Agar Anak Aman Saat Berenang
Tips Menjaga Agar Anak Aman Saat Berenang
Berenang merupakan salah satu aktivitas olah raga yang menyehatkan dan tentu bisa dilakukan di segala usia. Berenang itu sehat untuk dilakukan oleh orang-orang yang memiliki masalah kesehatan pada kaki, dan juga bisa untuk memberikan latihan fisik yang tidak membebani bagian tertentu pada tubuh. Walaupun berenang itu sehat; ada beberapa faktor tentang keamanan juga yang harus diperhatikan terutama untuk anak-anak. Banyak kejadian atau kecelakaan yang terjadi di kolam renang bisa menimpa anak-anak seperti cedera akibat kepleset karena lantai licin, kaki kram, tenggelam, menelan banyak air,dll. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ini; berikut beberapa tips agar anak aman saat berenang yang dilansir oleh idiva.
Resiko pasti selalu ada dalam kegiatan apapun yang dilakukan. Tugas orang tua lah untuk meminimalkan resiko tersebut. Berikan pengawasan yang memadai dan cari tau bagaimana Anda dapat menghindari berbagai kemungkinan kecelakaan yang dialami anak.
- Dampingi anak
Peraturan nomor satu: tidak peduli seberapa baik anak Anda bisa berenang; jangan pernah meninggalkan dia tanpa pengawasan ketika sedang berada di kolam renang. Tidak ada ruang untuk kompromi pada tips yang satu ini. Anak Anda bisa tenggelam atau mungkin kram pada saat berada di air; jadi dampingi anak pada saat berenang. Anak-anak prasekolah, balita dan bayi membutuhkan pengawasan konstan dari orang tua; baik pada saat di dalam kolam, sebelum dan sesudah berenang. Perhatian penuh dari orang tua sangatlah penting untuk menjaga keselamatan anak.
- Beri pengawasan pada anak
Jangan jauh-jauh dari lokasi berenang; sebaiknya Anda tetap berada di tempat yang memungkinkan bagi Anda untuk melihat si kecil. Apabila anak masih terlalu kecil, tentu saja Anda seharusnya ikut berenang juga dan mendampingi anak. Anak-anak dapat kehilangan keseimbangan atau berada di kolam yang dalam; tentu orang dewasa lah yang harus mengawasi tindakan anaknya.
- Menggunakan pelampung
Anak yang belum bisa berenang atau masih belum terlalu lancar berenang sebaiknya dibekali dengan pelampung. Ada banyak model pelampung yang bisa Anda beli di pasaran. Nah, untuk si kecil yang masih balita, Anda juga dapat membeli jaket pelampung sehingga si kecil tidak mengalami resiko kecelakaan.
- Mengajarkan anak berenang
Penelitian menunjukkan bahwa belajar berenang dapat mengurangi kemungkinan tenggelam, bahkan untuk anak-anak yang masih berusia dini. Tetapi pelajaran berenang tetap tidak bisa menjadi pengganti pengawasan orang dewasa. Semua anak-anak, bahkan perenang yang kuat, harus di bawah pengawasan konstan ketika di atau dekat air.
- Jauhkan anak dari saluran air
Ajarkan pada anak-anak untuk menghindari saluran air, filter dan pipa. Jangan biarkan anak-anak bermain di dekat atau duduk di kolam renang yang dalam atau saluran air. Bagian tubuh dan rambut saja tersangkut atau terhisap kuat di saluran air.
Beri pengetahuan dasar pada anak pada saat akan berenang. Informasi ini juga dapat menjadi bekal buat si anak agar selalu berhati-hati ketika berada di kolam renang. Lengkapi juga si kecil dengan peralatan yang aman seperti pelampung tangan atau jaket pelampung dan juga baju renang yang sesuai dengan ukuran tubuhnya untuk menjaga keselamatan anak di kolam renang.
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”