Alasan Umum Penyebab Perceraian Yang Biasanya Banyak Terjadi

Alasan Umum Penyebab Perceraian Yang Biasanya Banyak Terjadi
Perceraian yang marak ter
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh National Fatherhood dengan menanyakan orang-orang, alasan paling umum yang menjadi penyebab dari pernikahan mereka tidak bisa dipertahankan adalah karena kurangnya komitmen. Menjaga komitmen yang telah ditetapkan bersama merupakan salah satu kunci dari berhasilnya suatu pernikahan; di saat satu pihak tidak bisa menjaga komitmen yang telah disepakati bersama akan mengakibatkan terjadinya perpisahan.
Terlalu banyak pertengkaran; Survey yang dilakukan pun menyatakan bahwa pertengkaran sering juga mengakibatkan pertengkaran. Sering bertengkar dan tidak ada yang mau mengalah tidak akan menemukan titik temu dan solusi yang baik. Dalam membina hubungan yang sehat, diperlukan komunikasi yang baik antar kedua belah pihak. Pertengkaran akan membuat kedua belah pihak menjadi cape dan lelah dalam melanjutkan hubungan pernikahan.
Perselingkuhan; Memang tidak ada orang yang suka diduakan dalam satu hubungan terlebih lagi dalam pernikahan. Hal ini akan berdampak buruk pada hubungan berdua. Tidak mengherankan bila perselingkuhan memainkan peran penting dalam perceraian.
Menikah terlalu dini; usia dapat menjadi faktor dalam bubarnya perkawinan. Menurut Centers for Disease Control dan pencegahan, hampir setengah dari perkawinan remaja gagal dalam lima belas tahun pertama. Jumlah itu turun menjadi 35 persen untuk pasangan yang menikah di usia pertengahan dua puluhan.
Tidak sesuai dengan harapan; Banyak pasangan yang tidak mengantisipasi berbagai konflik yang dapat muncul dalam perkawinan. Terkadang kehidupan dalam perkawinan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka dan inilah yang tidak bisa diterima dengan baik. Harapan yang tidak realistis akhirnya mengakibatkan perceraian mereka.
Ketidak seimbangan atau pun ketidaksetaraan menjadi pemicu lainnya yang membuat orang melakukan perceraian. Kesenjangan dari tanggung jawab untuk faktor ekonomi pun dapat termasuk dalam ketidaksetaraan. Apabila hal ini tidak bisa dengan segera ditemukan solusinya, maka hubungan bisa berada dalam bahaya.
Kurangnya persiapan; Kurangnya persiapan tidak bisa hanya dikelompokkan dari segi materi saja. Persiapan mental dan pikiran pun perlu dilakukan ketika memutuskan ingin menikah. Kesiapan diri untuk menerima pasangan apa pun kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Salah satu alasan umum penyebab perceraian mengatakan bahwa mereka tidak siap untuk apa mereka hadapi ketika mereka menikah.
Adanya kekerasan dalam rumah tangga; Perceraian bisa menjadi proses yang lebih rumit untuk korban kekerasan dalam rumah tangga. Yang paling penting adalah untuk memastikan bahwa Anda aman sebelum menyatakan ingin berpisah atau ingin melakukan perceraian. Selain itu, Anda juga harus memberitahukan pada orang-orang terdekat Anda untuk mengantisipasi apabila ada kemungkinan bahaya yang mungkin terjadi.
Dibutuhkan kerja sama yang baik untuk mempertahankan suatu hubungan dan untuk membuat pernikahan berhasil tidak hanya dibutuhkan kerja sama tetapi juga membutuhkan penyesuaian, saling menghormati satu sama lain, menghargai dan saling mencintai. Jika semua itu sudah tidak ada lagi maka bisa saja orang memilih untuk bercerai. Ada berbagai alasan mengapa orang bercerai yang mungkin tidak tertera di atas. Apapun alasan dan penyebab dari perceraian yang terjadi, semua orang pasti menginginkan kebahagiaan untuk hidupnya. Menemukan orang yang lebih baik dan dapat membuatnya bahagia sehingga nantinya akan menjalani pernikahan yang langgeng hingga akhir hayat.