Anak Remaja Seringkali Menutup Diri
Alasan Mengapa Anak Remaja Seringkali Menutup Diri Dari Orang Tua
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa anak remaja seringkali menutup diri? Itu adalah pertanyaan umum yang membuat orang tua bertanya-tanya. Kita mencintai anak-anak kita dan ingin berada di sana untuk mereka tidak peduli apa yang mereka hadapi. Tapi dari titik pandang remaja, ini adalah beberapa alasan mengapa mereka seringkali ingin menyendiri dan menghindari orang tuanya.
1. Mereka butuh keleluasaan pribadi
Salah satu alasan mengapa remaja menjauh dari Anda adalah bahwa mereka membutuhkan privasi. Privasi adalah sesuatu yang penting untuk remaja. Pikirkan kembali ketika Anda berada di usia mereka saat ini. Kemungkinan besar Anda merasakan hal yang sama. Hal ini tidak selalu lebih rumit daripada faktanya.
2. Mereka memisahkan diri dari Anda
Ketika anak-anak menjadi remaja mereka mulai memisahkan diri dari orangtua mereka. Mereka ingin menjadi mandiri dan memiliki identitas mereka sendiri terpisah dari orangtua mereka. Ini adalah bagian yang normal dari perkembangan. Kebanyakan remaja mengalami hal ini. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak mencintai orangtua mereka atau mereka tidak ingin menjadi dekat dengan orangtua mereka. Mereka hanya membutuhkan lebih banyak ruang.
3. Mereka malu untuk berbicara pada Anda
Mereka mungkin merasa bahwa Anda akan berpikir buruk tentang mereka jika mereka berbagi tentang situasi yang mereka lalui. Mereka mungkin takut akan reaksi yang akan Anda berikan. Mereka mungkin merasa bahwa itu terlalu pribadi untuk dibagi. Semua yang dapat Anda lakukan adalah berada di sana untuk mereka dan meyakinkan mereka bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka, tidak peduli apa masalah yang mereka hadapi.
4. Mereka pikir Anda tidak akan mengerti
Kebenarannya adalah bahwa orangtua bukanlah remaja. Untuk anak remaja, mereka berpikir Anda tidak mungkin memahami apa yang mereka alami. Mereka berpikir Anda terlalu tua atau terlalu jauh dari kehidupan mereka untuk bisa memahami mereka. Sementara kita tahu bahwa kita sendiri pernah menjadi remaja dan mengalami hal yang kurang lebih sama dengan mereka. Kita bisa mengingatkan mereka tentang fakta ini tapi kita tidak bisa membuat mereka lepas dari keraguan.
5. Mereka pikir Anda akan bereaksi berlebihan
Mereka takut apa yang akan Anda katakan atau lakukan jika mereka berbagi apa yang mereka alami. Mereka mungkin memiliki rasa takut ini karena Anda bereaksi berlebihan sebelumnya. Bisa juga hanya menjadi sesuatu yang mereka khawatirkan tanpa ada alasan untuk merasa seperti itu. Ini adalah alasan lain anak remaja Anda memilih untuk menghindari Anda.
6. Mereka malu akan perilaku mereka
Ada kemungkinan bahwa anak remaja Anda malu untuk berbicara dengan Anda. Mereka mungkin tahu bahwa Anda tidak akan menyetujui apa pun yang mereka lakukan. Mereka mungkin berpikir bahwa Anda akan berpikir buruk tentang mereka karena telah membuat pilihan yang buruk. Sementara kita tahu bahwa kita menyayangi anak-anak kita tanpa syarat, mereka mungkin tidak mengerti itu. Yang bisa kita lakukan adalah memberitahu mereka bahwa kita akan selalu mencintai mereka dan selalu ada untuk mereka. Terserah mereka untuk memutuskan mau datang kepada kita atau tidak.
7. Mereka lebih memilih untuk berbicara pada orang dewasa lainnya
Kadang-kadang anak remaja lebih suka berbicara dengan orang dewasa lain daripada datang kepada Anda. Jika orang dewasa tersebut bisa menjadi seseorang yang akan memberikan anak Anda nasihat yang bijaksana, ini bukanlah hal yang buruk. Kita semua tahu bahwa kita akan lebih memilih anak remaja kita datang kepada kita. Tapi yang utama adalah bahwa mereka berbagi dengan seseorang yang mereka percaya yang dapat mengarahkan mereka ke arah yang benar.
Sulit untuk memahami ketika remaja kita menjauhkan diri dari kita. Bagaimana menurut Anda? Apakah alasan ini tepat?
Baca juga artikel lainnya tentang Kesalahan Orang tua Mendidik anak Remaja disini.
Sumber: Parenting Allwomenstalk
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”