Apa Itu Indeks Glikemik? Hal-hal Yang Perlu Diketahui Tentang Indeks Glikemik

Indeks glikemik atau glycaemic index (GI) digunakan untuk mengukur atau prosedur untuk mengukur seberapa cepat kadar glukosa darah. Kadar gula darah meningkat setelah kita memakan jenis makanan tertentu. Makanan yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada tubuh dan dapat bervariasi karena tergantung pada banyak hal. Makanan yang sama ketika disiapkan dengan cara yang berbeda dapat memiliki peringkat GI yang berbeda. Kentang adalah contoh yang baik, ketika kentang dipanggang dan digoreng; kentang memiliki peringkat GI yang berbeda. Indeks glikemik mengkaji berapa banyak setiap gram karbohidrat yang tersedia. Pada makanan yang meningkatkan kadar glukosa darah seseorang setelah mereka makan, berhubungan terhadap konsumsi glukosa murni. Glukosa memiliki indeks glikemik 100. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjawab pertanyaan Anda tentang apa itu indeks glikemik.

1. Ini tidak memperhitungkan jumlah karbohidrat yang benar-benar dikonsumsi

Salah satu keterbatasan atau tarikan kembali dari indeks glikemik adalah bahwa hal itu tidak memperhitungkan atau mempertimbangkan jumlah karbohidrat yang benar-benar dimasukkan dalam tubuh. Ukuran yang terkait, beban glikemik, faktor-faktor ini dikalikan dengan indeks glikemik makanan tersebut dengan kandungan karbohidrat dari porsi yang sebenarnya.

2. Indeks glikemik tidak menguraikannya ke dalam variasi pada makanan

Grafik indeks glikemik sering memberikan hanya satu nilai per makanan, tetapi variasinya sangat banyak mungkin karena berbagai keragaman, kematangan, cara memasak, pengolahan, rempah-rempah yang ditambahkan dan waktu sejak kapan makanan ini telah disimpan. Kentang dan umbi-umbian lainnya adalah contoh yang terkenal, mulai dari GI yang sedang hingga GI yang sangat tinggi bahkan dalam varietas yang sama.

3. GI dalam tubuh orang yang sama akan berbeda sepanjang hari

Respon glikemik berbeda dari satu orang ke orang lain dan indeks yang sama tidak dapat digunakan untuk semua orang sebagai tingkat metabolisme pada orang yang berbeda. Hal ini juga berbeda pada orang yang sama dari hari ke hari, tergantung pada kadar glukosa, resistensi insulin, dan faktor-faktor lain seperti aktivitas fisik dan stres.

4. Hal ini tidak benar-benar akurat

Sebagian besar nilai indeks glikemik tidak menunjukkan dampak pada kadar glukosa setelah dua jam. Beberapa orang dengan diabetes mungkin memiliki tingkat yang lebih tinggi setelah empat jam. Anda tidak pernah tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes dan kapan hal tersebut akan menunjukkan nilai yang tepat.

5. GI tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti respon insulin

Indeks glikemik tidak mempertimbangkan atau memperhitungkan masalah lain selain respon glikemik, seperti respon insulin, yang diukur dengan indeks insulin dan dapat lebih pas mewakili efek dari beberapa isi makanan selain karbohidrat.

6. Ini berisi banyak penilaian berlawanan

Meskipun Indeks Glikemik memberikan beberapa wawasan mengenai risiko yang terkait dengan diabetes dalam kelompok makanan tertentu, ini masih mengandung banyak penilaian yang berlawanan; seperti roti umumnya memiliki peringkat glisemik tinggi dari gula dan beberapa kentang memiliki glikemik lebih daripada glukosa.

Apakah Anda tahu hal-hal lainnya yang harus kita ketahui tentang indeks glikemik?

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”