Bagaimana Mengendalikan Rasa Takut

Bagaimana mengendalikan rasa takut – Kebanyakan orang dalam budaya kita menjalani hidup dengan penuh ketakutan, dan itu merusak banyak hal dalam hidup kita, mengambil alih di sebagian besar pengambilan keputusan kita. Tapi lucunya, kebanyakan orang bahkan tidak tahu atau menyadari hal itu. Hal ini sebagian karena, dalam budaya kita, kita cenderung untuk mendandani “ketakutan” dalam cara yang lebih diterima secara pakaian sosial dari “stres.” Dan stres sama seperti lencana keberhasilan dalam budaya kita.

Kita telah diajarkan untuk berpikir bahwa rasa takut adalah suatu kelemahan; sesuatu yang harus kita sembunyikan dari orang lain dan menanganinya sendirian. Tapi ketakutan tidak seharusnya menimbulkan rasa malu atau tetap tersembunyi. Seperti yang tertulis di buku The Fear Cure, rasa takut adalah licik, dan itu muncul di semua jenis penyamaran. Tapi sampai Anda melihatnya untuk apa itu, sulit untuk memiliki hubungan yang tepat dengan rasa takut. Bagaimana Anda bisa tahu jika ketakutan mengacaukan hidup Anda?

• Anda mendapati diri Anda berjuang sia-sia untuk mencapai standar kesempurnaan

Ketika Anda takut (akan kritik, kegagalan dan penolakan), Anda akan membunuh diri Anda dengan berusaha untuk menjadi sempurna. Tentu saja, topeng kesempurnaan juga memisahkan Anda dari apa yang paling Anda inginkan: keintiman nyata, untuk dikenal, dicintai, dan diterima untuk diri sejati Anda.

• Anda menetap

Ketika Anda takut untuk mengambil risiko dan pergi untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, Anda meyakinkan diri sendiri bahwa hidup Anda – hubungan Anda, pekerjaan Anda, keadaan suram Anda – adalah sudah baik sebagaimana adanya hal tersebut. Ketika ketakutan mulai merusak, Anda lupa bagaimana caranya bermimpi. Anda berkompromi dalam nama menjadi “realistis.” Tapi menetap bukanlah realisme; itu gejala yang menghancurkan dari rasa takut bahwa apa yang Anda harapkan adalah benar-benar tidak mungkin terjadi.

• Anda mengatakan ya ketika maksud Anda adalah tidak

Ketika Anda takut mengecewakan orang atau ditolak jika Anda tidak mengatakan ya, Anda akan menjadi orang yang berusaha menyenangkan orang lain berdasarkan rasa takut, perilaku mengorbankan diri yang menyebabkan kebencian. Tapi ketika ketakutan tidak lagi merusak pertunjukan, Anda mengatakan tidak ketika merasa diri penuh kasih. Seperti yang pernah dikatakan, “Tidak” adalah kalimat lengkap. Ini tidak berarti Anda tidak akan mengabdikan diri untuk kebaikan dan pelayanan. Ini berarti pelayanan yang berasal berdasarkan motivasi cinta murni (bukan berdasarkan ketakutan).

• Anda mengatakan tidak ketika maksud Anda adalah ya

Ketika Anda takut, Anda mungkin tidak akan mengambil risiko. Anda akan merasakan kerinduan untuk memulai bisnis Anda sendiri, pergi keluar dengan orang ingin Anda kencani, melakukan perjalanan yang Anda impikan, memiliki anak, atau bergabung di kelas seni. Tapi Anda akan mengatakan tidak karena Anda takut gagal, takut sukses, takut ditolak, takut untuk mencoba berbagai hal, takut untuk keluar dari zona nyaman Anda. Ketika Anda menyembuhkan ketakutan Anda, Anda akan mulai membiarkan jiwa Anda memimpin, mengambil lompatan dengan keyakinan dan mengatakan ya ketika Anda mendambakannya.

• Anda membuat diri Anda mati rasa dengan alkohol, televisi, atau kesibukan yang berlebihan

Takut menyebabkan nyeri batin, sakit jiwa yang bisa muncul sebagai depresi, kecemasan, kegelisahan, rasa tidak berdaya, putus asa, frustrasi, kesedihan, kesepian dan kelelahan. Untuk menghindari rasa sakit batin ini, Anda terlibat dalam kecanduan dan perilaku yang membuat mati rasa lainnya. Ini hanya memberikan bantuan yang sementara pada rasa sakit, sementara meningkatkan perasaan rendah diri yang hanya akan meningkatkan rasa sakit batin.

• Anda menunda

Ketika Anda takut menempatkan diri di arena karena takut gagal, sukses, ketidakpastian, penilaian, kritik, atau penolakan, Anda akan cenderung untuk berdiri di sela-sela di mana Anda merasa lebih aman. Ketika Anda menghadapi ketakutan yang ada di depan Anda, motivasi menggantikan penundaan.

• Anda menjadi lumpuh

Ketika Anda takut, Anda menghindari membuat keputusan yang jiwa Anda tahu bahwa Anda harus melakukannya. Intuisi Anda memberitahu Anda sudah saatnya untuk meninggalkan hubungan yang beracun. Atau berhenti dari pekerjaan yang menghisap seluruh energi Anda. Atau mengatur batas-batas dengan orang tertentu. Atau pergi ke rehabilitasi. Atau berbicara tentang pelanggaran integritas di tempat kerja. Tapi Anda takut akan ketidakpastian.

Apa yang akan Anda temukan di sisi lain dari ketakutan adalah bahwa ketidakpastian merupakan pintu gerbang ke banyak kemungkinan. Bila Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, apa pun bisa terjadi.

Ketika Anda melakukan perjalanan dari rasa takut ke keyakinan, Anda percaya bahwa alam semesta itu ramah. Kemudian Anda dapat rileks. Menyerah pada arus kehidupan, menerima apa adanya, lepaskan pegangan, dan nikmati perjalanan yang menarik. Saat itulah hidup menjadi benar-benar menyenangkan.

Sumber: Mindbodygreen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”