Bekerja Di Belakang Meja Dapat Membahayakan Tubuh
Bekerja Di Belakang Meja dapat Membahayakan Tubuh Anda
Pekerjaan di belakang meja menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak dilakukan orang pada umumnya. Karena kemajuan teknologi, semakin berkurang tenaga kerja manual yang diperlukan di hampir setiap bidang. Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk untuk jangka waktu yang lama lebih dapat menyebabkan membahayakan tubuh Anda daripada merokok. Di bawah ini adalah 12 alasan mengapa bekerja di belakang meja dapat dapat membahayakan tubuh Anda.
- Paparan polusi
Menurut sebuah studi, udara di dalam kantor hampir 100 kali lebih terpolusi daripada udara di luar. Alasannya adalah bahwa Anda terus-menerus terkena sejumlah gas yang tidak sehat, bahan kimia berbahaya, partikel beracun dan bakteri penyebab penyakit dan jamur yang ada di mana-mana di udara kantor yang Anda hirup.
- Penyakit paru-paru
Mesin-mesin fotokopi dan printer yang Anda miliki di kantor Anda mungkin sangat membantu, tetapi mesin-mesin ini juga menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda perlahan-lahan. Mesin ini memberikan gas ozon yang berbahaya, bahkan dalam jumlah yang sangat kecil, dapat menyebabkan iritasi dan nyeri di dada. Ketika partikel-partikel ini memasuki aliran darah Anda, ini dapat menyebabkan penyakit paru-paru.
- Masalah kardiovaskular
Penelitian telah menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang di kantor, terutama dengan duduk di meja terus-menerus sepanjang hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya hingga hampir 60%.
- Kesehatan reproduksi
Jika Anda memiliki kebiasaan duduk dengan laptop di pangkuan Anda, Anda harus berhenti melakukannya segera. Panas dari laptop sangat berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya dapat menyebabkan masalah kulit, tetapi bisa juga merusak organ reproduksi Anda.
- Mata terasa tegang
Menatap layar komputer terus menerus dapat menyebabkan kerusakan serius pada penglihatan mata. Mata Anda berulang kali berfokus pada gambar atau teks yang Anda lihat, dan berbagai hal lain di layar yang bergerak non stop. Anda juga mungkin mengalami migrain dan sakit kepala akibat ketegangan mata semacam ini.
- Sakit kepala
Ketika Anda duduk di satu tempat, Anda akan terus menerus terkena pencahayaan yang berlebihan dan ini merugikan mata Anda dan juga mengganggu jam tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kelelahan, serta sakit kepala yang serius.
- Penyakit terkait stres
Jumlah stres yang harus Anda tangani kadang-kadang terlalu banyak di tempat kerja dan jika Anda tidak memiliki ruang lingkup untuk melepaskan beberapa tekanan dengan bergerak sedikit di sekitar Anda, tubuh akan menjadi lebih kaku ketika mencoba untuk mengatasi stres. Hal ini membawa serta banyak penyakit yang berhubungan dengan stres seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan sebagainya.
- Kebosanan
Bekerja di belakang meja sangat membosankan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang bosan di tempat kerja lebih mungkin untuk tiba-tiba meninggal karena penyakit jantung atau stroke.
- Keracunan makanan
Jumlah penyakit yang disebabkan mikroorganisme ditemukan pada peralatan kantor seperti keyboard, printer, mesin fotokopi dan sebagainya hampir lima kali lebih banyak ditemukan di kamar mandi. Dan ini adalah bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan makanan dan juga beberapa jenis infeksi.
- Carpel tunnel syndrome
Mengetik terlalu banyak pada keyboard komputer dapat menyebabkan penyakit yang disebut carpel tunnel syndrome atau CTS. Hal ini disebabkan oleh ketegangan di pergelangan tangan Anda dan nyeri yang bisa naik ke lengan Anda. CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf.
- Cedera tekanan yang berulang
Jika Anda berada di posisi yang sama untuk waktu yang lama sepanjang hari, Anda dapat mengembangkan cedera tekanan berulang pada anggota tubuh. Terlalu sering menggunakan smartphone juga dapat menyebabkan ini.
- Obesitas
Bila Anda bekerja di belakang meja, Anda lebih mungkin untuk makan lebih banyak makanan cepat saji karena lebih mudah untuk didapatkan. Tapi ini menambah kadar lemak dalam tubuh Anda. Sebagian besar makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan tinggi kalori. Hal ini akhirnya mengarah pada obesitas dan penyakit terkait.
Sumber: Magforwomen
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”