Berkomunikasi Dengan Penderita Demensia

0
Berkomunikasi dengan Penderita Demensia

Tips Berkomunikasi Dengan Penderita Demensia

Demensia menyebabkan kehilangan memori, penalaran dan penilaian yang buruk, kesulitan menemukan kata-kata, dan perubahan suasana hati. Semua kriteria ini dapat membuat komunikasi dengan orang yang menderita demensia menjadi sangat sulit. Ini bisa membuat Anda menjadi frustasi karena mereka tidak mengerti apa yang Anda katakan. Jika Anda memiliki kakek nenek yang menderita demensia, tips ini akan membantu komunikasi Anda dengan mereka menjadi jauh lebih mudah dan jauh lebih menyenangkan. Tips untuk berkomunikasi dengan penderita demensia.

Berkomunikasi dengan Penderita Demensia

1. Sabar

Ketika berbicara dengan kakek nenek yang menderita demensia, penting untuk memiliki kesabaran. Orang dengan demensia dapat memiliki kesulitan menemukan kata-kata dan mereka tidak konsisten dengan cerita mereka. Dengan sabar dengarkan mereka dan biarkan mereka tahu apa yang mereka katakan. Ini mungkin memakan waktu lama dan Anda mungkin merasa sulit untuk tetap fokus, tetapi pada akhirnya Anda akan dihargai dengan cerita indah atau nasihat.

2. Tawarkan bantuan dengan kata-kata

Tidak semua orang dengan demensia ingin dibantu dalam mencarikan kata-kata, tetapi jika kakek-nenek Anda ingin dibantu, Anda harus melakukannya. Hal ini mungkin tidak selalu mudah untuk mencari tahu apa yang dia katakan, tetapi komunikasi akan berjalan dengan lebih lancar ketika Anda bisa membantunya.

3. Dengarkan dengan baik

Seringkali, orang dengan demensia berbicara tentang berbagai hal yang tidak terkait ketika mereka berkomunikasi. Hal ini dapat membuat kita kesulitan untuk mengikuti apa yang mereka katakan. Namun, jika Anda mendengarkan dengan cermat, Anda dapat mengeluarkan potongan kunci informasi yang relevan yang akan memberikan intisari dari apa yang mereka katakan. Dengan mendengarkan secara hati-hati, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang menunjukkan bahwa Anda tertarik, yang akan membuat kakek-nenek Anda merasa benar-benar baik.

4. Bicara dengan pelan dan jelas

Ketika berbicara dengan seseorang dengan demensia, penting untuk berbicara perlahan dan jelas. Pada awalnya ini mungkin terasa aneh, tapi berbicara secara perlahan-lahan akan membantu orang yang menderita demensia mengikuti apa yang Anda katakan. Seringkali, orang-orang dengan demensia membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses informasi. Meluangkan waktu akan memberi mereka waktu untuk memahami apa yang Anda katakan.

5. Batasi kebisingan

Sangat penting untuk mengurangi atau menghilangkan aspek kebisingan yang ada di sekitar ketika Anda berkomunikasi dengan kakek-nenek yang menderita demensia. Kebisingan dari TV, percakapan lain, atau musik dapat menimbulkan kebingungan bagi seseorang yang menderita demensia dan membuat mereka kesulitan untuk mengikuti apa yang Anda katakan. Sebisa mungkin, batasi kebisingan, karena hal ini akan membuat percakapan Anda berjalan dengan lebih baik.

6. Coba mengatakan hal-hal yang berbeda

Jika kakek-nenek Anda tidak memahami apa yang Anda katakan, cobalah menempatkannya dengan cara yang berbeda. Ini mungkin berarti menyederhanakannya atau menggunakan kata-kata yang berbeda. Anda bahkan mungkin perlu untuk meminta bantuan dalam menemukan cara baru untuk mengatakan apa yang ingin Anda katakan. Perlu diingat, perlu usaha untuk menemukan cara baru untuk mengatakan sesuatu, karena ini biasanya membantu kakek-nenek Anda memahami apa yang Anda katakan.

7. Jangan berargumen

Demensia dapat membuat orang menjadi moody dan argumentatif. Jika hal ini terjadi selama percakapan Anda, jangan berdebat karena itu membuat masalah menjadi lebih buruk. Sebaliknya, alihkan topik, dan jika tidak berhasil, mohon diri untuk satu atau dua menit. Ketika Anda kembali Anda bisa mencoba lagi dengan topik ringan seperti cuaca.

Walaupun demensia dapat membuat sulit untuk berkomunikasi dengan kakek-nenek Anda, Anda hanya perlu mengikuti tips ini dan percakapan Anda akan jauh lebih menyenangkan. Apakah Anda memiliki tips untuk berkomunikasi dengan kakek-nenek yang memiliki demensia?

Sumber: Health Allwomenstalk

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.