Cara Memperkuat Tulang
6 Cara Memperkuat Tulang Dan Mencegah Osteoporosis
Seiring pertambahan usia, banyak hal yang menurun dari fungsi tubuh kita dan rasanya stamina tidak lagi sama seperti saat masih muda. Perubahan ini tidak hanya terlihat dari segi fisik dan penampilan luar saja, bahkan juga mempengaruhi kondisi tulang dan kekuatan tulang. Semua orang sama baik pria mau pun wanita memiliki resiko yang sama untuk mengalami osteoporosis; suatu kondisi dimana tulang Anda rapuh. Menurut National Osteoporosis Foundation, ada sekitar 52 juta orang Amerika menderita osteoporosis. Cara tubuh Anda bekerja tidak lagi sekuat saat Anda masih muda; tapi bukan berarti Anda bisa dengan mudah pasrah dan menjalani apapun dampak yang terjadi karena pertambahan usia lho.
Kabar baiknya adalah, kami sudah mengumpulkan beberapa langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri dari penyakit dan menjaga agar Anda memiliki masa penuaan yang sehat. Dilansir dari Huffingtonpost, ada 6 cara memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis yang bisa Anda lakukan.
- Makan sayuran
Memang benar bahwa produk susu kaya akan kalsium, tapi itu bukanlah satu-satunya sumber mineral untuk membangun mineral tulang. Sayuran berdaun hijau tidak hanya memiliki kandungan kalsium, tetapi juga kaya akan vitamin K yang telah terbukti untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi kemungkinan patah tulang. Hanya secangkir sayuran kale bisa mengandung hampir 10 persen dari asupan kalsium yang direkomendasikan harian dan lebih dari 600 persen vitamin K yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.
- Paparan sinar matahari pagi
Sementara kalsium diperlukan untuk membangun dan mempertahankan tulang yang kuat; maka vitamin D lebih dibutuhkan untuk membantu dalam proses penyerapannya. Jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D, tulang Anda bisa menjadi lemah, rapuh, dan bahkan cacat. Kombinasi vitamin D dan kalsium diperlukan untuk mencegah osteoporosis terutama untuk orang-orang yang berusia lebih tua. Paparan sinar matahari pagi bisa membantu memproduksi vitamin D dalam tubuh Anda dan setidaknya luangkan waktu berkisar antara 10-15 menit 3 kali seminggu terkena paparan sinar matahari akan memberikan Anda jumlah yang memadai untuk kebutuhan Vitamin D pada tubuh.
- Membuang jauh kebiasaan minum soda
Anda mungkin pernah mendengar efek buruk soda buruk bagi gigi, dengan tingkat keasaman yang menggerogoti enamel pada gigi. Tapi terlalu banyak soda juga bisa mendatangkan malapetaka pada tulang Anda. Penelitian yang dilakukan mengatakan semakin sering perempuan minum minuman soda, semakin rendah pula kepadatan tulang mereka. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Tufts menemukan wanita yang minum reguler atau diet soda tiga kali seminggu selama beberapa tahun memiliki kepadatan tulang yang secara signifikan lebih rendah daripada perempuan yang hanya minum soda kadang-kadang. Apapun masalahnya, mungkin cara terbaik untuk mengganti kebiasaan minum soda dengan air, susu, atau jus.
- Konsumsi lebih banyak kacang
Kacang-kacangan dapat dianggap salah satu makanan superfood ketika berbicara tentang kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Kacang-kacangan mengandung kalsium dan protein dimana keduanya dibutuhkan tulang untuk kuat. Orang tua dengan patah tulang pinggul sering memiliki kekurangan protein, yang menyebabkan hilangnya massa tulang. Secangkir almond dan kacang brazil mengandung 385 mg dan 213 mg kalsium masing-masingnya, sedangkan satu cangkir susu hanya di bawah 300 mg. Plus, kacang-kacangan banyak mengandungi potasium yang membantu mencegah kehilangan kalsium di urin.
- Kurangi asupan garam
Sebuah studi Jepang menemukan wanita yang lebih tua yang mengkonsumsi jumlah tinggi natrium empat kali lebih mungkin untuk menderita patah tulang. Garam mungkin bertanggung jawab untuk mempercepat penurunan kalsium yang pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya massa tulang. National Osteoporosis Foundation merekomendasikan bahwa Anda untuk menghindari tambahan garam ke makanan Anda, tetapi juga untuk menghindari makanan yang mengandung lebih dari 20 persen asupan natrium yang direkomendasikan untuk harian. Makanan olahan dan kaleng dapat memiliki kadar natrium yang sangat tinggi, jadi waspada.
- Lebih aktif untuk bergerak
Anda mungkin telah membuat resolusi tahun baru untuk menurunkan berat badan, tapi dengan lebih aktif untuk bergerak tidak hanya memberikan efek terhadap penurunan berat badan tetapi juga untuk kesehatan tulang. Beban latihan tidak hanya membantu Anda membangun otot dan kehilangan berat badan, mereka membantu menjaga tulang kuat. Dengan kegiatan seperti berjalan, jogging, atau naik tangga, Anda dapat memperkuat jaringan tulang. Penelitian telah menunjukkan latihan dapat membantu wanita pasca-menopause mempertahankan kepadatan tulang. Tidak hanya itu, untuk orang yang berusia lebih tua manfaat latihan juga akan meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan stabilitas yang semuanya bisa bekerja untuk mencegah patah tulang.
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”