Bagaimana Cara Mengubah Hari Yang Buruk

Mungkin Anda memiliki argumen dengan sahabat, menerima kritik negatif di tempat kerja, atau mendapati bahwa pasangan berbohong kepada Anda. Bagi banyak orang, dorongan utama ketika mereka mengalami hari yang buruk adalah mencoba untuk melarikan diri dari perasaan mereka – seringkali melalui minum alkohol, makan berlebih, atau dengan terlibat dalam perilaku merugikan diri lainnya. Namun, jauh lebih sehat untuk “bersandar ke” rasa sakit Anda ketika Anda merasa sedih daripada untuk menghindari perasaan tidak nyaman.

Hal ini baik-baik saja – bahkan penting – untuk mengalami hari yang buruk. Masalah muncul ketika kita mencoba untuk menghindari perasaan yang tidak menyenangkan. Penerimaan dan terapi komitmen menunjukkan bahwa penderitaan disebabkan terutama melalui penghindaran pengalaman. Psikolog Larry Berkelhammer mendefinisikan menghindari pengalaman sebagai “upaya untuk menghindari pikiran yang menyenangkan, gambaran, perasaan, sensasi, dan emosi.” Berikut adalah cara mengubah hari yang buruk tanpa menggunakan teknik apapun yang berpotensi merusak untuk mematikan rasa diri Anda.

1. Belajar untuk menerima emosi yang menyakitkan

Masyarakat mengajarkan kita bahwa kita harus takut pada perasaan tidak nyaman atau tidak menyenangkan. Terima bahwa itu adalah hal yang normal untuk memiliki “hari yang buruk” dan perasaan negatif berikutnya. Pikirkan perasaan Anda sebagai gelombang di lautan. Itu akan datang dan pergi, naik dan turun. Tidak ada perasaan yang berlangsung selamanya, dan kemarahan serta kesedihan diperlukan, bagian yang membantu dalam pengalaman manusia.

Larry Berkelhammer mengatakan, “Perasaan sedih, marah, frustrasi, kecemasan, dan kesedihan -emosi yang paling mungkin kita coba untuk hindari – adalah hal yangnormal dan sehat. Ini melalui pengalaman batin kita bahwa kita berinteraksi dengan lingkungan kita. Jika kita mengabaikan pengalaman kita, kita tidak bisa hidup sepenuhnya, dan kita tidak dapat tumbuh”.

2. Menunjukkan kasih sayang pada diri sendiri melalui perawatan diri

Seringkali kita menyalahkan diri sendiri ketika kita sedang mengalami hari yang buruk, tapi ini adalah waktu yang sangat penting untuk berlatih belas kasih pada diri sendiri. Kristin Neff, seorang psikolog dan peneliti, menyatakan bahwa berlatih kasih sayang adalah, “untuk memperlakukan diri kita sendiri dengan kebaikan yang sama, peduli, dan kasih sayang yang kita tunjukkan kepada seorang teman baik, atau bahkan orang asing dalam hal ini”. Daripada mempermalukan diri karena mengalami hari yang buruk atau karena merasa mengerikan, coba untuk terlibat dalam beberapa kasih sayang diri dan perawatan diri.

Coba untuk menjurnal perasaan Anda, berendam, menelepon teman atau anggota keluarga yang mendukung, bermain dengan hewan peliharaan, mencari kutipan positif, membiarkan diri Anda menangis jika Anda perlu, membaca buku inspirasional, memasak makanan mewah untuk diri sendiri, membuat daftar rasa terima kasih, berlatih yoga, atau menonton film lucu. Cobalah untuk mengingatkan diri Anda bahwa Anda menghadapi yang terbaik yang Anda bisa, mengingat situasi Anda. Pikirkan tentang apa yang Anda katakan kepada teman dekat dalam situasi ini dan terapkan sentimen itu untuk diri sendiri.

3. Praktekkan syukur

Bahkan jika Anda memiliki “hari yang buruk,” masih ada begitu banyak hal untuk disyukuri. Berpikir tentang apa yang Anda syukuri dapat membantu Anda berpikir pada aspek-aspek positif dari kehidupan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki praktek syukur dapat memiliki manfaat besar antara lain sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, tingkat emosi positif lebih tinggi, menurunkan tekanan darah, dan lebih banyak sukacita dan kebahagiaan.

Percobaan memungkinkan Anda untuk tumbuh sebagai pribadi dan menemukan kekuatan baru dan passion Anda. Di atas semuanya, ingatlah bahwa baik hari “buruk” dan “baik” hanya sementara. Anda telah melalui masa-masa sulit sebelumnya dan Anda akan bisa melewati ini, juga.

Sumber: Mindbodygreen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”