Cara Untuk Mengajarkan Anak Bertoleransi
Cara Untuk Mengajarkan Anak Bertoleransi
Sebagian besar dari kita beruntung hidup di negara bebas dengan kebebasan berbicara dan mengekspresikan keagamaan dan hak yang sama, tapi masih penting bahwa kita mengajarkan anak-anak akan toleransi untuk menjaga efektivitas dari nilai-nilai ini dan melestarikannya untuk generasi mendatang. Anak (dan orang dewasa) yang toleran membentuk masyarakat yang lebih baik dan bertanggung jawab di mana setiap orang adalah sama dan perbedaan disambut, bukan dijauhi. Berikut adalah beberapa cara untuk mengajarkan anak bertoleransi.
1. Kita harus mencoba dan bergaul dengan baik
Kita, pada akhirnya, selalu dikelilingi oleh orang-orang baru yang kita mungkin atau tidak mungkin sukai; kita hanya perlu bergaul. Jika Anda merasakan anak Anda tidak menyukai orang tertentu karena penampilan mereka (warna rambut atau warna kulit, cacat, dll), jelaskan bahwa ada segala macam orang di dunia ini dan kita harus bergaul dengan semua orang, bukan hanya orang-orang yang terlihat sama seperti kita atau kita menyukai tampilan mereka. Anak-anak belajar ini dari orang tua mereka. Jika mereka melihat Anda sedang berprasangka terhadap orang lain, mereka akan menanggapi itu.
2. Bagaimana Anda ingin diperlakukan?
Konsep abadi memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan adalah salah satu cara untuk menanamkan toleransi pada anak-anak. Jika Anda menjelaskan pada anak Anda bahwa mereka harus memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan, ini akan tertanam dan mengajarkan toleransi pada anak. Hal ini akan membantu anak Anda untuk memahami toleransi pada semua jenis orang; jika kita semua sama di dalam, kita harus memperlakukan semua orang sama.
3. Kita seharusnya merayakan perbedaan
Ajarkan mereka tentang dunia dan bagaimana orang-orang dari negara-negara lain makan makanan yang berbeda dan memakai pakaian yang berbeda, tapi selain hal itu, mereka masih suka menonton TV dan bermain di luar sama seperti yang mereka lakukan. Jika Anda merayakan kemajemukan masyarakat, anak-anak akan menanggapi itu dan belajar bahwa setiap orang harus dicintai.
4. Ada alat yang bisa membantu
Jika Anda mendapati bahwa anak-anak Anda tidak toleran, ada beberapa alat untuk membantu mereka melepaskan kemarahan mereka dan berurusan dengan emosi yang mereka rasakan. Sebagai permulaan, cobalah kedua alat dari Institute of HeartMath: heartmath.org untuk anak usia 7-11 tahun dan heartmath.org untuk anak usia 12-18 tahun.
5. Jangan menghakimi semua orang sama
Sebuah konsep yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak-anak mengenai toleransi adalah dengan mengingatkan mereka bahwa tidak semua orang berasal dari latar belakang tertentu, etnis atau agama adalah sama, sehingga mereka tidak harus menyalahkan tindakan individu pada kelompok yang lebih luas. Katakan kepada mereka bahwa hanya karena seseorang bersikap jahat pada mereka, itu tidak berarti bahwa setiap orang akan seperti itu.
6. Kasih sayang
Bicara tentang kasih sayang. Pastikan bahwa Anda mengajarkan anak untuk memiliki kemampuan berempati. Hal ini penting jika Anda menjadi toleran, Anda belajar tentang bagaimana melihat dunia dari perspektif orang lain. Tips ini untuk mengajarkan toleransi yang terbaik dengan anak-anak, yang mudah-mudahan bisa mengerti apa yang sedang dilalui oleh orang itu dan dengan demikian miliki kasih sayang dan pengertian.
7. Jalin pertemanan yang beragam
Jika Anda memiliki anak yang lebih muda, pastikan bahwa Anda mengingatkan mereka bahwa mereka bisa berteman dengan siapa pun, terlepas dari jenis kelamin, etnis atau agama. Hal ini lebih mudah jika Anda memiliki teman beragam mereka sendiri; jika tidak, coba dan berbicara dengan orang tua dari anak-anak yang berasal dari latar belakang yang berbeda di depan anak Anda, atau mungkin mencoba dan makan makanan dari berbagai negara untuk mempromosikan keragaman di rumah.
Sumber: Allwomenstalk
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”