Cuci Tangan Pakai Sabun
Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun
Kalimat cuci tangan sebelum makan pasti sering diberitahukan saat kita masih kecil-kecil. Kebiasaan yang satu ini sudah ditanamkan sejak usia dini karena memiliki beragam manfaat. Sebagian besar orang menganggap bahwa mencuci tangan adalah suatu tindakan yang sepele dan seringkali tidak dilakukan untuk mempersingkat waktu. Padahal ada banyak manfaat cuci tangan pakai sabun yang dapat mencegah terjadinya beragam penyebaran kuman dan bakteri pada diri kita. Melalui tangan lah kita bisa terkena penyakit karena tangan merupakan salah satu media tempat masuk nya mikroba yang dapat menyebabkan sakit. Dengan mencuci tangan, kuman bakteri yang menempel pada jari kuku dapat dibersihkan.
Berapa kali kah dalam sehari kita harus mencuci tangan?
Tidak ada batasan dalam sehari berapa kali kita harus mencuci tangan tapi ada beberapa acuan berikut bisa menjadi patokan kapan kita harus mencuci tangan. Beberapa diantaranya adalah:
- Sebelum makan
Sangat penting untuk mencuci tangan sebelum makan, apalagi bila tangan digunakan sebagai media untuk makan. Kebersihan jari-jari ataupun di bawah kuku perlu diperhatikan karena bakteri/kuman bisa menempel.
- Sebelum dan sesudah masak
Cuci tangan sebelum memasak agar makanan yang dimasak tidak tercemar dan menghindari tersebarnya bakteri pada makanan.
- Sesudah buang air kecil/besar
- Setelah memegang barang yang kotor atau binatang peliharaan
Langkah-langkah yang tepat saat mencuci tangan:
- Basahkan tangan dengan air bersih
- Gunakan sabun (sabun cuci tangan atau pun sabun antiseptic)
- Gosok kedua telapak tangan hingga sabun berbusa, punggung tangan, di sela-sela jari, dan kuku
- Setelah semua tangan tersabuni, bilas dengan air bersih (air yang mengalir)
- Terakhir, gunakan lap tangan untuk mengeringkan tangan
Terapkan langkah-langkah di atas agar tangan menjadi bersih. Perhatikan juga lingkungan di sekitar, apakah ada barang-barang yang kotor atau barang yang tidak pernah Anda duga sebelumnya tapi bisa menjadi sarang bakteri dan kuman. Benda-benda yang ada di sekitar kita seperti handphone, remote tv, saklar lampu dan tempat dudukan kloset juga termasuk benda-benda yang memiliki jumlah bakteri yang paling banyak.
Kebersihan tangan perlu diajarkan juga pada anak kecil. Anak-anak sering bermain baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Bermain di luar ruangan seperti tanah, lumpur, dll memang akan membuat anak rawan terjangkit kuman ataupun bakteri; tapi seharusnya kegiatan ini bukan dilarang; tetapi dibiasakan untuk menjaga kebersihan setelah selesai bermain.