Gaya Hidup Dan Kanker
Pilihan Gaya Hidup Yang Dapat Meningkatkan Resiko Kanker
Semakin banyak orang yang terkena kanker menjadikan penyakit yang satu ini wajib diwaspadai. Salah satu kanker yang banyak menimpa para wanita adalah kanker payudara; dimana statistik menunjukkan bahwa jumlah kasus kanker payudara juga meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan breastcancer.org; “For women in the U.S., breast cancer death rates are higher than those for any other cancer, besides lung cancer”. Dengan demikian, pasti menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan tingginya kanker payudara yang diderita wanita ini? Berdasarkan artikel yang dilansir oleh idiva; gaya hidup dan kanker payudara memiliki keterkaitan disamping dari faktor genetik yang juga dapat mengakibatkan seseorang terkena kanker. Pengaruh dari gaya hidup tentu harus lebih diperhatikan ya; seperti beberapa hal berikut ini yang dilansir oleh idiva dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
- Obesitas
Studi yang didanai oleh Cancer Research UK menemukan bahwa wanita yang obesitas memiliki resiko 30% lebih tinggi terkena kanker payudara pasca menopause dibandingkan wanita yang memiliki berat badan normal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa masalah kelebihan berat badan dan obesitas adalah yang paling dikenal dan harus dihindari karena menjadi penyebab kanker setelah tembakau.
- Pil
Pil seringkali menjadi pilihan yang nyaman untuk pengendalian kelahiran, tetapi studi menunjukkan bahwa hormon sintetis ini menempatkan Anda pada resiko sedikit namun signifikan untuk terkena kanker payudara. Resiko ini menurun setelah Anda berhenti mengkonsumsinya.
- Tidak menyusui bayi Anda
Jika Anda baru memiliki bayi, pastikan bahwa Anda menyusui bayi Anda setidaknya selama enam bulan. Studi menunjukkan bahwa menyusui bayi Anda selama lebih dari enam bulan atau selama mungkin dapat menurunkan resiko kanker payudara.
- Tinggi konsumsi alkohol
Alkohol telah menjadi alasan untuk berbagai resiko penyakit, tapi tidak banyak yang tahu bahwa konsumsi alkohol tinggi juga dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
- Merokok
Perempuan yang merokok memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara karena mereka terpapar logam beracun disebut Cadmium. Studi menunjukkan bahwa Cadmium hadir dalam asap rokok dapat menjadi penyebab kanker payudara. Resiko ini juga akan meningkat jika seorang wanita mulai rokok pada usia dini. Jadi lebih bijaklah dalam hidup Anda dan berhenti merokok.
- Parabens
Banyak wanita yang hobi berdandan dan mengenakan kosmetik. Tapi, apakah Anda tahu bahwa produk-produk perawatan pribadi seperti deodoran, shampo, lotion dan kosmetik memiliki senyawa kimia yang disebut Parabens, yang dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Bahan kimia mengandung sifat mirip dengan estrogen ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tingkat hormon.
- Bekerja shift malam
Beberapa penelitian mengklaim bahwa perempuan yang telah bekerja shift malam selama 30 tahun atau lebih memiliki dua kali lipat peningkatan resiko kanker payudara dibanding yang memiliki jam kerja normal.
- Fisik tidak aktif
Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang sering berjalan di sekitar untuk melakukan tugas-tugas, maka ada kabar baik untuk Anda. Kegiatan fisik sehari-hari seperti berkebun, membersihkan rumah, menyetrika, berjalan cepat,dll dapat mengurangi resiko kanker payudara di kalangan perempuan dibandingkan dengan orang-orang yang secara fisik tidak aktif.
Nah, beberapa gaya hidup di atas mungkin tidak Anda sadari bisa berakibat kanker payudara. Tapi setelah membaca artikel ini tentu Anda akan lebih waspada lagi bukan? Gaya hidup yang sehat harus diterapkan sedini mungkin. Untuk menghindari resiko kanker payudara, para ahli juga menyarankan agar Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup karena dengan terkena sinar matahari maka asupan vitamin D di tubuh juga akan meningkat; dan ini akan mengurangi resiko kanker payudara.
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”