Hindari Pemicu Migrain
Hindari Pemicu Migrain
Sakit kepala migrain dapat melemahkan dan menyerang setiap saat; ini dapat membuat Anda merasa mual, sangat sensitif terhadap cahaya, sentuhan dan suara. Mungkin lebih baik bila Anda bisa hindari pemicu migrain dengan mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Tetap di tempat yang sejuk
Setiap kali suhu meningkat di hari yang hangat, ini akan meningkatkan peluang untuk terkena migrain. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal medis Neurology menemukan bahwa risiko untuk sakit kepala berat meningkat sekitar 7,5% setiap kali ada kenaikan suhu 9˚F. Tubuh mengirim lebih banyak darah dan oksigen ke kulit untuk menenangkan diri. Ketika hari semakin terasa panas, coba untuk tetap tinggal di dalam ruang ber-AC dan ingat untuk minum banyak air.
2. Tetap terhidrasi
Dehidrasi menyebabkan darah menjadi lebih tebal, sehingga mengurangi aliran oksigen ke otak, dan akan meningkatan kimia otak pemicu migrain, yaitu serotonin. Dalam sebuah studi tahun 2005 di Belanda, pasien migrain yang minum 1,5 liter lebih air per hari melihat intensitas yang berkurang dari durasi sakit kepala mereka.
3. Perhatikan makanan Anda
Makanan seperti blue cheese dan grapefruit dapat memicu serangan migrain. Cheddar, Swiss, salami dan bologna semuanya mengandung tyramine, suatu asam amino yang dikenal untuk meningkatkan aliran darah ke otak. “Orang-orang yang menderita migrain sensitif terhadap perubahan aliran darah,” kata Alexander Mauskop, MD, direktur New York Headache Center di New York City.
4. Magnesium
Tubuh kita membutuhkan sekitar 400 mg magnesium per hari, dan jika Anda berpikir Anda tidak mendapatkan cukup, cobalah konsumsi suplemen. Anda dapat menambahkan lebih banyak makanan kaya magnesium pada makanan Anda, dengan memasukkan lebih banyak sayuran hijau seperti bayam, brokoli, biji-bijian, ikan atau kacang-kacangan. Tip: apa saja yang mengandung banyak serat biasanya makanan yang kaya magnesium.
5. Datang bulan
Ini adalah fakta bahwa sakit kepala biasanya menyerang saat datang bulan dan untuk penderita migrain, salah satunya biasa terjadi tepat sebelum atau selama periode datang bulan. Sakit kepala dan migrain terjadi sebagai akibat dari penurunan kadar estrogen tubuh. Sekali lagi, suplemen magnesium akan bekerja dengan baik atau Anda dapat mencoba konsumsi ibuprofen tepat sebelum Anda merasa timbulnya sakit kepala. Anda juga dapat berbicara dengan dokter untuk mengatasi hal ini.
6. Duduk tegak
Postur dan bagaimana tulang belakang kita bisa mempengaruhi sistem saraf kita. Latihlah ergonomi yang baik di mobil, di kantor, bahkan ketika kita berjalan; ini akan membantu mencegah pemicu migrain. Atur monitor komputer Anda ke bagian atas layar tepat di bawah tingkat mata pasti akan membantu juga. Luangkan waktu untuk istirahat sejenak dan lakukan peregangan setiap lima belas menit atau lebih. Biasakan lebih sering berkedip atau gunakan tetes mata untuk menghindari ketegangan mata dan setiap sakit kepala yang terkait.
7. Konsultasikan ke terapi tulang punggung
Ketegangan dalam tubuh bisa terjadi, khususnya di leher dan bahu, dan jika Anda seorang penderita migrain, itu bisa jadi merupakan hasil dari tulang tulang belakang di leher tidak mendukung kepala dengan benar. Jika Anda kurang memiliki kemampuan untuk memutar kepala, ada kemungkinan bahwa Anda memiliki beberapa subluxations di leher, yang pada gilirannya akan mempengaruhi saraf, otot dan aliran darah ke otak. Anda bisa berkonsultasi ke terapis tulang punggung untuk pengobatan atau mencoba mendapatkan bantuan dengan pijat biasa.
Dengan perubahan gaya hidup yang tepat, makan lebih banyak makanan kaya magnesium, tetap terhidrasi dan mencoba akupunktur atau sesi chiropractic secara teratur; semua dapat membantu mencegah pemicu migrain. Apa Anda memiliki beberapa cara untuk mencegah migrain?
Sumber: Health Allwomenstalk
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”