Kegiatan Yang Dilakukan Orang Sukses

Kegiatan Yang Dilakukan Orang Sukses Saat Mereka Berusia 25 Tahun!
Tidak semua orang tau apa yang ingin mereka lakukan pada saat usia muda. Beberapa orang mungkin sudah memfokuskan segala perhatiannya pada hal-hal yang ingin mereka kerjakan tapi yang lain ada juga yang didorong untuk bisa menemukan kembali diri mereka dan mengubah karir atau industri saat ini. Orang yang sukses saat ini pun belum tentu memiliki gambaran yang jelas seperti apa nantinya keberhasilan mereka di saat masih usia muda. Kegiatan yang dilakukan orang sukses tersebut mungkin tidak jauh berbeda dengan Anda-anda yang masih berusia 25 tahun saat ini.
Miliarder Mark Cuban misalnya, ia menghadapi kesulitan ketika pertama kali memulai bisnisnya bahkan ia pernah tidur dengan enam orang lainnya di sebuah apartemen. Orang sukses lainnya saat ini yaitu Howard Schultz, CEO Starbucks; tadinya hanyalah seorang salesman Xerox yang memimpikan suatu saat nanti ada kopi yang enak. Sebagai pengingat, jalan menuju sukses tidak selalu linear, beberapa orang-orang sukses dibawah ini yang dilansir dari Businessinsider mengalami jalan yang berliku dan panjang untuk bisa sukses pada saat ini. Seperti apakah mereka disaat berusia 25 tahun? Apa yang mereka lakukan? Baca lengkapnya dibawah ini.
- Martha Stewart adalah pialang saham untuk perusahaan Monness, Williams, and Sidel
Martha Stewart tadinya bukanlah seorang pebisnis, penulis, dan founder dari Martha Stewart Living Omnimedia seperti saat ini di Amerika. Pada saat berusia 25 tahun, ia bekerja di Wall Street selama 5 tahun sebagai pialang saham. Sebelum itu, ia sempat menjadi seorang model untuk Unilever dan Chanel. Pada tahun 1972, Martha Stewart meninggalkan dunia Wall Street dan menjadi seorang ibu rumah tangga yang setahun kemudian memulai bisnis cateringnya. Siapa yang sangka ya dari titik ini ia bisa menjadi Martha Stewart yang sekarang dikenal banyak orang.
- Mark Cuban adalah bartender di Dallas
Pada usia 25, Mark Cuban telah lulus dari Universitas Indiana dan pindah ke Dallas. Ia mulai bekerja sebagai bartender kemudian menjadi sales perangkat lunak PC. Pertama kali pindah ke Dallas, ia sempat tidur di lantai dengan 6 orang di sebuah apartemen di sebuah apartemen 3 kamar tidur, tulisnya dalam buku How to Win at the Sport of Business. Salah satu motivasinya untuk sukses adalah dengan melihat rumah-rumah besar dan membayangkan akan seperti apa tinggal disana. Bisnis pertama yang dibuka setelah dipecat dari pekerjaannya adalah MicroSolutions.
- Ralph Lauren adalah asisten penjualan di Brooks Brothers
Salah satu milyuner saat ini, Ralph Lauren lahir di Bronx, New York dengan nama Ralph Lifshitz yang kemudian digantinya pada saat berusia 15 tahun. Ia melanjutkan studi bisnis di Baruch College dan bergabung di army sampai usia 24 tahun dan kemudian keluar untuk bekerja di Brooks Brothers. Di usia 26 tahun, Lauren memutuskan untuk merancang dasi bergaya Eropa, yang akhirnya membuka kesempatan dengan Neiman Marcus. Tahun berikutnya, diluncurkan dengan label “Polo”.
- K. Rowling mendapatkan ide untuk seri Harry Potter saat berada di kereta
Pada saat berusia 25 tahun, Rowling mendapatkan ide untuk Harry Potter karena sempat mengalami ketertundaan selama 4 jam pada saat ia naik kereta api. Buku pertamanya mulai ditulis malam itu, tapi membutuhkan waktu bertahun-tahun setelahnya untuk menyelesaikannya. Sementara saat itu, ia masih bekerja sebagai sekretaris di London office of Amnesty International; yang kemudian ia dipecat karena terlalu banyak berkhayal tentang Harry Potter. Selama bertahun-tahun, ia pun akhirnya menikah, memiliki seorang putri, bercerai dan didiagnosis mengalami depresi klinis sebelum akhirnya buku Harry Potter selesai pada tahun 1995 dan diterbitkan pada tahun 1997.
- Jay Z sudah mulai merintis karirnya di dunia musik rap
Shawn Carter dibesarkan di rumah susun di Brooklyn, New York dan dikenal sebagai “Jay Z” pada usia 20 tahun. Untuk beberapa tahun berikutnya dia tambil bersama rapper lainnya, tetapi tetap relatif anonim sampai ia mendirikan label rekaman Roc-A-Fella Records pada usia 27 tahun dengan dua orang teman-teman lain dan di tahun yang sama, Jay Z merilis album pertamanya, ” Reasonable Doubt“.
- Warren Buffett bekerja sebagai salesman investasi di Omaha
Di awal 20-an, Buffett bekerja sebagai salesman investasi untuk Buffett-Falk & Co. di Omaha sebelum pindah ke New York untuk menjadi seorang analis sekuritas pada usia 26. Selama tahun itu, ia mulai Buffett kemitraan, Ltd, kemitraan dalam berinvestasi di Omaha.
New York hanya bukan karena dia, Buffett mengatakan kepada NBC. “Di beberapa tempat sangat mudah untuk kehilangan perspektif. “Tapi saya pikir sangat mudah untuk menjaga perspektif di tempat seperti Omaha.”
- Mark Zuckerberg mendapatkan kas positif untuk pertama kalinya dan facebook tercatat memiliki 300 juta pengguna
Zuckerberg telah mengerjakan Facebook selama lima tahun pada saat ia mencapai usia 25 tahun. Pada tahun 2009, kas perusahaan berubah positif untuk pertama kalinya dan tercatat memiliki 300 juta pengguna. Dia bersemangat saat itu, tetapi mengatakan itu hanya awal, menulis di Facebook bahwa “cara kita berpikir tentang hal ini adalah kami baru saja akan memulai pada tujuan kami untuk menghubungkan semua orang”,ujarnya.
- Richard Branson sudah memulai label rekaman Virgin Records
Pada usia 20 tahun Branson membuka toko rekaman pertamanya, kemudian sebuah studio di usia 22 tahun, dan diluncurkan menjadi label pada saat ia berusia 23 tahun. Perusahaannya telah menjadi perusahaan internasional pada saat ia berusia 30 tahun. Tahun-tahun awal sempat mengalami kesulitan, dibandingkan saat-saat sudah memiliki ribuan orang yang bekerja untuk perusahaannya. Membangun bisnis dari awal membutuhkan kerja keras selama 24 Jam, 7 hari seminggu dan perceraiannya. “Sulit untuk menahan kehidupan keluarga Anda bersama-sama; kerja keras dan hanya satu kata yang benar-benar penting dan itu adalah “surviving””,ujarnya.
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”