Kerugian Dalam Memiliki Tato

Memiliki tato adalah sesuatu yang trendy bagi beberapa orang. Semakin banyak orang yang mendapatkan tato di tubuh mereka hanya karena hal ini. Sebelumnya, orang terbiasa untuk memiliki tato di lengan atau di leher mereka. Namun, saat ini, orang-orang memiliki tato hampir di mana saja di tubuh mereka. Beberapa orang begitu terobsesi dengan mentato seluruh tubuh mereka yang memiliki pola berbeda dan desain di atasnya. Memiliki tato tidak selalu menjadi ide yang baik, dan di sini adalah beberapa alasan kerugian dalam memiliki tato bagi Anda untuk mempertimbangkannya kembali agar tidak mendapatkan tato pada tubuh Anda.

1. Ini bersifat permanen

Apakah Anda yakin bahwa sepuluh tahun kemudian, Anda masih akan menyukai apa pun bentuk yang Anda tato kan pada tubuh Anda saat ini? Ada kemungkinan Anda akan bosan dengan desainnya. Jika Anda memiliki nama kekasih Anda ditatokan pada tubuh Anda, apakah Anda yakin bahwa kekasih Anda akan tetap bersama Anda di tahun-tahun yang akan datang? Tato menempel secara permanen pada tubuh Anda, dan itu adalah sifat manusia untuk tidak menyukai beberapa hal di kemudian hari dalam kehidupan, yang kita sukai sekarang. Jadi tidak ada gunanya melakukan sesuatu yang bersifat permanen, yang tidak bisa diganti nantinya, atau hanya akan menjadi pengingat saat buruk dalam kehidupan seseorang.

2. Ini membuat Anda tampil sebagai wannabe

Masyarakat masih percaya bahwa kebanyakan orang yang memiliki tato adalah orang-orang yang memberontak secara alami. Ini terikat oleh tradisi, budaya dan nilai-nilai yang tidak suka jika anak-anak mereka memiliki tato. Hal ini masih dianggap ‘tidak suci’ oleh beberapa, sementara yang lain menganggapnya sebagai tanda Anda bertindak sebagai ‘wannabe‘. Ini membuatnya tampak seolah-olah Anda membutuhkan stempel eksternal pada tubuh Anda untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.

3. Ini beresiko

Kecuali Anda mendapatkan tato yang dilakukan oleh orang yang benar-benar terampil, dalam ruang dimana ia benar-benar terkenal, tato adalah hal yang berisiko. Beberapa orang memiliki alergi terhadap tinta yang digunakan, sementara yang lain bisa terkena infeksi seperti hepatitis karena jarum yang terinfeksi atau peralatan yang digunakan tidak higienis dan murah. Oleh karena itu, ada orang yang telah kehilangan penglihatan mereka ketika mencoba untuk memiliki tato yang dibuat terlalu dekat dengan mata mereka. Tato juga dapat mengembangkan alergi kulit dan tanda permanen, karena tinta menyebabkan reaksi pada tubuh mereka.

4. Anda tidak bisa mendonorkan darah

Di beberapa negara bagian, Anda tidak dapat mendonorkan darah untuk setidaknya satu tahun setelah mendapatkan tato pada tubuh Anda. Ini penting untuk mengetahui apa aturan yang berlaku di negara Anda sama atau tidak, karena tidak semua negara memiliki kebijakan yang sama.

5. Tato bisa membatasi pilihan profesi Anda

Dalam profesi di mana penampilan fisik seseorang sangat penting, tato tidak dianggap baik. Para calon yang ideal dalam industri perhotelan, pemasaran, keuangan, media, dan lain-lain dianggap sebagai orang-orang yang layak, tampan, dan tidak memiliki tato di tubuh mereka. Memiliki tato bisa merusak peluang karir Anda di industri ini.

6. Ini kontroversial

Beberapa agama tidak mendukung gagasan tato yang ada di tubuh seseorang. Selain itu, tergantung pada desain apa yang Anda inginkan, orang lain yang ada di sekitar Anda bisa merasa tersinggung. Anda bisa dilarang masuk ke tempat-tempat ibadah, dan hal apa pun yang eksplisit dapat merusak citra pribadi dan publik Anda.

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”