Konsumsi Minuman Soda
Alasan Untuk Tidak Konsumsi Minuman Soda
Sebuah minuman ringan begitu nikmat rasanya kadang-kadang, tapi ada banyak alasan untuk memilih minuman sehat yang bukan soda. Karena soda penuh gula dan kalori, tetapi tidak memiliki kandungan gizi yang nyata. Bukan kabar baik untuk kesehatan Anda, kan? Setelah Anda membaca alasan ini untuk memilih minuman sehat yang bukan soda, Anda akan siap untuk tidak lagi konsumsi minuman soda.
1.Terlalu Banyak Gula
Rata-rata kaleng soda mengandung lebih banyak gula dari yang Anda butuhkan dalam satu hari. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis setiap hari dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Ini menaikan risiko kenaikan berat badan karena gula memiliki kalori. Hal ini juga meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. Diet soda memiliki risiko tersendiri, tetapi diet soda tidak mengandung gula.
2. Kalori
Anda tahu bahwa mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar adalah cara pasti untuk menumpuk pada berat badan yang meningkat. Banyak orang gagal untuk mempertimbangkan kalori dalam bentuk cairan sehingga mudah untuk meremehkan berapa banyak Anda mengonsumsi kalori jika Anda tidak melihat kandungan yang ada pada soda yang Anda minum. Banyak orang yang kelebihan berat badan mencapai kesuksesan ketika mereka berhenti mengonsumsi soda dari menu makanan mereka.
3. Tidak Ada Kandungan Vitamin atau Mineral
Soda mengandung banyak hal, tapi gizi yang padat tidak terkandung di dalamnya. Soda mengandung karbohidrat olahan, yang memberi Anda dorongan energi yang lebih cepat, tetapi akan mengakibatkan merosotnya energi secara drastis setelahnya. Selain itu, tidak ada vitamin, mineral, tidak ada serat atau apa pun dalam segelas soda. Mungkin hal ini baik untuk sementara waktu, tetapi sebagai pilihan minuman sehari-hari, ini hal yang sangat tidak baik bagi kesehatan Anda.
4. Buruk Bagi Kesehatan Gigi Anda
Soda penuh dengan gula – Anda tahu itu – tapi soda juga kaya akan asam. Itu berarti bahwa ketika Anda meminumnya, cairan akan menggenangi gigi dengan kedua zat berbahaya tersebut yang dapat mengikis enamel dan menyebabkan gigi berlubang. Pembusukan gigi dan penyakit gusi yang terkait dengan masalah lain, termasuk penyakit jantung. Ketika Anda memutuskan untuk memperlakukan diri sendiri dengan baik, meminum soda melalui sedotan dapat membantu menjaga masalah.
5. Mengandung Karsinogen
Karsinogen dikenal sebagai zat penyebab kanker. Beberapa soda berwarna cokelat mengandung bahan-bahan yang menurut penelitian telah terbukti berhubungan dengan kanker. Sementara mengonsumsi soda sesekali tidak mungkin membahayakan kesehatan Anda, kebiasaan rutin bisa membuat Anda memiliki zat ini pada tingkat yang tinggi, yang secara serius dapat membahayakan kesehatan Anda.
6. Merapuhkan Tulang Anda
Karbonasi dalam soda dapat mengubah struktur tulang Anda, yang dapat menyebabkan osteoporosis dan kelainan tulang lainnya. Pada saat yang sama, jika Anda memilih untuk mengonsumsi soda bukannya susu, asupan kalsium yang didapat mungkin terlalu rendah, yang merupakan kontributor lain untuk masalah tulang.
Ginjal Anda memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan dan soda dapat menghambat fungsi dari organ-organ penting. Soda dapat menyebabkan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Minum terlalu banyak soda juga meningkatkan risiko masalah ginjal lain yang dapat menjadi kronis dan memerlukan perawatan ekstensif.
Apaka Anda suka minum soda? Ganti dengan teh tawar, susu rendah lemak atau air putih dan Anda akan merasa lebih baik juga berat badan Anda akan turun. Apa soda alternatif favorit pilihan Anda?
Sumber: Health Allwomenstalk
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”