Mengajarkan Anak Untuk Berbagi
Cara Mengajarkan Anak Untuk Berbagi
Jika Anda memiliki saudara kandung yang tidak mau berbagi, maka Anda mungkin akan mencari cara untuk mengajarkan anak Anda untuk berbagi. Anak-anak harus diajarkan tentang hal-hal yang kita tahu akan menjaga memberikan manfaat yang baik dalam hidup dan ini akan membuat mereka tidak dikucilkan atau dianggap sebagai sampah masyarakat. Mengajarkan etiket berbagi yang baik pada anak mungkin tampak mudah tapi setelah anak-anak dan mainan terlibat, itu bisa menjadi kasus yang sulit. Cara berikut ini adalah cara untuk mengajarkan anak untuk berbagi dengan saudara atau teman-teman lain yang akan membantu memastikan mereka akan punya banyak teman.
1. Menyisihkan waktu
Salah satu cara untuk mengajarkan anak Anda untuk berbagi adalah dengan menyisihkan waktu ketika Anda dapat berinteraksi dan bermain dengan mereka. Anak-anak belajar dengan baik ketika mereka memiliki orang dewasa atau orang tua bersama dengan mereka. Bantulah anak Anda untuk mendapatkan mainan bersama dan biarkan mereka berada pada area terbuka sehingga Anda memiliki ruang untuk bermain dengan mereka.
2. Beri contoh dengan tingkah laku
Membiarkan anak Anda tetap mengendalikan permainan mereka juga penting. Jika mereka sedang mendaki pada furnitur dan Anda ingin mereka untuk bermain dengan blok bangunan, mulai bangun sebuah menara dan mereka akan melihat apa yang Anda lakukan dan akan segera ingin bergabung atau membangunnya sendiri.
3. Memantau
Lihatlah bagaimana anak-anak berinteraksi dan tetap perhatikan bagaimana mereka bermain dengan mainan. Apakah satu anak bermain dengan mainan untuk jangka waktu yang panjang sementara terlihat jelas bahwa anak lain ingin bermain dengan mainan yang ia mainkan? Apakah ada rebutan mainan di antara mereka? Tetap ingat dan perhatikan tentang bagaimana mereka bermain dengan satu sama lain.
4. Tenang
Tetap tenang dan pertahankan nada netral ketika mengajarkan anak-anak pentingnya berbagi juga merupakan kunci. Menjelaskan bagaimana berbagi karya dan dampak positif itu sangat penting. Cobalah mengatakan hal-hal seperti “Ini perilaku yang baik untuk berbagi” dan “Bersikap baik lah pada teman”. Ini frase tenang dan penguatan yang dapat membantu mendorong pentingnya berbagi dalam hidup, tidak hanya selama waktu bermain.
5. Positif
Daripada memberitahu anak-anak apa yang Anda tidak ingin mereka lakukan, mereka sering merespon lebih baik dengan mengatakan kepada mereka apa yang Anda ingin mereka lakukan. Sebagai contoh, daripada mengatakan “Jangan mengambilnya dari dia!” coba katakan sesuatu seperti “Tolong berikan padanya boneka itu agar ia bisa bermain juga”. Juga puji mereka untuk perilaku baik mereka karena mau berbagi dengan mengatakan “Betapa baiknya mau berbagi!” Mereka akan segera belajar bahwa berbagi adalah bentuk kepedulian.
6. Time out
Jika anak Anda menolak untuk berbagi, maka mungkin akan menjadi ide yang baik untuk menempatkan mereka di daerah time-out sehingga mereka dapat merenung dan melihat bahwa apa yang mereka lakukan tidak dapat diterima. Tempat yang jauh dari area bermain ini akan membantu mereka untuk tenang dan mudah-mudahan mereka kembali dalam suasana hati yang lebih kooperatif. Ketika mereka menyamakan tidak berbagi sama dengan dimasukkan ke daerah di mana mereka tidak bisa melakukan apa yang mereka nikmati, mereka akan segera mempelajari konsekuensi dari tindakan mereka.
7. Keterampilan hidup
Melalui belajar bagaimana untuk berbagi dalam bermain, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka dalam hidup, bukan hanya ruang bermain. Perkuat keterampilan ini sepanjang hari seperti pada waktu makan malam atau waktu lain ketika mereka mungkin berada di sekitar orang lain.
Anak-anak perlu mengembangkan berbagai keterampilan saat mereka tumbuh dewasa dan ini hanya beberapa tips untuk mengajar anak-anak cara berbagi. Apakah Anda memiliki tips lain yang bermanfaat?
Sumber: Parenting Allwomenstalk
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”