Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Dengan Cara Bermain

0
Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Dengan Cara Bermain

Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Dengan

Cara Bermain

Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Dengan Cara Bermain

Orang tua pasti menginginkan anaknya semakin mandiri seiring dengan kembang bertumbuhnya anak-anak mereka. Cara mengajarkan kemandirian pada anak biasanya bisa berbeda-beda tergantung dari pengajaran orang tua si anak. Tapi taukah Anda bahwa mengajarkan kemandirian bisa dilakukan dengan cara bermain? Bermain dapat memberikan kesempatan sempurna untuk membantu anak Anda mengembangkan rasa kemandirian mereka dengan baik. Cara ini tidak saja memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak, tetapi juga secara tidak langsung mengajarkan si anak untuk lebih mandiri. Anak-anak lebih terbuka untuk mencoba hal baru atau permainan baru. Ketika orangtua membiarkan anak-anak untuk menemukan preferensi dan kemampuan mereka, anak-anak secara alami menjadi lebih mandiri. Nah, bagaimanakah caranya? Berikut tips yang dilansir oleh allparenting untuk mengajarkan kemandirian pada anak dengan cara bermain.

  • Berikan pilihan pada anak

Cara ini bisa dilakukan kapan saja dan untuk hal apa pun. Dengan cara bermain, Anda bisa memberikan pilihan terhadap mainan favorit yang ingin dimainkan si anak. Biarkan mereka menentukan pilihannya sendiri; mainan apa yang mau dimainkannya. Cara ini tidak hanya bisa diterapkan di rumah, tetapi juga bisa diterapkan ketika Anda dan anak berada di taman bermain atau playgroup. Berikan mereka ruang untuk lebih bereksplorasi tapi tetap perhatikan keamanannya ya bunda. Hal ini secara alami akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak dan juga kemandirian. Memuji kreativitas dan imajinasi mereka akan mendorong anak menjadi lebih mandiri dalam segala hal yang mereka lakukan.

  • Hadir tapi tidak terlibat

Selalu damping anak tapi tidak perlu terlalu terlibat. Bermain sendiri adalah bagian penting dari perkembangan anak Anda. Mereka biasanya akan lebih banyak berkreativitas; walaupun pada awalnya anak akan mengajak Anda bermain tapi lama kelamaan mereka akan mencari permainan baru ketika merasa bosan. Tidak hanya dalam hal permainan saja, bahkan Anda juga bisa mengajarkan anak lebih mandiri dengan mengajarkan menggunakan alat makannya sendiri.

  • Biarkan anak berusaha sendiri

Tidak ada salah nya membiarkan anak berusaha sendiri ketika sedang bermain dan mencari solusi dari permainan tersebut. Terkadang orang tua ingin membantu anak-anak mereka, tetapi sebenarnya dari permainan mereka akan belajar dengan cara trial dan error. Untuk awal, Anda dapat membantu anak ketika bermain; untuk selanjutnya biarkan mereka bereksplorasi sendiri dan mencapai keberhasilan.

  • Berikan dorongan dan dukungan

Kembangkan kemandirian pada anak dengan memberikan dorongan dan dukungan pada anak. Dengan adanya support dari orang tua, anak-anak akan lebih dapat mengembangkan kemandiriannya. Jika Anda sebagai orang tua selalu mengkritik, anak tidak akan dapat belajar lebih mandiri karena takut untuk bereksplorasi dan membuat keputusannya sendiri. Mereka akan selalu merasa tergantung pada orang tua nya dan meminta bantuan di setiap keputusan yang ingin mereka buat.

  • Ajukan pertanyaan pada anak

Memberikan pertanyaan pada anak mungkin sudah sering Anda lakukan. Tapi Anda tidak tau bukan bila hal ini dapat mengembangkan kemandirian mereka? Ketika Anda mengajukan pertanyaan, orang tua akan mengetahui bagaimana anak-anak mereka merasa dan berpikir. Tidak hanya itu, anak-anak pun merasa mereka didengar dan dihargai.

Sangat penting bagi anak apabila orang tua memberikan apresiasi atas perbuatan yang mereka lakukan dan hasil yang mereka capai. Memuji kreativitas dan imajinasi mendorong anak Anda untuk menjadi lebih mandiri dalam segala hal yang dia lakukan. Mereka juga tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan menjadi lebih mandiri walaupun Anda mengajarkannya melalui cara bermain. Mungkin orang tua selalu ingin melindungi anaknya dan tidak ingin melihat mereka susah atau pun terluka, namun Anda juga perlu ingat bahwa dengan melakukan kesalahan atau di saat mereka tidak berhasil, anak akan belajar dari kesalahan masa lampau nya sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini tidak saja berlaku bagi anak, bahkan kita yang orang dewasa pun masih melakukan hal yang sama yaitu belajar dari pengalaman dan membuat kita lebih kuat dan mandiri. Semoga informasi ini berguna.

Share if you think its great information & Like our FB Page

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.