Cara Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak

Cara mengatasi kecanduan game pada anak – Anak-anak sudah pasti suka segala aktivitas bermain; ini merupakan kegiatan yang wajar bagi mereka. Permainan dapat dilakukan di dalam ruangan atau di luar ruangan; tentu saja permainan juga dapat memberikan manfaat pada anak selain kreativitas juga dapat mengembangkan kemampuan bersosialisasi mereka. Saat ini, di mana kebanyakan orang di kota besar terutama Jakarta kebanyakan tinggal di apartemen, sangat wajar jika anak-anak sekarang banyak beraktivitas di dalam ruangan. Video games atau pun permainan game online adalah permainan favorit dari anak-anak sekarang ini. Tidak apa-apa untuk menghabiskan beberapa waktu pada bermain game, tapi bagaimana bila si anak semakin kecanduan dan mungkin membuat anak Anda menjadi tidak produktif, malas belajar, dan malas bergerak? Tentu ini akan menjadi kendala bagi orang tua untuk membuat anak mau belajar dan mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Ini adalah bentuk lain dari penundaan di mana semua tugas-tugas penting akan ditunda-tunda oleh anak karena sudah terlanjur seru dengan permainan mereka. Jika Anda salah satu orang tua yang ingin menyingkirkan kecanduan permainan anak Anda, Anda dapat mencoba tips sederhana dan mudah ini yang dilansir oleh Boldsky.

• Kenali kecanduan anak & informasikan dampaknya

Anak-anak memang senang bermain; tetapi sebagai orang tua Anda juga perlu mengenali batasan-batasan yang wajar untuk bermain game. Apabila anak selalu bermain game berkepanjangan jelas tidak baik juga efeknya pada kesehatan mereka. Jadi kenali kecanduan anak dan informasikan dampaknya. Anak juga harus tau mengapa mereka dilarang bermain secara terus menerus. Sampaikan secara sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh anak Anda. Minta mereka untuk terlibat dalam melakukan sesuatu yang produktif.

• Siapkan rencana

Tanpa perencanaan yang tepat dan tekad, sangat sulit untuk mengatasi kecanduan permainan pada anak-anak Anda. Siapkan rencana tentang berapa lama anak boleh bermain, kapan anak bisa bermain atau jumlah waktu yang wajar yang dialokasikan untuk permainan. Jangan langsung melarang anak karena ini justru akan membuat mereka memberontak; berikan waktu untuk bermain dan pada saat yang sama alokasikan waktu untuk kegiatan lainnya juga.

• Bermain bersama

Dalam kebanyakan kasus, anak-anak mulai kecanduan bermain video game ketika mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama dengan orang lain. Oleh sebab itu, bermain bersama anak dapat mengurangi intensitas mereka untuk bermain game online. Terlibat dalam permainan mereka bahkan jika Anda merasa itu konyol.

• Menerapkan rencana

Cobalah untuk tetap pada rencana; walaupun pada awalnya pasti sangat susah untuk mengubah kebiasaan anak kecanduan game. Lakukan secara bertahap dan buat mereka menyadari bahwa ada lebih banyak permainan yang lain yang akan memberikan antusiasme yang berbeda, lebih menyenangkan dan juga lebih menghibur. Rencanakan juga untuk pergi berekreasi di akhir pekan ke tempat-tempat bermain outdoor atau pun kegiatan wisata alam.

• Memperkenalkan hiburan lainnya

Memperkenalkan hiburan lainnya seperti permainan di luar ruangan atau pun permainan di dalam ruangan yang dapat dilakukan bersama keluarga pastinya akan memberikan kesenangan tersendiri bagi mereka. Kegiatan ekstrakurikuler juga penting dalam pengembangan yang tepat untuk anak Anda seperti kemampuan fisik, mental dan sosialnya.

• Mengatasi timbulnya kembali kecanduan

Setelah anak Anda menemukan minat untuk tidak menghabiskan waktu bermain video game, akan sangat sulit juga untuk mempertahankan agar mereka tidak kembali pada kecanduan lamanya. Proses akan relatif mudah jika anak bekerja sama. Jika rencana yang Anda susun sama sekali tidak bekerja atau jika anak tampaknya menjadi tertekan, mintalah nasihat pakar anak atau kenali hobi anak yang lain. Mungkin dari sini Anda bisa lebih mengembangkan hobi yang disukainya.

Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini dan juga perkembangan dari dunia games online mau pun games di smartphone; tidak jarang orang tua pun ikut terjerumus pada keasyikan bermain game ini. Nah, yang perlu disadari disini adalah agar Anda dapat memberi contoh pada anak dimana Anda bisa membatasi waktu bermain serta kapan saatnya bermain atau bekerja. Bila anak mengetahui hal ini, pasti ia juga akan terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”