Mengatasi Kecemasan Sosial
Mengatasi Kecemasan Sosial Atau Takut
Bersosialisasi
Banyak orang takut bersosialisasi lebih dari apa pun; sering mengalami kecemasan sosial terutama di saat berada di depan orang banyak atau bertemu orang-orang baru. Ini bisa dianggap sebagai salah satu gangguan kesehatan; terlebih lagi apabila menjadi lebih parah bisa digolongkan dalam fobia sosial. Tapi apabila Anda hanya merasakan kecemasan di saat berada di lingkungan yang baru dan berinteraksi dengan orang lain yang baru ditemui, mungkin kecemasan yang dirasakan masih dalam batas yang wajar. Kecemasan sosial biasanya ditandai dengan adanya rasa panik, berkeringat dingin, deg-deg an dan mungkin gugup disaat berada di depan umum. Jika Anda salah satu dari mereka, berikut beberapa tips yang dilansir magforliving untuk membantu Anda mengatasi kecemasan sosial.
- Tetap tenang
Ketika Anda membuat janji bertemu dengan orang baru, sebelumnya cobalah untuk tetap tenang. Tarik napas dalam dan lepaskan; lakukan beberapa kali untuk membuat diri Anda menjadi lebih tenang dan rileks. Apa yang ada di pikiran Anda juga dapat mempengaruhi; jadi coba konsentrasi dan pikirkan bahwa orang yang Anda temui juga manusia biasa.
- Menemukan jawaban
Tanyakan diri sendiri apa yang membuat Anda gugup untuk menghadapi orang lain. Apakah karena Anda gagap sedikit atau karena kondisi fisik Anda besar atau sesuatu yang lain? Cobalah untuk mencari akar permasalahan yang membuat Anda gugup saat bertemu orang banyak.
- Cari solusi
Hanya dengan mengetahui penyebab dari kecemasan sosial yang Anda rasakan tidak akan membantu banyak kecuali Anda melakukan usaha untuk mengatasinya. Lakukan apa pun untuk mendapatkan solusi dari kecemasan Anda misalnya dengan membaca buku self-help, bergabung dengan kelas-kelas pengembangan kepribadian,dll.
- Mencari bantuan
Tidak usah merasa malu atau takut untuk mencari bantuan eksternal untuk mengatasi kecemasan sosial Anda. Ketika Anda bisa lebih terbuka tentang kondisi Anda pada keluarga, teman atau bahkan seorang konselor; mereka pasti akan memberikan masukan dan saran untuk membantu Anda.
- Lebih bersosialisasi
Sebuah saran yang cukup aneh ya mengingat bahwa Anda menderita kecemasan sosial. Akan tetapi bila direnungkan, apabila Anda memiliki kecemasan terhadap sesuatu hal maka akan lebih baik bila dihadapi bukan? Bangkit dan hadapi masalah daripada menyerah pada masalah yang ada. Semakin sering Anda bersosialisasi, Anda akan semakin terbiasa dalam menghadapi banyak orang.
- Mengendalikan imajinasi
Apakah Anda membayangkan hal-hal sebelum Anda pergi ke sebuah pesta, ketika ingin bertemu orang banyak, atau ketika ingin melakukan presentasi di depan banyak orang? Jika ini terjadi, pastikan untuk mengendalikan imajinasi Anda di waktu berikutnya. Dengarkan musik untuk mengalihkan pikiran Anda dari berandai-andai. Toh tidak ada gunanya juga berimajinasi pada hal-hal yang belum terjadi; belum tentu juga hasilnya seperti yang Anda bayangkan.
- Lebihmengharga diri
Orang yang tidak menghargai dirinya sendiri dan merasa rendah diri bisa menjadi salah satu penyebab dari kecemasan sosial. Jangan khawatir tentang penampilan Anda atau apa yang orang lain akan berpikir tentang kekurangan Anda. Tidak ada sempurna. Anda hanya perlu untuk membangun kompetensi Anda dan lebih menghargai dri Anda sendiri.
- Menjadi diri sendiri
Kenali potensi diri Anda dan jadilah diri sendiri. Cara ini dapat membuat Anda lebih percaya diri dan dapat mengatasi kecemasan sosial yang dirasakan ketika berada di keramaian. Setiap orang unik. Apabila Anda memiliki kekurangan, jangan fokus pada hal tersebut atau cobalah untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
- Tetap positif
Jangan menyerah dalam menghadapi kegagalan. Optimis sepanjang waktu. Anda pasti akan mengatasi kecemasan sosial Anda hari ini atau besok.
- Terus mencoba
Mencoba, mencoba dan coba lagi. Waktu berikutnya Anda menyia-nyiakan naik di depan orang, pastikan untuk tidak membiarkan diri Anda down. Tetap semangat dan jangan lelah untuk terus mencoba lagi.
Semua orang pada awalnya pasti merasa gugup ketika disuruh berdiri di depan banyak orang dan berbicara. Perlu waktu dan proses agar bisa terbiasa dan mungkin pengalaman adalah guru yang terbaik. Setelah berkali-kali mencoba, Anda akan belajar bagaimana menghadapi situasi yang serupa dan menemukan solusi yang terbaik untuk membuat Anda lebih tenang. Semoga informasi ini berguna.
“Share if you think its great information & Like our FB Page”