Strategi Mengatasi Stres Menghadapi Ujian

Strategi mengatasi stres menghadapi ujian dapat dilakukan dari sebelum ujian; bahkan dari saat mengikuti beberapa kelas atau pun mengikuti les dapat dilakukan beberapa cara untuk membantu Anda dalam menyimpan informasi. Tau kah Anda bahwa mencatat dengan tulisan tangan dapat membantu Anda dalam menyimpan informasi lebih. Terkadang kebanyakan orang belajar hanya di saat menghadapi ujian dan faktor inilah yang terkadang membuat orang menjadi stres karena melakukan pembelajaran secara mendadak dan menerima informasi yang banyak dalam waktu yang singkat. Jadi bagaimana caranya agar Anda tidak terlalu stres di saat akan menghadapi ujian? Strategi yang dilansir oleh huffingtonpost berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk meminimalkan kecemasan serta memaksimalkan cara belajar Anda.

• Menuliskan catatan dengan tulisan tangan

Apabila Anda membuat catatan untuk diri sendiri; tulislah dengan tulisan tangan. Beberapa studi yang dilakukan menemukan bahwa memegang pena dan menuliskan catatan dengan tulisan tangan mengirimkan umpan balik sinyal ke otak. Meninggalkan memori atau kesan yang membuat Anda lebih mudah untuk kemudian mengingat informasi. Mengetik atau membuat print –an tidak memiliki efek kognitif yang sama. Jadi bila Anda sedang belajar di kelas, usahakan untuk membuat catatan dengan menuliskannya dengan tulisan tangan agar Anda dapat mengingatnya lebih lama.

• Pindah lokasi belajar

Salah satu cara untuk mengatasi stres menghadapi ujian saat belajar adalah dengan melakukan beberapa kali pindah lokasi belajar. Memindahkan lokasi dapat membantu menyegarkan Anda untuk belajar ketika pikiran Anda mulai mumet dan suntuk. Jika Anda sudah belajar di kamar, coba pindah ke meja dapur atau pergi ke perpustakaan ketika Anda mulai kehilangan motivasi. Ini dapat membantu membuat pikiran kembali berkonsentrasi dan juga berpotensi untuk meningkatkan memori Anda dalam menerima materi.

• Mencoba bermeditasi

Meditasi telah terbukti dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Studi yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa meditasi meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam ujian, dan studi lain menemukan bahwa siswa yang bermeditasi sebelum kuliah mendapat nilai lebih baik pada sebuah test daripada siswa yang tidak bermeditasi. Dalam minggu-minggu menjelang ujian, cobalah duduk dengan tenang dan fokus pada latihan pernapasan dalam waktu lima menit dua kali sehari, pagi dan malam hari.

• Uji diri Anda

Memberi diri Anda latihan tes dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kegelisahan saat menghadapi ujian dan ini juga melatih seberapa jauh pengetahuan Anda terhadap mata pelajaran tersebut. Penelitian menemukan bahwa metode penelitian yang aktif, seperti melakukan praktek, lebih efektif dibandingkan strategi lain. Dengan cukup latihan, Anda akan merasa lebih siap dalam menghadapi ujian.

• Minum banyak air

Minum banyak air putih ketika Anda sedang belajar agar terhindar dari dehidrasi yang mungkin disebabkan karena kopi atau minuman energy lainnya. Dehidrasi ringan bahkan dapat merusak fungsi kognitif dan kinerja mental, jadi pastikan untuk menyimpan botol air di sebelah Anda di setiap saat ketika Anda belajar.

• Jangan menjejalkan

Menjejalkan mungkin tampak seperti cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda sudah memiliki banyak informasi tepat sebelum ujian, tapi cara ini benar-benar kontraproduktif. Tidak hanya akan membuat Anda merasa lelah menjelang ujian, tetapi otak Anda juga lelah dan tidak akan dapat mengingat informasi karena Anda tidak cukup istirahat. Mulailah belajar sekitar sebulan sebelum ujian Anda; buat catatan kecil tentang hal-hal yang penting dan cukup tidur padah malam harinya.

• Membuat belajar kelompok

Belajar dalam kelompok dapat membantu. Jika Anda memilih kelompok yang tepat dan tetap fokus pada materi pelajaran maka belajar akan terasa lebih menyenangkan. Batasi kelompok hingga tiga atau empat orang, pilih seorang pemimpin kelompok, dan buat agenda semua yang Anda butuhkan untuk dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan belajar kelompok bersama.

• Melakukan penilaian terhadap tingkat kesulitan

Tidak semua materi ujian memiliki tingkat kesulitan yang sama untuk dipelajari. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat kepintaran masing-masing orang untuk mempelajarinya. Oleh sebab itu, lakukan penilaian terhadap tingkat kesulitan ujian dan luangkan lebih banyak waktu untuk materi pelajaran yang lebih menantang buat Anda.

• Dengarkan musik

Mendengarkan musik klasik atau instrumental yang menenangkan dapat membantu pikiran tetap fokus. Penelitian telah menemukan bahwa pekerja yang mendengarkan musik menyelesaikan tugas-tugas mereka lebih efisien dan datang dengan ide-ide yang lebih baik daripada mereka yang tidak mendengarkan musik.

Beberapa poin di atas dapat Anda terapkan sebagai salah satu cara mengatasi stres menghadapi ujian. Buat para orang tua, Anda juga dapat mengaplikasikan beberapa poin ini untuk membantu anak dalam belajar di saat menjelang ujian. Tidak semua orang terkadang bisa mengatasi rasa stress yang dirasakannya menjelang ujian. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan menjelang ujian, susah tidur, dan mungkin menjadi tidak fokus ketika menjawab pertanyaan soal.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”