Menghadapi Anak Yang Introvert

0
Menghadapi Anak Yang Introvert & Membantu Anak Agar Keluar Dari “Zonanya”

Menghadapi Anak Yang Introvert

Menghadapi Anak Yang Introvert & Membantu Anak Agar Keluar Dari “Zonanya”

 

Kepribadian anak memang tidak semuanya sama; ada yang suka bercerita panjang lebar, ada yang seadanya, dan ada juga yang hanya menjawab secara singkat. Kriteria anak yang biasanya hanya menjawab pertanyaan secara singkat dan juga enggan untuk mengungkapkan isi hatinya termasuk dalam kategori anak yang introvert. Mereka cenderung lebih pendiam di antara teman-teman sebanyanya, lebih suka mengamati orang lain berbicara dibandingkan ketika ia menjadi pusat perhatian, memiliki sedikit teman tetapi dapat menjadi sangat dekat. Menghadapi anak yang introvert terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi orang tua. Para orang tua sebaiknya menyadari kepribadian dari anaknya ini, sehingga dapat membantu anaknya yang introvert untuk bisa keluar dari zonanya sehingga dapat menjadi anak yang lebih terbuka dan memiliki kepribadian yang seimbang. Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu orang tua untuk mendorong anak yang introvert dari sejak dini sehingga memiliki hubungan sosialisasi yang lebih baik untuk di kemudian hari.

  • Kembangkan bakat anak Anda

Tiap anak memiliki bakatnya tersendiri; jadi coba perhatikan apa bakat anak Anda. Biarkan mereka untuk lebih menekuni bakat tersebut akan menjadi kunci untuk membantu anak introvert. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan juga mengurangi pribadi mereka yang introvert tersebut. Bila Anda belum mengetahui bakat anak, tidak ada salahnya mengeksplor dan memberikan kebebasan pada anak untuk menemukan kegiatan apa yang disukai oleh anak.

  • Ikut sertakan anak dalam kegiatan olah raga

Ikut sertakan anak dalam kegiatan olah raga atau setidaknya berikan dorongan pada anak agar mau mencoba untuk mengikuti olah raga misalnya dengan mengikuti kelas berenang, basket, sepak bola atau kegiatan olah raga lain yang lebih disukainya. Dengan memiliki kegiatan yang juga melibatkan anak-anak lain akan membuat anak Anda memiliki aktivitas ikatan dengan teman-temannya, membuat anak lebih terbuka dan belajar untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

  • Mendorong mereka untuk tampil

Salah satu cara untuk mendorong anak agar keluar dari zonanya adalah dengan mendorong mereka untuk tampil, misalnya dengan tampil di atas panggung. Cara ini membuat anak menjadi lebih percaya diri dan sedikit demi sedikit si anak tidak menjadi terlalu introvert.

Cara termudah untuk menghadapi anak yang introvert untuk bisa keluar dari zonanya dapat dilakukan dengan mengundang beberapa teman sebayanya untuk datang ke rumah, misalnya dalam rangka ulang tahun si kecil; Anda dapat menciptakan permainan yang interaktif yang melibatkan anak-anak untuk berinteraksi satu sama lain. Dengan demikian Anda secara tidak langsung mendorong anak dengan menciptakan lingkungan dan suasana yang mendukung sehingga si anak tidak merasa canggung untuk memulai percakapan.

  • Jangan over protective pada anak

Memang tidak ada salahnya mengawasi anak, karena sangat wajar apabila orang tua merasa khawatir pada anaknya sehingga selalu ingin melindungi dan tidak ingin anaknya tersakiti. Namun Anda juga harus tau kapan waktunya Anda ada dan membantu mereka; dan kapan waktu yang tepat untuk membiarkan si anak mengatasinya sendiri. Jangan terlalu over protektif dan menjadi orang tua yang terlalu mengontrol, hal ini malah mengakibatkan anak menjadi tergantung terus menerus pada orang tuanya dan tidak berani untuk mengambil keputusannya sendiri.

Tips membantu anak introvert untuk menjadi pribadi yang lebih terbuka memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Sangat penting bagi anak apabila Anda sebagai orang tua selalu ada di saat mereka membutuhkan Anda dan di tiap tahap yang berhasil dilaluinya, tidak ada salahnya Anda memberikan penghargaan atau pun pujian pada anak sehingga ia dapat menjadi lebih percaya diri lagi dan tidak takut untuk terbuka dan tidak takut untuk mengemukakan pendapatnya bahkan di depan orang banyak. Anak yang introvert memang terkadang bukan anak yang sulit untuk bersosialiasasi, mereka hanya senang di saat mereka sendiri dan menikmati kesendiriannya. Jadi jangan memandang anak introvert sebagai anak yang memiliki kekurangan, karena mereka sama saja seperti anak lainnya dan memiliki kelebihannya masing-masing. Semoga informasi ini berguna.

Share if you think its great information & Like our FB Page

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.