Menghadapi Culture Shock

0
Menghadapi Culture Shock

Young adults

Kiat Sukses Menghadapi Culture Shock Atau Perbedaan Budaya

Menghadapi culture shock atau perbedaan budaya bisa dikatakan susah-susah gampang. Ini tergantung juga dari karakter seseorang bagaimana sikapnya dalam menghadapi lingkungan baru. Bila beberapa di antaranya ada yang dapat dengan mudah menyesuaikan diri; ada juga sebagian lainnya yang merasa kewalahan dan tidak bisa menyesuaikan diri pada lingkungan barunya. Daripada merasa takut dan mundur dari situasi, lebih baik menghadapinya dengan cara-cara cerdas. Beberapa tips tentang cara menghadapi culture shock dilansir oleh she knows berikut ini yang mungkin dapat membantu Anda saat ini.

Menghadapi Culture Shock

  • Pelajari lebih detail

Pada saat berada di Negara lain, Anda pasti menyadari adanya perbedaan dari segala hal, kebiasaan atau pun dari gaya hidup. Ini dapat memberikan pengaruh pada pribadi seseorang karena ada perbedaan tersebut membuat seseorang menjadi cemas, stres atau kebingungan bagaimana untuk bertindak dan bersikap. Salah satu cara terbaik untuk mengantisipasinya adalah Anda harus lebih siap dan melakukan persiapan sebelum Anda melakukan perjalanan tersebut. Cari tau lebih banyak mengenai tempat tujuan Anda dan semakin banyak yang Anda tau, semakin berkurang pula efek shock yang akan Anda alami.

  • Take it slow

Berada di lingkungan baru memerlukan penyesuaian dan pengenalan. Mungkin ada beberapa tempat dimana Anda langsung merasa nyaman, tapi ada juga yang sangat berbeda dari tempat Anda tumbuh biasanya. Untuk itu sebaiknya take it slow untuk mengenali tempat baru tersebut; cari tau bagaimana sikap orang-orangnya, makanannya, atau sistem transportasinya. Anda mungkin harus bekerja lebih keras dan gunakan tantangan ini sebagai sebuah kesempatan untuk belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa.

  • Banyak bertanya pada orang yang pernah kesana

Pergi ke suatu tempat dimana belum ada bayangan bagaimana tempat tersebut? Well, cara tercepat adalah dengan banyak bertanya pada orang-orang yang pernah kesana. Cara lain juga bisa dengan mencari data sebanyaknya di internet tentang tempat tersebut. Dengan begini, rasa takut akan lebih berkurang dan Anda bisa mempersiapkan apa saja yang perlu dibawa kesana.

Berbicara dengan seseorang yang dekat dengan tempat tinggal atau teman sekamar bisa membuat Anda lebih tenang karena menemukan teman yang berada di posisi sama dengan Anda. Penduduk setempat juga bisa membantu Anda untuk memahami budaya disana lebih baik dan memperkenalkan Anda pada orang-orang yang dapat membantu Anda lebih lanjut. Ini tentu akan lebih meningkatkan tingkat kenyamanan dan keamanan pada saat Anda berada di Negara baru.

  • Temukan satu hal setiap hari yang Anda sukai

Jika Anda mengalami kesulitan menyesuaikan, jangan berfokus pada apa yang Anda tidak suka tentang tempat tersebut. Setiap hari buat tujuan untuk menemukan satu hal baru yang Anda suka seperti makanan, tempat wisata, atau daya tarik yang unik yang tidak mungkin ditemukan di tempat lain. Semakin Anda mencari hal-hal yang baik, Anda akan merasa terdorong untuk tidak fokus pada apa yang tidak Anda sukai.

  • Bersikap penasaran

Cara terbaik untuk melewati momen culture shock adalah dengan memiliki sikap penasaran. Perjalanan adalah tentang belajar hal-hal baru terhadap orang lain dan budaya lain, jadi merangkul aspek perjalanan. Jika ada sesuatu yang Anda tidak mengerti, bertanyalah. Berbicara dengan penduduk setempat, membaca online dan jelajahi daripada hanya diam di kamar dan tidak kemana-mana. Semakin penasaran, Anda akan terasa semakin menyenangkan dan mendapatkan lebih banyak dari perjalanan Anda.

Yang membuat Anda merasa culture shock adalah biasanya karena Anda menemukan bahwa Negara tempat tujuan Anda tersebut sangat berbeda dengan Negara asal. Orang-orang yang kebanyakan menderita culture shock biasanya lebih banyak mahasiswa dimana anak yang melanjutkan sekolah di tempat lain bisa di kota-kota besar atau pun ke luar negeri. Tanda-tanda culture shock biasanya adalah menjadi sedih, merasa kesepian, merasa sendirian, tidak punya teman, mudah goyah, mudah marah atau pun tidak berinteraksi dengan orang lain. Apabila menyadari hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya sikapi dengan perubahan; bersikaplah lebih terbuka untuk mengenali tempat baru dan budaya baru agar Anda lebih cepat beradaptasi.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.