Mengurangi Kebiasaan Buruk

0
Mengurangi Kebiasaan Buruk

Tips Untuk Mengurangi Kebiasaan Buruk Anak

Sama seperti orang dewasa, anak-anak pada akhirnya juga akan memiliki beberapa kebiasaan buruk. Dan seperti orang dewasa, itu sangat tidak mudah untuk meyakinkan anak-anak bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang salah dan mereka perlu mengubah kebiasaan tersebut. Di bawah ini adalah beberapa cara di mana Anda, sebagai orang dewasa atau orang tua, dapat mengurangi kebiasaan buruk anak-anak Anda.

Mengurangi Kebiasaan Buruk

  1. Tahu bagaimana cara untuk menunjukkan kebiasaan buruk

Hal pertama untuk dipahami ketika Anda ingin menghentikan kebiasaan buruk anak adalah menunjukkannya dengan cara yang benar. Jika Anda bereaksi dengan cara yang sangat marah atau membuatnya merasa malu, ia tidak akan mendengarkan apa yang Anda katakan. Anda harus mencoba dan bereaksi dengan cara yang sangat lembut dan sopan ketika menunjukkan kebiasaan yang Anda pikir itu salah untuk anak Anda.

  1. Buat anak Anda berpikir

Setelah Anda menunjukkan bahwa anak memiliki kebiasaan buruk, coba jelaskan konsekuensi dari kebiasaan tersebut dengan bantuan contoh orang ketiga. Anda dapat menggunakan nama fiktif dan bertanya pada anak atau Anda bisa menceritakan sebuah cerita untuk menunjukkan pada mereka bagaimana kebiasaan buruk dapat menyebabkan hasil yang buruk. Ini akan membuat anak-anak Anda berpikir tentang bagaimana kebiasaan buruk tertentu mempengaruhi mereka dan orang-orang di sekitar mereka.

  1. Beri mereka alasan yang rasional

Tidak cukup untuk memberitahu anak Anda, “Jangan menggigit kuku Anda” atau “Jangan makan sambil berbicara”. Anda harus memberi mereka beberapa alasan nyata mengapa kebiasaan tertentu tidak baik. Anak-anak memiliki pikiran yang ingin tahu dan setiap kali Anda meminta mereka untuk tidak melakukan sesuatu, mereka akan ingin tahu. Jadi, pastikan Anda menjelaskan kepada mereka mengapa kebiasaan tertentu adalah kebiasaan yang buruk. Dengan cara ini, mereka akan menjauh dari kebiasaan buruk tersebut bahkan ketika Anda tidak ada.

  1. Gunakan insentif sebagai motivasi

Anda harus memberikan beberapa insentif untuk memotivasi dia agar berubah menjadi lebih baik. Pastikan bahwa insentif yang Anda berikan adalah sesuatu yang secara tidak langsung akan membantu dalam pengembangan keseluruhan anak. Jadi, alih-alih memberikan uang atau permen sebagai insentif, beritahu anak-anak Anda bahwa Anda akan membawa mereka ke museum atau kebun binatang, jika mereka mengubah kebiasaan buruk tertentu.

  1. Berikan penguatan yang positif

Ketika Anda mencoba untuk mematahkan kebiasaan buruk yang anak Anda miliki, penting untuk menghargai mereka ketika mereka mengubah diri menjadi lebih baik. Ketahuilah bahwa mematahkan kebiasaan buruk tidak pernah mudah dan akan membutuhkan banyak tekad untuk melakukannya. Selalu ingat untuk memberikan penguatan positif setiap kali anak Anda berhasil berhasil mengatasi kebiasaan buruknya.

  1. Bertindak sesuai yang dengan yang telah diucapkan

Jika Anda ingin anak tidak terlalu sering menonton TV, maka Anda harus terlebih dahulu membawa perubahan dalam jumlah jam dimana Anda menonton TV. Jika Anda merasa bahwa anak Anda memiliki kebiasaan buruk berbohong sepanjang waktu, maka Anda harus terlebih dahulu mencoba untuk jujur dengan dia tentang semua hal. Anda harus memberikan contoh pada anak-anak Anda sehingga mereka dapat mengikuti Anda. Jika Anda tidak mempraktekkan apa yang Anda katakan, Anda tidak akan pernah mampu membawa segala jenis perubahan positif pada anak Anda.

  1. Tunjukkan cara yang lebih baik

Tidak cukup meminta anak untuk berhenti melakukan sesuatu. Anda harus menemukan cara yang lebih baik untuk dia dalam menghabiskan waktu. Misalnya, jika anak Anda minum terlalu banyak minuman berkarbonasi, maka coba dengan perlahan dan terus tawarkan pilihan minum yang sehat. Jika Anda tidak suka anak-anak Anda menggigit kuku mereka, maka beri mereka sesuatu yang lain untuk dilakukan dengan tangan mereka seperti lukisan, atau memainkan alat musik. Akhirnya, kebiasaan buruk mereka akan diganti dengan yang baik.

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.