Mitos Menurunkan Berat Badan

Banyak sekali mitos menurunkan berat badan yang beredar di masyarakat. Mitos ini sangat umum dan begitu meluas hingga hampir ada di mana-mana, dan mitos ini menggagalkan upaya banyak orang untuk menurunkan berat badan. Berikut adalah tujuh mitos berat badan yang ada.

1. Anda harus makan sedikit untuk menurunkan berat badan

Fenomena ini mengacu pada respon metabolik kita ketika kita memotong kalori dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, tubuh kita menyesuaikan diri dengan menggunakan lebih sedikit energi dan penurunan berat badan kita berhenti. Banyak pelaku diet cenderung lebih membatasi asupan kalori atau meningkatkan latihan kardio, dan lingkaran ini terus berlanjut karena tubuh menyesuaikan dengan tingkat energi baru.

Sebuah perubahan asupan kalori drastis hanya akan membuat metabolisme tubuh Anda terus melambat dan membutuhkan energi lebih sedikit untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Kedua, gabungkan olahraga dalam rutinitas Anda. Semakin besar massa otot Anda, semakin tinggi tingkat metabolisme istirahat Anda, dan tubuh Anda akan lebih efisien membakar kalori.

2. Jika Anda memotong 3.500 kalori, Anda akan kehilangan 0.5 kg

Setiap 3.500 kalori dipotong dari diet Anda, Anda berharap dapat mengurangi 0.5 kg berat badan. Aturan ini cocok dalam protokol penurunan berat badan dengan defisit 500 kalori per hari, ditambah hingga 3.500 jumlah kalori per minggu. Namun, peneliti menemukan aturan ini menyederhanakan ilmu di balik penurunan berat badan dan prediksi penurunan berat badan terlalu melebihkan.

3. Sarapan adalah makanan terpenting dan Anda tidak boleh melewatkannya

Jika Anda seorang pemakan sarapan dan berhasil untuk Anda, tetaplah sarapan. Jika pikiran makan apa pun sebelum pukul 10:00 membuat Anda merasa mual, Anda tidak akan menuai manfaat dari sarapan. Tentu saja, apa dan berapa banyak Anda yang makan untuk sarapan penting, tapi pada akhirnya, menunda atau melewatkan sarapan tidak akan menyabotase tujuan penurunan berat badan.

4. Makanan super dapat membantu dengan penurunan berat badan

Makanan super adalah kategori makanan yang disebut-sebut memiliki kepadatan nutrisi dan manfaat kesehatan potensial. Apa yang akan mengubah hidup Anda sebenarnya adalah pola makan Anda, baik kualitas makanan dan jumlah yang dikonsumsi. Tidak ada satu makanan akan ajaib mempercepat metabolisme, membersihkan tubuh, atau membantu Anda menurunkan berat badan.

5. Putih telur merupakan makanan yang baik

Kuning telur mengandung kolesterol dan lemak, tetapi penelitian saat ini menemukan bahwa kita tidak perlu takut diet kolesterol dan asam lemak alami. Kuning telur juga mengandung nutrisi penting yang kebanyakan orang kekurangan, seperti kolin, karotenoid, dan asam lemak omega 3. Kalori tambahan dan lemak dari kuning telur pada akhirnya menguntungkan karena membuat kita merasa kenyang lebih lama dibandingkan putih telur.

6. Makanan yang tinggi protein adalah yang terbaik untuk menurunkan berat badan

Ketika dimakan secara berlebihan, protein disimpan sebagai lemak seperti makronutrien lain (karbohidrat dan lemak makanan). Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi asupan energi total dan mengonsumsi 15% sampai 25% dari kalori dari protein bermanfaat untuk menurunkan berat badan, dengan rentang yang lebih tinggi membantu mempertahankan massa tubuh.

7. Lima sampai enam makanan kecil per hari adalah yang terbaik untuk menurunkan berat badan

Mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil telah disebut-sebut sebagai sarana mengurangi kelaparan sehari penuh, mempercepat metabolisme, dan berkontribusi dalam menurunkan berat badan. Namun, ini tidak membantu mencapai tujuan penurunan berat badan. Lima kali makan per hari menyebabkan peningkatan tingkat inflamasi sistemik dan sirkulasi endotoksin. Mengurangi konsumsi energi harus menjadi tujuan keseluruhan untuk menurunkan berat badan, dengan mengurangi asupan kalori sepanjang hari.

Sumber: MindBodyGreen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”