Pembicaraan Sebelum Menikah
Buat Yang Akan Menikah, Lakukan Pembicaraan Sebelum Menikah Ini Ya!
Banyak pasangan yang menjalin hubungan beberapa tahun sebelum hari pernikahan mereka. Namun demikian, beberapa percakapan harus Anda miliki sebelum menikah – bahkan jika Anda sudah tahu bagian yang harus dikerjakan ketika tinggal bersama. Berikut adalah lima pembicaraan sebelum menikah yang harus dimiliki dengan pasangan Anda.
- Hutang dan keuangan
Jauh sebelum pernikahan Anda, duduk dengan pasangan dan miliki diskusi terbuka tentang situasi keuangan Anda. Jika salah satu dari Anda memiliki pinjaman hutang atau sebaliknya, sebaiknya berkata jujur tentang hal ini, menyembunyikannya hanya akan merugikan Anda. Demikian juga, jika Anda memiliki kredit yang buruk karena kesalahan masa lalu atau keuangan yang merosot, beritahu pasangan Anda dan bahas cara-cara untuk menanganinya bersama-sama. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk berbicara tentang bagaimana Anda akan menangani keuangan Anda.
- Anak dan mengasuh anak
Anda perlu mendiskusikan apakah Anda ingin atau tidak ingin memiliki anak. Tetapi di luar itu, apa harapan pasangan Anda mengenai mengasuh anak? Apakah pasangan Anda ingin Anda tinggal di rumah dengan anak-anak? Apakah Anda berdua ingin terus bekerja penuh waktu? Jika demikian, apakah anak-anak Anda akan ditempatkan di tempat penitipan anak atau memiliki pengasuh? Dapatkah seseorang dalam keluarga Anda mengurus anak-anak?
- Pindah ke kota atau negara lain
Banyak orang mendapati diri mereka dipaksa untuk pindah ke kota atau negara baru untuk bekerja atau perumahan yang harganya terjangkau. Bicaralah dengan pasangan Anda tentang keinginan untuk pindah suatu hari nanti-bahkan jika itu hanya berarti pindah ke lingkungan baru.
- Prioritas hidup
Menikah berarti membuat rencana jangka panjang dengan orang lain, jadi penting untuk membuat prioritas Anda di awal. Apakah liburan selama seminggu setiap tahun pada daftar merupakan suatu keharusan mutlak? Atau Anda lebih suka berhemat dan menabung dalam beberapa tahun pertama pernikahan untuk membeli rumah? Diskusikan dengan pasangan Anda dan temukan jalan tengah yang membuat Anda berdua nyaman. Anda berdua harus mampu mencapai tujuan Anda dengan mengakomodasi harapan dan mimpi Anda serta pasangan Anda.
- Orangtua
Anda mungkin tidak perlu berpikir tentang kebutuhan yang berkaitan dengan usia orangtua Anda selama satu dekade atau lebih, tetapi berbicara dengan pasangan tentang apa yang mereka harapkan untuk merawat orangtua mereka adalah cara yang baik untuk membiasakan diri dengan prioritas masing-masing. Apakah pasangan Anda ingin orangtuanya tinggal di rumah Anda? Apakah ia lebih memilih untuk menempatkan mereka di fasilitas perawatan? Apakah Anda akan bertanggung jawab untuk biaya tersebut? Sertakan saudara dalam percakapan tersebut juga.
- Mengatasi hal yang sulit
Mulailah dengan pertanyaan ini: Apa waktu terburuk dalam hidup Anda dan bagaimana Anda bisa melaluinya? Ini akan membantu Anda memahami bagaimana pasangan Anda berusaha melalui masa sulit dan jenis dukungan apa yang dia butuhkan dalam situasi yang sulit. Selanjutnya, bagian yang sulit: bicara tentang bagaimana Anda akan menangani tantangan utama (seperti: masalah emosional, fisik, atau finansial, infertilitas atau sulit hamil atau masalah kesehatan dapat mengubah hidup).
Jika Anda telah bersama-sama beberapa tahun, Anda mungkin telah menetapkan beberapa pola komunikasi. Tapi penting untuk berbicara tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan cara Anda berdebat, bernegosiasi, dan berkompromi. Tanyakan pasangan Anda: Bagaimana orang tua Anda berkomunikasi dan apa yang bisa kita pelajari dari mereka? Mungkin ada hal-hal yang bisa dicoba atau pola yang Anda tahu tidak ingin Anda tiru. Bicarakan tentang cara-cara Anda berkomunikasi yang ingin diterapkan dan cara berkomunikasi yang ingin dihindari.
Sumber: Mindbodygreen
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”