Penyebab Mimpi Buruk Anak & Cara Mengatasinya

Apakah anak Anda mengalami mimpi buruk sangat sering dan ketika terbangun mereka langsung menangis? Bila pernah, maka sebaiknya Anda tidak usah terlalu khawatir tentang hal tersebut. Bila anak Anda masih berusia balita; maka kejadian seperti ini sangatlah umum terjadi pada balita. Bukan berarti anak Anda memiliki masalah psikologis khusus yang membuatnya jadi mengalami mimpi buruk. Semua balita bisa mengalami masalah tidur dan mimpi buruk. Balita biasanya terbangun setelah mimpi buruk dan mulai menangis. Jadi bagaimana Anda mengetahui bila balita Anda bermimpi buruk? Apa penyebab mimpi buruk anak?

Kebanyakan balita mulai memiliki mimpi buruk jauh sebelum mereka dapat berbicara dengan jelas. Sehingga mereka tidak mampu mengartikulasikan mengapa mereka menangis. Orang tua biasanya menjadi panik ketika anak terbangun dan langsung menangis; tetapi jika anak Anda mengalami gangguan tidur; ia bangun menangis dan menolak untuk tidur kembali, bisa jadi alasannya karena ia mengalami mimpi buruk. Anak mungkin juga mulai menempel pada Anda dan menolak untuk tidur sendirian lagi. Ada berbagai penyebab dari mimpi buruk yang dialami oleh balita dan cara mengatasinya yang dilansir oleh Boldsky berikut ini.

• Sakit

Jika anak sedang sakit, mimpi-mimpi yang menakutkan dapat mengganggu tidur mereka. Hal ini terutama terjadi ketika balita memiliki sakit perut. Sakit membuat anak lebih rewel dan ketidaknyamanan membuat mereka mengalami mimpi buruk. Cara terbaik mengatasinya adalah dengan membuat anak tidur dekat dengan Anda ketika ia sedang sakit.

• Cerita yang menakutkan

Waspadalah terhadap cerita anak yang Anda bacakan sebelum mereka tidur. Kisah penyihir jahat yang makan anak-anak jahat,dll mungkin tidak tepat bila dibacakan sebelum tidur. Itu sebabnya pemilihan bedtime stories haruslah selalu cerita yang menyenangkan.

• Nonton film

Apa yang ditonton oleh balita Anda bisa menjadi salah satu pemicu ia bermimpi buruk. Visual yang menyeramkan dapat memberikan gambaran yang destruktif dan tidak sesuai untuk usia anak Anda. Visual yang mengerikan dan menakutkan dapat memberikan balita Anda mimpi buruk yang mengerikan.

• Kegelisahan

Apakah anak Anda bisa mimpi buruk hanya ketika dia tidur sendiri? Ini berarti bahwa anak mengalami kecemasan atau kegelisahan akibat tidur terpisah dari Anda. Balita takut untuk tidur sendirian dan ini bisa menjadi salah satu penyebab dari mimpi buruk. Dalam kasus ini, Anda harus bangun beberapa kali pada malam hari untuk menghibur anak Anda dan juga mengunjungi seorang terapis yang bekerja dengan anak-anak. Cari tau bagaimana mengajarkan anak tidur sendiri dan kapan saat yang tepat untuk anak agar bisa tidur di kamarnya sendiri.

Berikut adalah beberapa teknik untuk memahami penyebab mimpi buruk balita. Dengan mengetahui informasi ini tentu Anda akan sedikit lebih tenang ya; dan dapat memberikan solusi terbaik apabila balita Anda mengalami mimpi buruk. Sebaiknya cepat berikan respon ketika anak terbangun dan menangis; dengan demikian anak akan tau bahwa Anda selalu berada dekat dengannya. Lebih baik buat suasana kamar anak menjadi senyaman mungkin dan biasakan untuk bermain bersama di kamarnya agar dapat membuat anak lebih terbiasa berada di kamarnya sendiri. Semoga informasi ini berguna.

“Share if you think its great information & Like our FB Page”