Pikiran Yang Bahagia
Praktik Sederhana Untuk Pikiran Yang Bahagia Dan Sehat
Mengabaikan kesehatan mental Anda adalah silent killer yang akan melumpuhkan kualitas hidup Anda. Stres yang meningkat, kecemasan, dan frustrasi bahkan dapat menyebabkan penyakit mental jika diabaikan. Sama seperti kebugaran fisik dan kesehatan yang tergantung pada menghindari kebiasaan yang merugikan, ada kebiasaan mental yang merusak yang perlu Anda hindari. Berikut adalah tujuh praktik sederhana untuk pikiran yang bahagia dan sehat.
- Ketika Anda mulai “berpikir bencana”, perhatikan. Cobalah untuk memproses situasi secara objektif.
Ketika komplikasi yang tak terduga muncul, kita cenderung untuk berpikir ke “skenario terburuk”. Ini adalah mekanisme pertahanan yang berlebihan, menurut psikolog evolusi; pikiran-pikiran menakutkan seharusnya mengarahkan Anda jauh dari sesuatu yang merugikan.
Berikut hal tentang pemikiran bencana: Ini tidak rasional. Hal ini menyebabkan otak Anda untuk memproduksi kortisol dan membuat stres. Kuncinya adalah untuk mencegah pikiran Anda dari melompat ke kesimpulan. Proses situasi secara objektif dengan informasi yang Anda miliki. Jangan biarkan pikiran Anda mulai bermain dengan hipotesis.
- Melatih diri untuk menjadi penentu
Orang mengalami kecemasan ketika membuat keputusan. Kelumpuhan keputusan datang karena disajikan dengan terlalu banyak pilihan. Sementara kita pikir itu lebih mudah jika memiliki lebih banyak pilihan, itu sebenarnya menghambat kemampuan Anda untuk memutuskan.
Untuk mengatasi rintangan mental ini, Anda perlu menjelaskan hal yang “tidak bisa dinegosiasikan” sebelum Anda membuat keputusan. Apa unsur paling penting dan yang diperlukan bagi Anda agar puas? Kemudian, gunakan aturan “3-2-1”: Dari semua pilihan yang Anda miliki, pilih yang tiga terbaik yang sesuai dengan kriteria Anda, lalu dua terbaik, kemudian membuat keputusan.
- Ketika perasaan ragu timbul, beralih ke jurnal Anda
Keraguan memberitahu Anda bahwa Anda tidak cukup baik, bahwa Anda tidak memenuhi syarat – meskipun bukti telah menunjukkan bahwa Anda lebih dari kompeten. Salah satu penyebab psikolog mengidentifikasi kondisi ini adalah karena orangtua yang terlalu kritis. Anak-anak dari orang tua yang kritis menginternalisasi keraguan itu. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan membuat jurnal prestasi Anda. Setiap kali perasaan ragu-ragu datang, lihat kembali apa yang telah Anda capai.
- Bebaskan diri Anda dari pikiran yang berkabut
Tidak ada keraguan bahwa paparan gelombang elektromagnetik memiliki efek pada pikiran Anda. Kita terus-menerus terkena radiasi non-pengion dari jaringan listrik, menara ponsel, dan perangkat nirkabel; dan frekuensi gelombang mikro di bawah ini dapat menembus lapisan luar kulit Anda.
Berikan pikiran Anda istirahat setiap hari dari asap teknologi. Untuk batas tertentu, itu tidak dapat dihindari, tapi demi kesehatan mental Anda, berikan diri Anda setidaknya batas waktu satu jam untuk menjauh teknologi. Berjalan-jalan di taman, dan tinggalkan ponsel Anda.
- Melenturkan otot-otot mental Anda.
Pikiran yang sehat adalah pikiran yang terfokus dan bugar. Kita hidup di dunia yang penuh gangguan; tidak mampu berkonsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan merupakan sumber utama frustrasi dan kecemasan. Coba untuk meningkatkan fokus Anda. Praktek meditasi yang berfokus pada pernapasan sangat efektif, sama seperti berkomitmen untuk menulis, setidaknya 30 menit setiap pagi.
- Hack bahan kimia yang membuat Anda bahagia
Cara otak Anda mengatur dan melepaskan zat kimia saraf mempengaruhi cara Anda merasa. Ketika Anda merasa stres dan cemas, Anda dapat membantu meringankan otak Anda dan menimpa perasaan itu – itu sudah menunjukkan bahwa bahkan senyum yang dipaksakan akan menyebabkan otak Anda untuk melepaskan endorfin. Daripada menunggu untuk merasa lebih baik, kadang-kadang Anda harus mewujudkannya.
- Akhiri hari Anda dengan rasa syukur
Praktek syukur sangat kuat dan bermanfaat bagi kesehatan mental Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang secara konsisten berlatih syukur memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, lebih optimis, penuh kasih, dan bahagia, dan tidak merasa kesepian dan terisolasi. Sebelum Anda tertidur tidur malam ini, pikirkan lima hal yang Anda syukuri. Praktekkan sehari-hari.
Sumber: Mindbodygreen
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”