Pola Pengasuhan Yang Buruk

0
Pola Pengasuhan yang Buruk

Pola Pengasuhan Yang Buruk Pada Anak

Cara pola pengasuhan yang buruk pada anak masih sering ditemukan saat ini. Dari kekerasan fisik hingga pengabaian. Berikut adalah beberapa pola asuh yang buruk pada anak agar Anda lebihi sadar mengenai penerapan pola asuh yang dilakukan oleh Anda ataupun orang lain yang Anda kenal. Bila Anda melakukannya; segeralah perbaiki dan hilangkan pola asuh tersebut.

Pola Pengasuhan yang Buruk

1. Mengabaikan

Orang tua yang buruk adalah orang tua yang benar-benar mengabaikan anak dan tidak memenuhi kebutuhan dasar mereka. Jika orang tua tidak peduli dengan anak dengan tidak memberi perhatian yang cukup mereka, maka ini termasuk salah satu pola asuh yang buruk dengan mengabaikan anak mereka. Orang tua perlu merawat dan menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka agar mereka tumbuh sebagai pribadi sosial.

2. Terlalu Over Protektif

Ini adalah sisi ekstrim yang lain, kebalikan dari kelalaian. Anda tidak harus mengabaikan anak-anak Anda, tetapi tidak boleh terlalu over protektif juga. Jika orang tua terlalu protektif terhadap anak-anak mereka, pada akhirnya ketika mereka tumbuh menjadi remaja, mereka akan memberontak dan mungkin merusak diri karena mereka memiliki keinginan yang bertentangan dengan orang tua mereka. Tentu saja, beberapa dari pemberontakan ini adalah hal yang alami dari seorang remaja, tapi jika Anda terlalu melindungi anak Anda, Anda akan merugikan mereka.

3. Pelecehan Secara Emosional

Banyak orang berpikir bahwa pelecehan secara emosional tidak seserius kekerasan fisik, tetapi kenyataannya adalah bahwa pelecehan secara emosional bisa jauh lebih buruk daripada kekerasan fisik. Pelecehan secara emosional dapat berlangsung seumur hidup karena terus tertanam dalam pikiran seseorang. Pelecehan secara emosional dapat terdiri dari memanipulasi, membohongi, dan menghina anak.

4. Kekerasan Fisik

Jika Anda melihat seseorang memukul anak mereka, menarik rambut mereka, mendorong mereka, atau gerakan kasar lainnya, ada kemungkinan besar bahwa kekerasan fisik yang terjadi. Jika Anda melihat kekerasan secara fisik terjadi maka Anda harus melawan hal itu dan mencari bantuan untuk anak tersebut. Tidak ada yang layak untuk disakiti, dan kadang-kadang, untuk menghentikannya, orang dewasa hanya perlu melangkah maju.

5. Tidak Ada Disiplin

Ini sama halnya seperti mengabaikan anak. Jika Anda tidak menegur ketika anak melakukan suatu kesalahan, mereka tidak akan pernah belajar perilaku yang sesuai bagi masyarakat. Namun disiplin bukan berarti pelecehan. Orang tua harus menjelaskan apa yang mereka lakukan salah, dan beritahu mereka perilaku yang tepat.

6. Pilih Kasih

Mungkin Anda sering melihat suatu keluarga dimana seorang ibu atau ayahnya terlihat lebih menyayangi anak bungsunya dibandingkan anak sulung atau anak tengah mereka. Dia mendapat semua yang diinginkannya, sementara dua anak-anak lainnya harus mengorbankan hal-hal yang mereka inginkan. Pilih kasih ini dapat merusak harga diri anak. Jika Anda melihat ini dalam rumah tangga seorang teman, bukan ide yang buruk untuk menemukan cara yang bijaksana untuk bertanya tentang hal itu; beberapa orang tua mungkin tidak menyadari mereka telah melakukannya!

7. Memanjakan

Sama seperti pilih kasih, memanjakan merupakan karakteristik dari orang tua yang buruk. Memberikan sesuatu yang anak inginkan kapan pun mereka mau akan membuat mereka menjadi anak yang manja. Mereka akan menjadi tidak terkendali dan ketika mereka semakin tua, mereka tidak akan bisa memiliki perilaku yang dewasa; mereka akan menjadi pribadi yang egois dan suka menang sendiri.

Pola asuh anak yang buruk menjadi lebih dari sekedar isu akhir-akhir ini, bukan? Jika Anda melihat tanda-tanda penyalahgunaan ini, ikut terlibat dan katakan sesuatu tentang hal ini. Mungkin sulit, tapi orang tua yang mengasuh anaknya dengan buruk harus dihentikan. Apa sajakah hal-hal lain yang Anda anggap sebagai pola asuh yang buruk?

Sumber: Parenting Allwomenstalk

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.