Pujian Berlebihan Pada Anak
Para Ilmuwan Mengatakan, “Jangan Beri Pujian Berlebihan Pada Anak”
Pujian Berlebihan pada Anak – Menurut jurnal Psychological Science, pujian yang menumpuk pada anak untuk anak-anak yang memiliki rasa percaya diri yang rendah hanya akan membuat mereka merasa semakin rendah diri. Sebaliknya, melakukan hal yang sama terhadap anak yang sudah memiliki rasa percaya diri akan membuat mereka semakin berkembang.
Tidakkah hal tersebut lucu? Kita melihat seorang anak yang jelas tidak percaya diri dan hal pertama yang kita ingin lakukan adalah memberitahu mereka bahwa, “wow, mereka benar-benar bisa melakukannya. Dan tentu saja, aku berharap aku bisa melukis sebaik yang ia lakukan.” Tetapi kenyataannya adalah sesuai dengan studi yang akan segera diterbitkan, banyaknya pujian hanya akan menyebabkan anak-anak dengan rasa percaya diri yang rendah semakin tenggelam saat menghadapi tantangan baru dan juga pujian dari orang-orang.
“Pujian yang berlebihan dapat menjadi bumerang bagi anak-anak yang tampaknya membutuhkannya atau terhadap anak-anak dengan harga diri yang rendah,” kata Eddie Brummelman, seorang penulis utama dari penelitian dan seorang tamu undangan di The Ohio State University. Jadi seperti apakah pujian yang berlebihan itu? Dalam penelitian ini, terdiri dari satu kata yang sedikit berkontribusi. Alih-alih Anda mengatakan “Kamu melakukan pekerjaan yang baik,” Anda mengatakan “Kamu melakukan pekerjaan yang sangat baik.” Satu kata tersebut memberi pengaruh besar pada harga diri anak Anda.
Dalam sebuah penelitian telah ditemukan bahwa orang dewasa biasanya memberikan pujian yang berlebihan untuk anak-anak dengan harga diri yang rendah dua kali lebih sering daripada yang mereka lakukan untuk anak-anak dengan percaya diri yang baik. “Orang tua tampaknya berpikir bahwa anak-anak dengan rasa percaya diri yang rendah perlu mendapatkan pujian ekstra untuk membuat mereka merasa lebih baik,” kata Brad Bushman, seorang asisten penulis, menurut Psychological Science. “Hal yang bisa dimengerti mengapa orang dewasa akan melakukan itu, tapi kami menemukan dalam percobaan lain mengenai pujian yang berlebihan ini dapat menjadi bumerang pada anak-anak dengan harga diri yang rendah”.
Pada penelitian lainnya, 240 anak disuruh melukis lukisan seorang pelukis terkenal Van Gogh. Lalu mereka akan dibagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama diberikan pujian yang berlebih, kelompok kedua diberikan pujian biasa, dan kelompok ketiga tidak diberikan pujian. Kemudian anak-anak tersebut diminta lagi untuk membuat gambar yang lain, tetapi mereka dapat memilih gambar yang menarik bagi diri mereka sendiri. Mereka bisa menggambar bentuk yang lebih mudah, tetapi mereka tidak akan belajar banyak dari gambar tersebut atau mereka bisa menggambar bentuk yang lebih sulit di mana mereka mungkin membuat banyak kesalahan, tetapi mereka bisa belajar lebih banyak dari kesalahan tersebut. Hasilnya: anak-anak yang memiliki rasa percaya diri yang rendah tadi akan memilih untuk menggambar gambar lebih mudah ketika mereka menerima pujian yang berlebihan. Sedangkan anak-anak dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi cenderung memilih yang lebih sulit.
Jadi, apakah yang bisa kita ambil dari penelitian tersebut? Memberi pujian yang berlebihan dapat memberikan terlalu banyak tekanan pada anak-anak dengan harga diri yang lebih rendah. Ini mungkin membuat anak merasa bahwa mereka harus selalu melakukannya dengan baik dan mereka akan mengecewakan orang-orang jika mereka tidak melakukannya dengan baik. Hal ini membuat mereka harus menahan diri untuk tidak mengambil tantangan yang lebih besar agar tidak mengecewakan orang-orang.
Pada akhirnya ketika Anda ingin memberikan pujian untuk anak-anak, pikirkan kembali. Apakah terlalu berlebihan atau tidak? Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan harga diri mereka dan bagaimana mereka akan menghadapi tantangan tersebut.
Sumber: Washingtonpost
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”