Resep Kue Mangkok Santan Kukus

Kalau kita berkunjung ke toko kue, kita akan sangat mudah sekali menjumpai berbagai macam jajanan pasar khas Indonesia. Salah satu jajanan pasar dan kue basah yang paling populer di Indonesia adalah kue mangkok. Kue mangkok ini sering kali digunakan dalam beberapa acara formal maupun nonformal seperti: acara ulang tahun, meeting kantor, pertemuan warga, dan upacara adat istiadat.

Sebenarnya untuk membuat kue mangkok ini sangat mudah dan tidak membutuhkan peralatan yang banyak. Jadi, bagi yang berminat untuk mencoba untuk memasak kue mangkok, berikut ini resep kue mangkok santan kukus yang mudah dan praktis.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue mangkok santan kukus:

• 400 gram tepung beras kualitas baik
• 400 ml santan hangat
• 375 gram gula pasir
• 300 ml air kelapa
• 200 gram tape nasi/ tape singkong
• 100 gram tepung terigu protein rendah
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh fruit salt
• 1 sendok teh double acting
• Pewarna merah secukupnya
• Talas pasta secukupnya
• Pandan pasta secukupnya

Cara membuat kue mangkok santan kukus:

1. Masukkan tepung beras, tape nasi, dan tepung terigu, lalu campur menjadi satu.
2. Tuangkan sedikit demi sedikit air kelapa sambil diuleni hingga menjadi adonan yang licin dan tidak berbutir. Kemudian tambahkan garam dan gula sedikit demi sedikit, lalu aduk hingga gulanya larut.
3. Tuang santan hangat lalu tepuk-tepung adonan hingga agak ringan kemudian disaring.
4. Beri double acting dan fruit salt lalu aduk adonan hingga rata. Diamkan adonan selama 15 menit.
5. Bagi adonan menjadi 3 bagian, masing-masing diberi pewarna merah, talas pasta, dan juga pandan pasta.
6. Olesi cetakan dengan sedikit minyak hingga rata setelah itu panaskan ke dalam panci pengukus.
7. Tuangkan masing-masing adonan ke dalam cetakan lalu kukus selama 15 menit dengan menggunakan api sedang sampai adonan merekah dan matang. Setelah itu angkat dan keluarkan dari cetakan, biarkan agak dingin.

Tips membuat kue mangkok kukus:

1. Pastikan adonan diuleni sampai lembut dan tidak berbutir, setelah itu adonan harus ditepuk-tepuk selama kurang lebih 30 menit.
2. Pastikan cetakan dan kukusan dalam keadaan sangat panas.
3. Agar uap air panas tidak langsung jatuh pada adonan selama proses pengukusan, lapisi tutup dandang dengan menggunakan serbet/ kain yang bersih.