Ritual Lamaran Yang Menarik Di Seluruh Dunia

Ketika seorang pria berlutut dan melontarkan kalimat romantis sambil memegang cincin, tentu Anda langsung mengenali bahwa ini adalah cara yang paling umum untuk melamar. Tapi ternyata cara melamar tidak hanya 1 cara ini saja lho. Ada banyak cara kreatif dan berbeda di mana lamaran pernikahan dibuat di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa pertunangan dan ritual lamaran yang menarik dari berbagai negara.

1. Wanita melamar pria

Meskipun masih tradisional untuk pria melamar wanita, ada satu hari dalam empat tahun ketika wanita secara historis melamar pria. Wahai para wanita, jika Anda telah menunggu tanpa henti baginya untuk melamar Anda dan sudah muak bermain permainan menunggu ini, maka Anda dapat melamar pria Anda pada tanggal 29 Februari. Di Inggris secara tradisional hari tersebut dianggap berada di luar hukum, yang berarti bahwa itu adalah hari ketika wanita bisa bebas dari pembatasan jenis kelamin konvensional. Dalam situasi ini jelas bahwa itu hanya untuk satu hari dari tahun kabisat yang datang hanya sekali dalam empat tahun.

2. Lamaran orang Kenya

Pria yang berada di suku Rendille di Kenya mengirim manik-manik pada wanita yang menarik perhatian mereka untuk menikah. Jika wanita tersebut menyimpan manik-manik yang diberikan, maka pasangan tersebut dianggap bertunangan. Keluarga wanita itu kemudian akan memberinya hiasan khusus untuk ditambahkan pada manik-manik kalau mereka juga menerima pertunangan.

3. Pertunangan di Cina dan India

Ritual pertunangan ini agak mirip di India dan di negara tetangganya, Cina. Karena budaya konservatif mereka, kebanyakan pertunangan di India ditetapkan oleh pria dan keluarga masing-masing wanita. Mereka mengunjungi setiap rumah satu sama lain dan berbincang sambil minum teh dan memakan makanan ringan dan jika pasangan tersebut saling menyukai, maka hadiah dipertukarkan. Di Cina, dua keluarga Cina akan memberikan satu uang yang dibungkus dengan amplop merah, teh, anggur dan permen pada satu sama lain lalu kue yang dihiasi dengan simbol-simbol tradisional Cina. Ketika pasangan di Cina bertunangan, mereka memakai cincin mereka di sisi kanan dan kemudian beralih ke kiri ketika mereka menikah.

4. Lamaran orang Brasil

Sesuai cerita rakyat Brasil, sebelum membuat lamaran untuk wanita, pria harus membuktikan dirinya adalah seorang suami yang cocok dengan menjinakkan keledai yang tak terkendali. Pria yang tidak tinggal di Brazil bisa menarik napas lega untuk ini karena ini lebih sulit daripada menekukkan satu lutut.

5. Lamaran orang Korea

Sementara orang-orang dunia terbiasa untuk melamar pernikahan pada wanita mereka dengan cara yang mahal dengan berinvestasi dalam cincin berlian, pria Korea melamar dengan cara yang agak lebih mudah. Mereka hanya harus melepaskan sepasang angsa besar di depan rumah wanita yang membuat mereka merasa tertarik. Angsa ini melambangkan keterlibatan dan komitmen sama seperti cincin berlian.

6. Lamaran orang Yahudi

Sebuah adat pertunangan di Yahudi adalah dengan membuat calon pengantin pria memecahkan kaca setelah istrinya menerima cincinnya. Ritual ini berdiri sebagai pengingat sukacita yang harus disertai dengan ketenangan. Setelah pria tersebut melangkah di atas pecahan kaca dengan kaki kanannya, para tamu akan berteriak “Mazel tov” berharap bahwa pasangan ini diberi keberuntungan. Kaki juga memainkan peran penting dalam tradisi Inggris; dimana ini dianggap sebagai simbol keberuntungan selama berabad-abad dan pengantin di seluruh dunia masih menempatkan koin di sepatu mereka sebelum mereka berjalan menyusuri lorong.

7. Lamaran orang Filipina

Pria di Filipina harus memiliki kekuatan tubuh bagian atas yang besar dan tidak diragukan lagi banyak latihan target yang dilakukan karena tradisi di negara ini mendiktekan para pemuda untuk melemparkan tombak di pintu depan kekasihnya untuk membiarkan wanita tersebut tahu bahwa dia siap untuk berkomitmen.

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”