Sayuran Tinggi Zat Besi

Buah Dan Sayuran Yang Tinggi Zat Besi

Buah-buahan dan sayuran memproduksi zat besi non heme. Tubuh tidak menyerap jenis zat besi seefisien zat besi heme. Zat besi diserap lebih mudah ketika dikonsumsi sebagai makanan yang juga mengandung Vitamin C. Beberapa jenis buah dan sayuran tinggi zat besi bisa Anda temukan di beberapa daftar berikut ini.

Sayuran Tinggi Zat Besi


o   Artichoke

Artichoke berasal dari Mediterania.  Menurut California Artichoke Advisory Board, sebagian besar artichoke dapat tumbuh di Amerika Serikat berasal dari peternakan di Monterey County, CA.  Bagian-bagian yang dapat dimakan dari artichoke terbatas. Bagian-bagian tersebut adalah bagian dalam kelopak yang dapat ditarik dengan mudah saat artichoke dimasak; bagian dalam terdiri dari batang, dan jantung. Jantung terletak di bawah choke ungu, choke harus diraup keluar dengan sendok dan dibuang. Satu artichoke yang direbus menghasilkan 3,9 miligram zat besi.

o   Bayam

Bayam tersedia sepanjang tahun. Bayam dapat juga ditemukan dalam bentuk kalengan, bayam paling segar dapat Anda temukan di pasar lokal. Pasar dan produsen makanan menggunakan tiga varietas bayam, daun datar, savoy dan semi-savoy. Daun bayam berbentuk daun datar memiliki daun segitiga halus. Daun bayam savoy yang keriting dan semi-savoy sedikit kurang keriting. Satu ikat bayam yang telah dimasak mengandung 6,4 miligram zat besi.

o   Swiss Chard

Swiss chard berasal dari Swiss. Ini adalah sayuran musim dingin terbaik yang ditanam pada akhir musim panas. Rasanya yang kuat dan sedikit pahit membuat sayuran ini menjadi tidak menyenangkan. Chard biasanya dicampur dengan salad dan sup. Swiss Chard memiliki 4,0 miligram zat besi per mangkuk.

o   Buah Persik

Buah persik dibudidayakan di seluruh Amerika Serikat; tanaman buah persik dengan kualitas baik berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara. Buah persik memiliki kandungan gizi yang tinggi dan rasa manis yang membuat buah persik popular pada saat musim panas. Jika Anda sedang diet memakan 10 bagian persik kering akan menambah 5,3 miligram zat besi untuk diet Anda. Buah persik juga disukai oleh anak-anak karena rasanya yang manis, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan zat besi yang dibutuhkan untuk anak Anda karena terdapat dalam buah ini.

o   Kismis

Kismis merupakan sumber buah yang mudah didapatkan. Kismis juga menyediakan sejumlah besar serat dalam bentuk inulin yang bermanfaat bagi kesehatan usus besar. Kismis juga menyediakan sumber antioksidan, fitokimia dan catechin dalam diet. Sekitar 1/2 mangkuk kismis sebagai camilan terdapat 1,6 miligram zat besi. Biskuit dan bentuk camilan kismis lainnya mudah ditemukan di toko-toko makanan.

o   Jus Plum

Jus plum memiliki sekitar 17 persen dari Recommended Daily Allowance (RDA) untuk zat besi, delapan ons jus plum mengandung 3 miligram zat besi. Jus plum menawarkan sumber yang signifikan dari vitamin A, B-6, dan C serta kalium; sayangnya jus plum juga memiliki persen gula cukup tinggi. Mengingat kandungan gula yang cukup tinggi maka plum lebih baik dimakan sebagai camilan. Plum atau plum kering membantu tubuh dalam penyerapan zat besi, kemungkinan besar karena kandungan vitamin C dari plum tersebut, namun mereka tidak memberikan jumlah yang tinggi pada zat besi yang hanya berkisar 0.37 miligram per porsi.

o   Kacang

Kacang dapat disajikan dalam berbagai cara. Kacang mengandung protein, serat dan zat besi. Kedelai, lentil, buncis dan kacang merah mengandung 8,8 hingga 3,0 miligram zat besi. Cobalah memakan kacang dengan mencampurnya dengan pasta atau salad sayuran, atau menambahkannya ke dalam sup.

Sumber: ehow

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.