Sinyal Tubuh Tak Sehat
Kenali Beberapa Sinyal Tubuh Tak Sehat
Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari terkadang membuat orang tidak terlalu memperhatikan adanya perubahan-perubahan yang halus pada tubuh. Dalam upaya untuk menunjukkan bahwa sesuatu tidak benar, tubuh biasanya mengirimkan berbagai tanda-tanda peringatan; dan sinyal ini cenderung diabaikan banyak orang. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa akar banyak masalah kesehatan dapat berasal dari kebiasaan buruk yang mengarah ke berbagai kekurangan gizi. Masalah ini biasanya tidak terjadi dalam sekali atau dua kali dari pola makan yang tidak sehat, tetapi terjadi dari penumpukan dan berbagai kebiasaan yang Anda lakukan. Dengan mengidentifikasi beberapa sinyal tubuh tak sehat yang dilansir dari Huffingtonpost ini Anda bisa mengetahui bahwa sebenarnya tubuh Anda sedang tidak dalam kondisi yang sehat.
- Rambut rapuh atau rontok
Organ-organ tubuh akan memiliki fungsi yang sehat apabila gizi yang dibutuhkan tubuh tercukupi. Ini juga akan membuat folikel rambut sehat. Tapi apabila Anda sedang menjalani diet dan mengurangi kebutuhan nutrisi yang diperlukan, rambut juga akan menjadi lebih rapuh atau rontok. Studi menunjukkan diet yang rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti Vitamin C, Seng dan besi berhubungan dengan rambut rontok, penipisan dan hilangnya pigmentasi.
- Penuaan dini
Sementara penuaan tidak dapat dihindari, ada penelitian yang menunjukkan bahwa makanan bergizi mampu mempromosikan kesehatan kulit dan menunda penuaan kulit. Diet kaya vitamin A, C, D, dan E, selain antioksidan seperti karotenoid, flavonoid dan tocophernols memiliki efek yang bisa mempengaruhi cepat lambatnya penuaan kulit. Untuk mendapatkan penampilan yang lebih muda perbanyak mengkonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran yang berfungsi sebagai sumber nutrisi secara alami pelindung kulit.
- Kesehatan mulut
Tanda peringatan spesifik dari makanan yang tidak sehat yang ditunjukkan tubuh mempengaruhi juga pada kesehatan mulut. Pendarahan pada gusi, peradangan, ataupun sakit pada gigi bisa menjadi sinyal yang diberikan tubuh bahwa terjadi perubahan pada pola makan Anda. Sering mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar gulanya terkait dengan peningkatan resiko karies gigi. Penelitian juga mengakui bahwa frekuensi paparan gula dapat memberikan dampak negatif dapat gigi. Studi menunjukkan bahwa gusi bengkak atau pendarahan berhubungan dengan rendahnya asupan Vitamin C. Untuk mengurangi pembengkakan di mulut, konsumsi lebih banyak makanan yang kaya Vitamin C seperti stroberi, tomat, jeruk, sayuran berdaun hijau dan kentang.
- Naik turunnya berat badan
Faktor naik turunnya berat badan yang tidak disengaja adalah tanda peringatan umum dari kebiasaan buruk. Hal ini berkaitan juga sebagai indicator adanya malnutrisi yang signifikan dan bisa berhubungan dengan penyakit. Untuk membantu menjaga berat badan, sangat penting untuk meningkatkan konsumsi makanan yang kaya gizi, serat dan protein.
- Fungsi otak
Fungsi otak yang terkadang menurun bisa menjadi sinyal dari tubuh terhadap kurangnya asupan gizi. Biasanya ini terpengaruh pada masalah memori atau pun konsentrasi. Otak manusia bergantung pada gizi yang baik, khususnya asupan yang memadai dari omega 3 asam lemak untuk menjadi sehat dan berfungsi dengan baik. Omega 3 asam lemak mempengaruhi perkembangan kognitif pada semua tahapan kehidupan. Selain dari faktor makanan, agar otak tetap tajam beberapa latihan dapat dilakukan.
- Masalah pencernaan
Ketidaknyamanan yang dirasakan pada pencernaan dapat menjadi tanda bahwa Anda memiliki asupan makanan rendah serat. Diare dan sembelit misalnya menjadi sinyal bahwa asupan serat yang tidak memadai. Review baru-baru ini menekankan bahwa serat larut memiliki kemampuan untuk menunda pengosongan lambung perut yang meningkatkan perasaan kenyang dan memperlambat penyerapan nutrisi dalam usus kecil. Asupan serat yang direkomendasikan per hari adalah 25 gram per hari untuk wanita dan 38 gram per hari untuk pria.
- Penyembuhan luka melambat
Menyembuhkan luka dengan cepat memerlukan pasokan yang cukup dari nutrisi dari makanan di piring Anda. Penyembuhan luka yang lambat bisa menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan tingkat yang memadai nutrisi penting. Miskin diet mempengaruhi kekuatan jaringan baru, waktu pemulihan dan seberapa baik tubuh Anda mampu melawan infeksi dari luka. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan cukup kalori, protein dan mikronutrien sangat penting bagi penyembuhan luka yang tepat.
- Kekebalan tubuh
Kebiasaan gizi buruk dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan memicu resiko penyakit. Review dari penelitian yang dilakukan pada populasi orang tua dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh melaporkan bahwa gizi yang optimal dapat membantu membalikkan sistem kekebalan tubuh. Asupan yang memadai dari vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, dan E, seng, selenium, besi, dan asam folat memainkan peran penting dalam mempromosikan kekebalan.
- Rasa lelah
Tingkat energi dapat menjadi salah satu indikator terbaik dari kualitas asupan makanan Anda. Rasa lelah juga bisa disebabkan karena beratnya asupan karbohidrat dan rendahnya asupan protein. Studi menunjukkan bahwa asupan makanan yang kaya akan serat dan protein dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membantu menambah tingkat energi.
Sinyal-sinyal tubuh ini mungkin biasanya tidak dianggap sebagai sinyal karena kurangnya nutrisi atau gizi pada asupan makanan. Tetapi inilah beberapa sinyal yang diberikan oleh tubuh bila tubuh tidak sehat.
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”