Tanda Anda Takut komitmen
Tanda Anda Takut Komitmen
Apakah Anda menikmati hubungan kencan dengan pasangan tetapi takut berpikir tentang masa depan hubungan, terutama bila menyangkut pembicaraan tentang pernikahan? Takut akan komitmen dapat merusak bahkan yang terbaik dari hubungan. Takut untuk komitmen biasanya selalu identik dengan masalah pria, walaupun tidak semuanya. Tapi sekarang di zaman modern ini, wanita pun rentan terhadap takut untuk berkomitmen.
- Mempunyai pemikiran satu orang untuk selamanya; Apakah pemikiran hanya bersama satu orang untuk menghabiskan sisa hidup Anda ini menakuti Anda? Setiap hubungan perlu proses, dan apabila Anda telah melewati tahapan dalam hubungan dan Anda merasa bahagia dengan pasangan Anda saat ini; mengapa menghabiskan waktu untuk seumur hidup bersamanya menakuti Anda?
- Takut akan akhir dari hubungan; Tidak ada yang bisa menjanjikan bahwa Anda akan memiliki akhir yang bahagia. Tidak ada jaminan dalam hidup dan berkeluarga. Tapi di sini yang Anda butuhkan adalah membina hubungan yang sehat, dan kebahagiaan akan didapat tergantung dari Anda sendiri.
- Ada begitu banyak hal yang ingin Anda capai; Anda mungkin berpikir komitmen atau perkawinan dapat menghalangi Anda untuk maju dan mencapai tujuan atau mimpi Anda. Tapi apakah ada alasan yang nyata di belakang paronia Anda? Komitmen dapat mempengaruhi tujuan Anda nanti pada akhirnya, tapi lebih sering tidak, itu hanya alasan Anda dan mengemukakan alasan tersebut untuk menghindari komitmen.
- Anda cukup merasa sempurna dengan keadaan sekarang; Ini adalah salah satu alasan besar orang yang tidak mau melakukan perubahan dalam hidupnya. Anda berada dalam hubungan yang bahagia. Jadi mengapa Anda ingin menikah hanya untuk mematuhi aturan masyarakat? Well, ini salah satu tanda anda takut berkomitmen. Cobalah untuk melihatnya dari perspektif pasangan Anda, pernikahan merupakan komitmen moral Anda untuk kekasih Anda; menunjukkan Anda benar-benar mencintai dan menghargai pasangan.
- Anda memiliki rencana; Apakah Anda sudah membuat rencana lima tahun atau sepuluh tahun ke depan? Kadang-kadang, kita semua memiliki rencana jangka panjang untuk menetapkan tujuan dalam hidup. Tapi komitmen tidak akan mengacaukannya bukan? Jika Anda benar-benar harus meluangkan waktu dan perhatian ke sesuatu yang lain, atau jika Anda perlu untuk melakukan perjalanan karena itu adalah bagian dari rencana besar Anda, maka belajarlah untuk berkomunikasi. Komunikasikan hal ini dengan kekasih Anda dan jelaskan rencana Anda untuk hubungan Anda berdua. Jika Anda tidak melakukannya, Anda mungkin akan kehilangan kekasih Anda suatu hari nanti dan menyesalinya!
- Ultimatum; Apakah Anda telah diberikan ultimatum oleh pasangan Anda untuk membuat komitmen? Ada dasarnya pasangan memberikan ultimatum, dan biasanya dipengaruhi oleh ego, rasa putus asa atau pun masa waktu pacaran yang lama. Jika Anda telah diberi tenggat waktu untuk membuat komitmen, jangan langsung emosi; tanyakan pada diri sendiri apa yang Anda inginkan dan buat keputusan dengan kepala dingin.
- Kenangan buruk; Salah satu alasan terbesar mengapa orang takut akan komitmen adalah karena mereka memiliki kenangan buruk pada hubungannya yang terdahulu sehingga mereka menjadi paranoid tentang hubungan jangka panjang dan janji-janji komitmen. Masa lalu dapat menyakiti Anda dan menghantui Anda, tetapi tidak ada alasan untuk stagnan dalam hubungan baru Anda atau merasa tidak aman tentang hal itu. Jalani hubungan secara bertahap sampai Anda merasa percaya diri dan aman dengan pasangan baru Anda.
- Berkurangnya ruang pribadi; Jika Anda takut untuk melakukan komitmen karena Anda merasa Anda akan kehilangan ruang pribadi Anda, jangan khawatir tentang hal itu. Selama Anda berdua membuat upaya untuk saling memberikan ruang dan tumbuh sebagai individu;berkomitmen hanya akan membuatnya menjadilebih baik Anda dan Anda berdua pun menjadi individu yang lebih baik pada waktu yang sama.
- Is he/she the one? Apakah Anda masih tidak pasti tentang apakah pasangan Anda adalah orang yang tepat untuk Anda? Apabila rasa takut akan komitmen Anda dilandasi oleh hal ini, maka mungkin Anda tidak sepenuhnya yakin pada pasangan. Coba renungkan lagi beberapa hari atau minggu. Jangan pernah meninggalkan orang yang mengasihi Anda menggantung karena Anda terlalu takut untuk membuat keputusan atau terlalu egois.
Ingat, Anda tidak dapat berhenti hidup atau kembali ke masa lampau di saat Anda salah membuat keputusan. Jika Anda masih takut pada komitmen dan masih mencari orang yang tepat untuk Anda setiap kali Anda memiliki hubungan yang baru, maka Anda akan berakhir dengan kehilangan orang yang kamu cintai. Di saat Anda telah menemukan pasangan yang membuat Anda merasa bahagia, membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik dan Anda dapat menerima segala kelebihan dan kekurangannya; Jangan sia-siakan dia!
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”