Mengenali Tanda Cerdas Secara Emosional

Banyak dari kita dibesarkan di rumah di mana perasaan adalah kata yang buruk. Air mata disebut sebagai hal yang kekanak-kanakan, kemarahan adalah hal yang buruk, dan kerentanan seharusnya tidak ditampilkan. Tapi, budaya kita mulai memahami ada nilai jika kita memperhatikan perasaan kita. Emosi digunakan untuk mempertimbangkan gangguan; tanda-tanda kelemahan yang terkait dengan hormon dan irasionalitas. Orang yang cerdas secara emosional memiliki hubungan yang lebih sehat, mengelola stres mereka dengan lebih baik, dan lebih bahagia dalam pekerjaan mereka daripada mereka yang kurang cerdas secara emosional. Berikut ini adalah beberapa tanda cerdas secara emosional yang sebaiknya Anda ketahui.

• Anda tahu perbedaan antara pikiran dan perasaan; Anda tahu bentuk pikiran sebagai frase atau kalimat dalam pikiran Anda dan perasaan sebagai bentuk sensasi dalam tubuh Anda (seperti patah hati, kemarahan, kecemasan). Anda tahu baik pikiran dan perasaan datang dan pergi; Anda tidak perlu melakukan apa-apa, tetapi mengakui perasaan ini adalah salah satu tanda Anda cerdas secara emosional.
• Anda memiliki kosakata emosional yang kuat; Anda tahu ada lebih dari satu deskripsi pengalaman Anda dari rasa “sedih”; perasaan sedih bisa saja karena kecewa, putus asa, atau Anda tahu ketika Anda merasa marah atau tidak bersemangat, dan Anda tahu kapan Anda merasa kosong.
• Anda tidak takut pada perasaan Anda sendiri; Anda membuat ruang bagi perasaan Anda daripada menghindari atau membuat mati rasa.
• Anda tidak takut pada perasaan orang lain; Anda menciptakan ruang yang aman bagi perasaan Anda agar bisa diungkapkan daripada mengubah topik pembicaraan atau mencari alasan untuk tidak mengungkapkannya.
• Anda tidak bersikap reaktif; Meskipun Anda menyadari bahwa Anda merasakan sesuatu, Anda bereaksi tanpa maksud daripada secara naluriah (misalnya Anda tidak berkata kasar atau menghancurkan barang-barang).
• Anda memiliki rasa empati kepada orang lain; Anda dapat membayangkan dan memahami perasaan yang mereka mungkin alami.
• Anda berhubungan dengan sensasi tubuh Anda secara alami dalam respon terhadap emosi; Anda mengenali perasaan seperti rasa bersalah, kecemasan, patah hati, dan kesedihan dalam tubuh Anda.
• Anda dapat memberitahu dengan mudah ketika pasangan, teman, atau anggota keluarga marah tanpa mereka memberitahu Anda. Anda bisa membacanya.
• Anda menyesuaikan perilaku Anda berdasarkan dengan siapa Anda bersama; Anda sering disebut bunglon sosial atau mudah bergaul dengan semua orang. Anda tahu apa yang diinginkan secara sosial dan apa yang tidak diberikan lingkungan Anda.
• Anda berkembang dalam peran kepemimpinan; Anda tidak memiliki masalah menjadi ujung tombak proyek atau kapten tim.
• Anda mengetahui nilai Anda; Di balik itu semua, Anda berhubungan dengan apa yang mendorong Anda.
• Anda tahu pentingnya mendengarkan hati Anda; Anda tidak selalu memilih pilihan “logis”, apakah itu ketika Anda memilih sepasang sepatu atau memilih pasangan.
• Anda tahu bagaimana mengelola sikap; Anda tetap datang ke acara pernikahan atau pesta, bahkan ketika Anda tahu Anda tidak mengenal siapapun.
• Anda mampu menghadapi konflik; Anda tidak menghindarinya dan Anda tidak menjadi agresif dalam mengatasinya.
• Anda tidak berhenti mencapai tujuan hanya karena satu (atau beberapa) kemunduran; Anda akan membersihkan diri dan mencoba lagi, atau mengambil langkah mundur dan cari cara menuju tujuan dari sudut yang berbeda.

Apakah tanda-tanda ini tidak mirip seperti Anda sama sekali? Tenang saja. Tidak seperti IQ Anda, yang tetap relatif stabil sepanjang hidup Anda, Anda dapat meningkatkan EQ Anda dari waktu ke waktu.

Sumber: MindBodyGreen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”