Tanda Pasangan Terlalu Posesif

Pria dapat menjadi posesif atau protektif untuk melindungi orang yang dicintainya. Terkadang tindakan ini dilakukan karena ia takut kehilangan orang tersebut. Apakah Anda pernah memiliki pasangan yang posesif? Bagaimana mengenali pacar yang posesif? Kenali berbagai tanda pasangan terlalu posesif di artikel ini. Well, for started…Anda selalu berusaha melakukan segala sesuatunya hanya untuk membuat pacar Anda merasa nyaman, mengikuti segala kemauannya. Orang yang terlalu posesif dapat membuat hubungan menjadi lebih sulit; baik bagi dirinya sendiri mau pun bagi orang-orang di sekitar mereka. Bila masih di dalam batas yang wajar mungkin hal ini tidak terlalu mengganggu dan masih bisa di tolerir. Namun jika hal-hal yang dilakukannya sudah mengganggu Anda juga, maka ini mungkin akan membuat Anda terbebani juga nantinya. Tanda pasangan terlalu posesif dapat diketahui dari beberapa tanda-tanda berikut ini:

• Mulai mengendalikan hidup Anda

Orang yang posesif akan mencoba untuk mengontrol setiap aspek hidup Anda mulai dari pergaulan Anda atau pakaian yang Anda kenakan. Orang yang posesif bisa saja memiliki takaran yang berbeda untuk sifat posesifnya. Akan tetapi ketika ia mulai mengendalikan hidup Anda tanpa persetujuan dari Anda, maka ini bisa dikatakan bahwa pacar Anda posesif.

• Mengisolasi Anda dari semua orang

Tanda pertama dari pasangan yang terlalu posesif adalah ia akan mencoba untuk mengisolasi Anda dari semua orang, termasuk anggota keluarga Anda sehingga ia menjadi satu-satunya orang dalam hidup Anda. Biasanya hal ini disebabkan dari keinginan pasangan yang menginginkan perhatian Anda hanya tertuju padanya, menganggap dia yang harus diutamakan dan juga seorang pria yang terlalu posesif biasanya ingin Anda mengandalkan dia untuk semuanya.

• Cemburu pada teman-teman laki-laki Anda

Kita semua memiliki teman laki-laki dan perempuan tetapi pacar yang posesif akan melihat teman laki-laki Anda sebagai pesaing dan merasa cemburu pada mereka. Ia bisa saja memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan waktu dengan teman laki-laki Anda ketika hang out bersama teman perempuan Anda.

• Mengakses akun jaringan sosial Anda

Jika hanya melihat akun jaringan sosial Anda mungkin menjadi hal yang biasa dan masih wajar. Namun, pacar yang terlalu posesif bisa menggunakan akun sosial Anda dan bahkan menyuruh Anda untuk tidak berteman dengan salah satu teman jika ia tidak suka dengan teman Anda tersebut. Meskipun Anda memiliki hubungan dengan dia, bukan berarti dia dapat mengutak-atik akun jaringan sosial Anda dan masuk ke dalam ruang privasi Anda!

• Memeriksa telepon Anda setiap hari

Ciri umum lain yang diamati oleh orang-orang yang posesif adalah keinginan mereka untuk memeriksa telepon Anda untuk memastikan Anda tidak dekat dengan teman laki-laki. Jika cemburuan secara wajar mungkin masih dapat diterima ya girls…tapi kalau ia sampai tiap hari menyeleksi pesan yang masuk ke HP Anda atau nomor telpon yang menghubungi Anda rasanya sudah berlebihan bukan? Anda berasa seperti tidak punya privasi lagi karena semua tentang Anda harus dilaporkan pada pasangan.

• Menginterogasi Anda

Pasangan yang posesif sering bersikap interogatif. Ia akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang keberadaan Anda, teman-teman Anda dan bersama siapa Anda keluar rumah. Interogasi adalah caranya untuk memastikan Anda tidak bergaul dengan orang-orang atau orang lain yang ia tidak suka. Ia mencurigai segala sesuatu yang Anda katakan padanya dan menanyakan pertanyaan yang sama berkali-kali untuk memvalidasi kebenaran.

• Anda harus bisa dihubungi

Membina hubungan memang harus saling kontak; saling menelpon dan menanyakan kabar. Akan tetapi bila Anda memiliki pasang yang posesif, ia akan selalu mengecek keberadaan Anda dan setiap detail hal-hal apa yang Anda lakukan. Bahkan ia bisa marah pada Anda jika ia tidak dapat menghubungi Anda, jika telepon dimatikan atau jika Anda tidak membalas teks nya.

• Mengecek ulang semua yang Anda katakan

Pria ini tidak dengan mudahnya percaya pada apa yang Anda katakn. Mereka meragukan segala sesuatu yang Anda katakana; terutama jika sebelumnya Anda pernah berbohong kepadanya. Jadi apa pun yang Anda ucapkan, pasti di cek ulang; misalnya, jika Anda mengatakan bahwa Anda sedang bersama orangtua Anda, maka ia akan mencoba untuk berbicara pada orang tua Anda hanya untuk memastikan ucapan Anda.

Ciri-ciri pasangan posesif ini akan sedikit agak sulit untuk dipastikan jika Anda baru berpacaran. Mungkin di awal-awal ia akan bersikap baik dan penuh perhatian pada Anda; dan seiring dengan waktu ia mulai mengontrol kehidupan Anda karena adanya rasa memiliki yang lebih terhadap Anda. Apabila pacar Anda terlalu posesif apa yang akan Anda lakukan? Tetap bersamanya? Atau meninggalkannya? Ini jelas tergantung pada diri Anda sendiri. Bisa atau tidak Anda menerima sifatnya yang terlalu posesifnya? Ask yourself. Semoga informasi ini berguna.