Tanda-Tanda Gangguan Bipolar
Tanda-Tanda Gangguan Bipolar Yang Harus Diketahui Semua Orang Tua
Gangguan bipolar adalah suatu kondisi serius yang memerlukan perawatan yang cermat. Gangguan mental ini menyebabkan perubahan suasana hati yang tak terduga yang bisa berkisar antara hiperaktif secara tiba-tiba dan depresi. Untuk lebih memahami kondisi ini dan menentukan apakah anak Anda mungkin memilikinya, Anda harus meninjau sebelas tanda-tanda gangguan bipolar yang sebaiknya diketahui oleh para orang tua.
1. Hypomania
Hypomania digambarkan sebagai keadaan pikiran yang diperburuk euforia dan merupakan salah satu tanda-tanda pertama dari gangguan bipolar. Selama fase gangguan bipolar ini, anak Anda akan mengekspresikan perasaan dengan kebahagiaan yang ekstrim.
2. Ketidakmampuan menyelesaikan tugas
Gangguan tersebut dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas-tugas karena secara konsisten dipengaruhi oleh suasana hati mereka. Ketika ada tugas-tugas yang menghasilkan keadaan stres, mereka mungkin menghindari langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan apa yang mereka mulai.
3. Depresi
Depresi dikenal pada semua pasien dengan gangguan bipolar. Dalam kebanyakan kasus, anak-anak tidak tahu apa yang menyebabkan perasaan ini. Pengendali suasana hati dapat membantu meringankan gejala-gejala tersebut dan membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk mengatasi sumber asli depresi. Konseling juga kondusif untuk mengendalikan dan menstabilkan suasana hati mereka.
4. Lekas marah
Ingat ketika menilai tanda ini bahwa anak-anak mudah marah terkadang keadaan yang dialaminya termasuk hal yang normal. Apa yang membedakannya dari standar norma adalah frekuensi di mana mereka menjadi mudah marah dan ekstremitas perilaku mereka; yang menunjukkan tanda dari gangguan bipolar.
5. Cara berbicara yang cepat
Jika anak Anda mulai berbicara sangat cepat sehingga penggunaan kata-katanya tidak jelas dan tidak bisa menahan diri, maka ada kemungkinan gangguan bipolar. Anak-anak dengan gangguan tersebut juga mengalami kesulitan dengan konsentrasi.
6. Kesulitan saat di sekolah
Kemarahan seringkali merupakan tanda gangguan bipolar yang mempengaruhi bagaimana anak Anda berperilaku di sekolah. Melalui terapi, mereka akan belajar bagaimana mengontrol kemarahan dan amukan mereka.
7. Penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang
Anak-anak, terutama remaja yang menderita gangguan ini, beralih ke obat-obatan dan alkohol sebagai mekanisme untuk mengatasi masalah. Biasanya, depresi adalah faktor pendorongnya. Anda mengenali tentang tanda-tanda penyalahgunaan zat adiktif agar memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi gejala yang bisa mencegah risiko lebih lanjut untuk kesejahteraan anak Anda.
8. Perilaku yang tidak menentu
Sekali lagi, kemarahan dan frustrasi menyebabkan perilaku tak menentu. Perilaku ini tidak bisa ditebak dan dapat menyebabkan hasil yang serius. Dalam beberapa kasus, anak-anak bahkan melakukan kekerasan terhadap orang tua dan saudara kandung. Tanda-tanda ini harus segera ditangani karena ini adalah tanda kemungkinan mereka membenci diri sendiri. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan upaya bunuh diri.
9. Gangguan tidur
Anak-anak dengan gangguan bipolar mengalami kesulitan tidur karena ketidakmampuan untuk rileks dan menghentikan proses berpikir mereka. Dalam beberapa kasus, itu adalah kombinasi dari ADHD dengan gangguan bipolar, yang menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat energi. Hal ini menyebabkan insomnia dan kebutuhan akan obat untuk memungkinkan mereka tidur lebih nyenyak.
10. Pikiran yang berlomba
Pikiran yang berlomba menyebabkan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas. Ini adalah gejala lain yang membuat mereka sulit untuk menyelesaikan tugas. Anda bisa memperhatikan cara mereka berbicara. Jika mereka tiba-tiba lupa ketika sedang berbicara, itu kemungkinan besar disebabkan pikiran cepat yang berlomba yang tidak dapat mereka tahan.
11. Hypermania
Hypermania ditunjukkan melalui ketidakmampuan untuk duduk diam. Jika Anda melihat anak Anda mondar-mandir secara acak, gangguan ini adalah suatu kemungkinan. Mereka mondar-mandir dengan cepat dalam area terbatas dan dalam beberapa kasus mereka akan mulai menginjak-injakkan kaki mereka lebih keras dalam langkah-langkah yang terkoordinasi.
Gangguan bipolar dikontrol melalui obat-obatan dan pendekatan holistik. Terapi dengan keluarga dapat membantu Anda menjelaskan pada anak keterampilan untuk mengatasi masalah yang lebih baik. Apa teknik yang telah Anda gunakan untuk mengontrol gejala gangguan bipolar?
Sumber: Parenting Allwomenstalk
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”