Alasan Anda Seharusnya Tidak Berbohong Pada Suami Anda

Ketika Anda menikah, Anda memulai babak hidup yang indah bersama dengan suami Anda. Pernikahan adalah tentang kepercayaan, pengertian dan komunikasi. Tidak ada tempat untuk penipuan atau kebohongan dalam hubungan yang indah ini. Ada banyak alasan mengapa Anda tidak berbohong pada suami Anda. Silahkan baca terus untuk tahu tentang alasan-alasan tersebut.

1. Kebohongan tidak memiliki kehidupan

Jika Anda berbohong kepada suami Anda, pada akhirnya dia akan menemukan kebenaran. Ketika ia mengetahui tentang kebenaran tersebut, ia akan terluka oleh perilaku Anda. Ini juga dapat membuat keretakan dalam hubungan Anda. Jika tidak ada kepercayaan, hubungan Anda dan pasangan akan menderita.

2. Pernikahan adalah tentang kepercayaan

Ketika Anda menikah dengan suami, Anda berjanji kepadanya bahwa Anda akan mengatakan segala sesuatu yang ada di pikiran Anda kepadanya. Anda berjanji untuk tetap jujur dalam hubungan Anda. Sekarang, jika Anda berbohong kepadanya tentang banyak hal, Anda melanggar janji dan kepercayaan yang telah dibuat. Sebuah pernikahan harus transparan. Anda tidak perlu menyembunyikan sesuatu dari pasangan Anda. Sebuah komunikasi yang nyata akan memungkinkan Anda untuk membicarakan apa yang ada pikiran Anda. Jadi, tidak ada gunanya berbohong pada pasangan Anda.

3. Ini akan mempengaruhi pernikahan Anda

Jika Anda berbohong padanya, Anda akan merusak kepercayaannya. Sekali atau dua kali, ia mungkin akan memaafkan Anda. Tapi, jika hal ini terjadi lagi dan lagi, ia tidak akan bisa mentolerir perilaku ini dari Anda. Jika Anda menyakitinya dengan berbohong, tentu dia akan kehilangan rasa hormat dan kepercayaan pada diri Anda. Hal ini akan mempengaruhi pernikahan Anda dalam cara yang buruk. Sebuah kebohongan kecil dapat mempengaruhi pernikahan Anda hingga batas yang besar. Jadi, berhati-hati sebelum Anda berbohong pada pasangan Anda di waktu berikutnya.

4. Ini akan menyebabkan hilangnya rasa hormat

Jika Anda terus-menerus berbohong tentang banyak hal pada pasangan Anda, maka dia tidak akan dapat menghormati Anda lagi. Anda akan kehilangan martabat yang ia miliki untuk Anda. Dia tidak akan bisa menceritakan semua hal yang ingin dia ceritakan kepada Anda. Dia akan bereaksi dengan cara yang sulit. Ketika tidak ada rasa hormat dalam hubungan Anda, maka tidak ada cara yang akan membuat Anda dan pasangan Anda tetap bahagia.

5. Anda akan merasa malu

Anda yang akan merasa malu ketika Anda berbohong pada pasangan Anda. Jika tidak diperlukan, jangan berbohong kepada pasangan Anda. Jujur dan katakan yang sebenarnya. Ketika Anda berbohong, Anda juga akan kehilangan rasa hormat darinya. Ketika Anda tertangkap basah telah berbohong kepadanya, Anda akan merasa buruk tentang diri Anda sendiri.

6. Anda harus memberi contoh pada anak-anak Anda

Bila Anda berbohong kepada suami tentang  banyak hal, apakah Anda akan membuat kesan yang baik pada anak-anak Anda? Bagaimana penilaian dan perasaan anak-anak tentang Anda? Jika Anda harus mengajarkan mereka untuk mengikuti jalan kebenaran, Anda harus memastikan bahwa Anda mempraktekkan apa yang telah Anda katakan kepada anak-anak Anda. Jadi, jangan pernah membuat alasan untuk berbohong di dalam pernikahan Anda sendiri.

Sebagian besar waktu, Anda tidak ingin menyakiti pasangan Anda. Jadi, kebohongan kecil bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik daripada mengatakan kebenaran yang menyakitkan pada pasangan Anda. Tapi kadang-kadang, kebohongan kecil bisa lebih menyakitkan daripada kebenaran. Pikirkan tentang konsekuensi jangka panjang dari kebohongan putih. Dan ingat, kebohongan kecil tidak selalu kecil.

Baca: Tips Berkomunikasi dengan Suami dengan Cara yang Lebih Baik

Sumber: Magforwomen & Familyshare

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”