Tidak Memberikan Tablet Pada Anak Kecil

0
Tidak Memberikan Tablet Pada Anak Kecil

Alasan Agar Anda Tidak Memberikan Tablet Pada Anak Kecil

Anak-anak saat ini tampaknya kurang tertarik pada buku dan lebih cenderung ke arah gadget yang hi-tech seperti tablet. Bonusnya adalah bahwa mereka sekarang dapat melihat versi animasi dari sajak favorit mereka. Namun, perdebatan masih ada mengenai penggunaan tablet oleh anak-anak kecil. Berikut adalah beberapa alasan Anda tidak memberikan tablet pada anak kecil.

Tidak Memberikan Tablet Pada Anak Kecil

  1. Menyebabkan aktivitas fisik yang rendah

Perangkat digital seperti tablet mungkin merupakan sebuah platform informasi, tetapi ini tidak membantu ketika berkaitan dengan kesehatan anak-anak. Semakin banyak anak-anak menghabiskan waktu di tablet, maka akan semakin kurang mereka bergerak atau mendapatkan udara segar. Mereka mungkin menikmati bermain secara virtual, tetapi apa yang akan membantu mereka secara fisik dan pemahaman akan permainan yang sebenarnya adalah bermain di luar. Terlalu banyak kecanduan pada tablet dapat membuat mereka kurang tertarik pada aktivitas fisik. Jadi, tablet tidak dimaksudkan untuk anak-anak kecil, karena mereka harus wajib pergi keluar dan bermain.

  1. Mematahkan semangat kebiasaan membaca

Tablet membantu untuk mendapatkan informasi. Tapi, anak-anak kecil harus didorong untuk membaca buku cetak. Semakin dini Anda menanamkan praktek membaca pada anak, semakin mereka akan menyukai buku. Perangkat digital seperti tablet juga dapat membantu anak-anak membaca, tetapi ini juga menawarkan gangguan, terutama dalam bentuk permainan. Seorang anak, yang kecanduan game di tablet, jarang menemukan kegiatan membaca sebagai kegiatan yang menarik.

  1. Mengurangi nilai suatu hubungan

Anak harus memahami nilai hubungan langsung dari masa kecil mereka. Jika seorang anak berteman gadget atau pahlawan virtual sebagai sahabat mereka, mereka tidak akan pernah mengerti arti sebenarnya dari sebuah ikatan. Mereka harus menjalin pertemanan secara fisik yang nyata untuk pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.

  1. Membunuh daya konsentrasi

Penelitian telah membuktikan bahwa terlalu banyak stimulasi sensorik, baik dari musik yang keras, TV, atau internet dapat merusak kemampuan anak-anak dalam berkonsentrasi. Gangguan serupa lainnya bahkan dapat memiliki dampak negatif pada perilaku anak. Jadi, saran yang terbaik untuk anak-anak adalah dengan meminimalkan atau menghindari penggunaan gadget tersebut.

  1. Mengarah pada miskinnya imajinasi dan keterampilan kreatif

Anak-anak yang berubah menjadi imajinatif dan kreatif di masa depan mendapatkan inspirasi dari kegiatan yang real time. Mereka perlu untuk berhubungan dengan alam, mendengarkan cerita, dan melibatkan diri dalam suatu kerajinan dan menggambar. Bukannya menghabiskan waktu di depan gadget. Ketika gadget seperti tablet menunjukkan kepada mereka segala sesuatu termasuk karakter, pemandangan, suara dan detail visual serta audio lainnya dalam sebuah cerita yang diceritakan secara langsung di dalamnya, mereka tidak perlu lagi membayangkan segalanya mengenai cerita tersebut. Oleh karena itu, otak mereka kurang bekerja dan akibatnya daya imajinatif mereka menurun.

Baca: Anak Cerdas Belum Tentu Kreatif Lho. Mengapa Bisa Demikian?

Singkatnya, untuk perkembangan fisik dan mental anak yang lebih baik, gadget seperti tablet harus dihindari. Anak-anak terutama yang berusia di bawah 5 tahun harus tumbuh dengan membaca dan membayangkan berbagai hal. Dengan mendigitalisasi masa kanak-kanak, anak-anak saat ini kehilangan beberapa pengalaman besar. Jadi, mari kita tidak membiarkan hal itu terjadi. Biarkan anak mengembangkan imajinasi serta kreativitas mereka, jadilah orang tua yang menyediakan sarana dalam mendorong anak ke dalam berbagai aktivitas yang membantu mereka berkembang dengan lebih baik lagi.

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.