Tips Berkomunikasi Dengan Suami Dengan Cara Yang Lebih Baik

Setiap hubungan yang harmonis dan sehat didasarkan pada seberapa baik Anda dapat mengekspresikan diri kepada orang lain. Komunikasi adalah dasar di mana hubungan dibangun. Hal ini khususnya berlaku antara suami dan istri. Disini tergantung masing-masing individu bagaimana melakukan penyampaian yang benar untuk dapat berbicara dan mengekspresikan diri sehingga apa yang dirasakan bisa dimengerti oleh lawan bicara. Terkadang cara penyampaian inilah yang menjadi hambatan bagi kebanyakan orang; akibatnya komunikasi menjadi tidak baik dan percecokan sering terjadi. Tips berkomunikasi dengan suami yang dilansir oleh magforwomen berikut ini mungkin dapat mengilhami Anda bagaimana caranya agar komunikasi dengan suami menjadi lebih baik lagi.

• Menghargai dengan sentuhan

Setiap kali Anda mengatakan maaf atau terima kasih, sertai juga dengan sentuhan kecil di pipi dengan ekspresi wajah yang penuh kasih. Bentuk komunikasi yang disertai dengan sentuhan dapat dilakukan untuk mempererat hubungan Anda dengan suami. Pada saat ingin meminta bantuannya, tidak ada salahnya menambah kata “tolong”. Ini juga akan membuat suami merasa lebih dihargai dan menunjukkan perhatian Anda.

• Perlakukan dia seperti Anda ingin diperlakukan

Pada saat berkomunikasi dengan suami, berbicaralah dan perlakukan dia seperti Anda ingin diperlakukan. Jika Anda ingin dia memberitahu Anda segala sesuatu tentang kehidupan sehari-hari pastikan Anda melakukan hal yang sama. Juga ingat; kadang-kadang tidak apa-apa untuk tidak bertanya tentang setiap menit detail kegiatannya setiap hari. Beri dia sedikit ruang dalam hubungan dan secara otomatis ia akan memberitahu Anda segala kejadian yang menarik yang dialaminya.

• Temukan waktu yang cocok untuk berbicara

Salah satu penyebab dari percecokan terkadang bersumber dari masalah yang satu ini yaitu waktu yang tidak pas untuk berdiskusi. Jika Anda harus berbicara tentang masalah mendesak pada suami, jangan lakukan pada saat ia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Saat yang tepat adalah pada saat ia lebih tenang dan terkendali; pada saat inilah Anda bisa mememulai pembicaraan. Ingat ya, siapa pun pasti tidak bisa diajak berbicara bila pada saat itu masalah pekerjaan lagi banyak. Cara penyampaian Anda pun harus disesuaikan dengan kondisi sehingga tidak terkesan memaksa dan  memojokkan.

• Jangan ragu

Setiap individu memiliki pola pikirnya sendiri-sendiri termasuk tentang perilaku, tindakan,dll. Apabila ada tindakan suami yang mengganggu Anda, jangan ragu untuk memberitahunya apa yang Anda rasakan. Tidak perlu berteriak atau menyerang titik kesalahannya, malah akan memperkeruh suasana. Utarakan pendapat Anda dengan cara yang lebih cerdas ya.

• Tinggalkan pesan

Jika suami Anda sulit untuk dihubungi dan ada sesuatu yang urgent harus dibicarakan, sebaiknya tinggalkan pesan. Dengan canggihnya teknologi saat ini tentu tidak sulit bukan meninggalkan pesan untuk suami. Apabila ia sudah lebih senggang, pasti pesan tersebut akan dibaca.

• Hargai perilaku yang baik

Berkomunikasi tidak dibatasi hanya berbicara saja. Ada banyak bentuk komunikasi dan tidak terbatas pada komunikasi verbal saja. Jika Anda terkesan dan bahagia dengan sikap yang ditunjukkan suami, Anda bisa mengungkapkannya walaupun tanpa kata-kata. Dengan memberikan hadiah, kartu atau membuatkan makanan favoritnya bisa menjadi cara yang tepat untuk menghargai tindakan suami.

Banyak pertengkaran yang terjadi antara suami istri yang disebabkan karena cara berkomunikasi yang tidak tepat. Mungkin dari cara penyampaiannya, nada atau intonasi suara, atau pun kebiasaan salah satu pasangan yang suka membanding-bandingkan, mengungkit-ungkit masalah lama, dll. Ya, banyak penyebab yang bisa memicu pertengkaran. Cukup temukan cara cerdas dan tepat untuk melakukan komunikasi dengan suami agar pertengkaran bisa dihindarkan.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”