Tips Memaafkan Orang

Tips Memaafkan Orang Yang Sering Ingkar Janji

Hal yang baik untuk mengetahui bagaimana memaafkan orang yang sering ingkar janji karena mereka bisa saja adalah anggota keluarga atau teman dekat Anda. Anda pasti merasa kecewa, diabaikan, atau dianggap tidak penting setiap kali seseorang tidak menepati janjinya dan itulah mengapa sulit memaafkan mereka. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah belajar bagaimana untuk memaafkan mereka (dan ini tidak selalu berarti melupakan apa yang mereka lakukan atau membiarkan mereka dengan perilaku mereka) dan bagaimana untuk menerima mereka sebagaimana diri mereka. Berikut adalah beberapa tips memaafkan orang yang bermanfaat yang saya pikir harus selalu Anda pertimbangkan.

Tips Memaafkan Orang

  1. Jangan Menahan Perasaan Anda

Salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan jika Anda ingin belajar bagaimana untuk memaafkan adalah untuk tidak pernah menahan perasaan Anda. Biarkan diri Anda untuk merasa marah dan bahkan merasa sakit secara emosional karena hal ini wajar untuk dilakukan. Dengan membiarkan diri Anda untuk merasa marah, Anda tidak akan lagi menahan perasaan yang tidak menyenangkan. Anda harus membiarkan mereka tahu bagaimana perilaku mereka mempengaruhi Anda.

2. Renungkan Bagaimana Perasaan Anda Terhadap Perilaku Mereka

Ketika salah satu dari orang yang Anda cintai melanggar janji mereka, bagaimanakah perasaan Anda? Apakah hal tersebut benar-benar sangat penting bagi Anda atau tidak benar-benar mempengaruhi Anda? Apakah Anda merasa sedih, kesepian, marah, atau tertekan? Cobalah untuk memahami bagaimana dampak janji yang telah dilanggar terhadap hidup Anda karena terkadang dampak yang terjadi lebih penting.

3. Pikirkan Alasan Mengapa Mereka Ingkar Janji

Sebelum menuduh seseorang menyakiti Anda, pikirkan terlebih dahulu tentang alasan mengapa mereka tidak menepati janji mereka. Apakah mereka benar-benar mencoba untuk memenuhi janji mereka? Apakah mereka memiliki alasan untuk bisa dimaklumi? Apakah mereka melanggar janji-janji mereka berulang kali tidak peduli apa situasinya? Cobalah untuk mendengarkan apa yang mereka katakan dan memahami sudut pandang mereka sebelum Anda memutuskan apakah perilaku mereka bisa dimaafkan.

4. Tunjukkan Bagaimana Perilaku Mereka Mempengaruhi Anda

Jika orang yang dekat dengan Anda tidak memenuhi janji mereka, berbicaralah dengan mereka dan tunjukkan kepada mereka bagaimana perasaan Anda ketika mereka tidak memenuhi janji. Jika mereka berjanji untuk membantu Anda dengan pekerjaan amal Anda dan mereka tidak memenuhi janji mereka, tunjukkan kepada mereka bagaimana tindakan mereka tidak hanya mempengaruhi Anda, tetapi juga orang-orang yang Anda coba untuk bantu. Biarkan mereka tahu bahwa Anda merasa kecewa dan dibohongi dan bahwa tindakan mereka benar-benar membuat Anda marah.

5. Lepaskan Kebencian Anda

Merasa marah tidak akan memecahkan masalah. Sulit untuk tidak melepaskan rasa marah, terutama jika orang tersebut ingkar janji berulang kali. Katakan pada diri sendiri bahwa apa yang terjadi sudah terjadi dan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, meskipun tindakan mereka benar-benar menyakiti Anda.

6. Tulislah Surat

Lampiaskan semua kemarahan dan kebencian Anda dengan menulis surat untuk mereka tapi tidak pernah mengirimkannya karena latihan ini adalah untuk tujuan terapeutik saja. Hanya menempatkan semua perasaan kita pada selembar kertas kecil, sehingga Anda bisa mengutarakan bagaimana kecewanya Anda terhadap perilaku mereka. Dengan cara ini, Anda dapat melepaskan semua perasaan negatif Anda dan satu langkah lebih dekat untuk memaafkan mereka.

7. Memaafkan

Ini bisa menjadi hal yang sulit kadang-kadang tapi hal terbaik yang dapat Anda lakukan dalam situasi seperti ini adalah memaafkan. Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi mereka dan bertanya pada diri sendiri apakah Anda terlalu keras atau menghakimi, karena mungkin janji tersebut tidak lagi menjadi hal yang penting setelahnya.

Ikuti saran Anthony Hitt, “Peganglah setiap janji yang Anda buat dan buatlah janji Anda yang dapat Anda tepati”. Pernahkah Anda melanggar janji yang Anda buat? Apakah Anda menyesali tindakan Anda?

Sumber: Allwomenstalk

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.