Tips Perbankan Online Untuk Wanita

Setiap kali Anda berbelanja online atau melakukan transfer dana secara online, ada kemungkinan bahwa seseorang sedang mencoba untuk mencuri password Anda sehingga mereka dapat mengakses akun Anda. Bahkan setelah menerapkan banyak langkah-langkah keamanan dari situs perbankan, insiden phishing dan penipuan kartu kredit adalah hal yang tidak biasa. Berikut adalah beberapa tips perbankan online untuk wanita yang mudah-mudahan akan membuat Anda tetap aman.

1. Lihat “https” pada halaman web

“Https” adalah singkatan keamanan dari “http”, dan merupakan satu set aturan untuk melakukan transfer informasi melalui web dengan protokol keamanan yang sesuai. Cobalah untuk selalu mengakses situs perbankan online dalam mode ini daripada http lama yang biasa digunakan.

2. Gunakan browser default

Internet Explorer pada Windows dan Safari pada Mac akan lebih aman digunakan daripada menggunakan browser lain, karena semua itu dibangun oleh perusahaan yang menjual sistem-sistem sehingga browser tersebut memiliki mekanisme keamanan yang lebih ketat. Ketika belanja online, coba gunakan browser default.

3. Atur pengaturan keamanan browser Anda hingga yang tertinggi

Setiap browser memiliki opsi untuk mengubah tingkat keamanan. Tetapkan keamanan hingga yang tertinggi untuk menghilangkan kemungkinan pembukaan situs palsu, setidaknya untuk saat ini ketika Anda memasukkan informasi sensitif secara online.

Baca: 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Melindungi Identitas Online Anda

4. Jangan pernah mengklik mengingat password (remember password)

Jangan pernah memberikan tanda ceklis pada opsi untuk mengingat password di situs manapun Anda melakukan transaksi secara online. Selalu pastikan Anda log out sebelum menutup browser yang Anda buka untuk melakukan transaksi secara online.

5. Hindari mengakses situs belanja di komputer bersama

Mengapa mengambil risiko yang tidak perlu? Kecuali itu adalah komputer teman Anda dan Anda benar-benar percaya padanya, jangan pernah melakukan transaksi dari dalam sistem yang bukan miliki Anda sendiri.

6. Tidak pernah mentransfer pin / password melalui teks / e-mail / IM

Jangan mengirimkan password Anda kepada siapa pun; bahkan tidak untuk diri Anda sendiri sehingga Anda dapat mengingatnya. Ini secara akal sehat adalah hal yang seharusnya dilakukan. Jika Anda khawatir Anda akan lupa password milik Anda, Anda bisa mengingat kode password Anda dan menuliskannya di tempat yang aman.

7. Perkuat password Anda

Selalu pastikan bahwa password Anda selama mungkin dan tidak jelas. Mereka harus memiliki campuran yang baik dari angka dan huruf kecil, bersama dengan beberapa karakter khusus. Juga, untuk menjaga akan lebih baik bila Anda mengubah password Anda dari waktu ke waktu.

8. Aktifkan peringatan pada ponsel

Aktifkan opsi untuk menerima peringatan pada akun yang Anda gunakan untuk mentransfer uang Anda. Dengan cara ini, Anda akan selalu mendapatkan teks setiap kali uang didebet / dikreditkan ke akun Anda, dan Anda bisa mengetahui apakah ada transaksi palsu yang dibuat atas nama Anda.

9. Jalankan scan malware

Jalankan scan mingguan pada komputer Anda untuk memastikan tidak ada malware yang terinstall secara tidak sengaja yang dapat membuat trek pada keystrokes Anda dan mengirimkan informasi ke hacker.

10. Gunakan gateway pembayaran yang dapat dipercaya

Selalu gunakan gateway seperti paypal atau google checkout untuk melakukan pembayaran secara online – gateway ini telah adalah gateway terpercaya dan telah ada selama beberapa waktu lalu.

Tips ini akan membantu Anda memastikan bahwa semua transaksi Anda benar-benar hanya dilakukan oleh Anda sendiri dan kartu Anda tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Baca: Tips untuk Keamanan Online yang Harus Diketahui di Tahun Ini

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”