Yang Bisa Menghambat Kehamilan
Penyakit Autoimun Yang Bisa Menghambat Kehamilan
Penyakit autoimun seperti penyakit autoimun tiroid, penyakit celiac, diabetes tipe 1, penyakit radang usus, dan psoriasis telah meningkat dalam 20 tahun terakhir. Menurut beberapa penelitian ilmiah, penyakit ini terkait dengan gangguan reproduksi yang paling umum: endometriosis , penuaan dini ovarium dan infertilitas idiopatik (berarti infertilitas tidak diketahui penyebabnya). Pada dasarnya, penyakit autoimun adalah masalah dengan sistem kekebalan tubuh Anda. Biasanya, sistem kekebalan tubuh Anda bertindak sebagai pelindung melawan kuman, bakteri serta virus agar kita tetap sehat. Namun, ketika seseorang memiliki gangguan autoimun, sistem kekebalan tubuh mulai menyerang bagian tubuh yang tidak asing, jaringan serta organ dan menyebabkan seluruh tubuh Anda meradang. Seperti yang Anda duga, inilah yang bisa menghambat kehamilan.
Dalam situasi seperti ini, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang sperma dan embrio, membuat pembuahan dan kehamilan menjadi cukup sulit. Selain itu, sistem kekebalan tubuh seorang wanita dengan autoimunitas juga dapat menyerang indung telur sendiri dan menyebabkan penuaan dini ovarium. Pada dasarnya, tubuh yang menyerang jaringannya sendiri bukanlah lingkungan yang ramah bagi kesuburan atau kehamilan yang berkembang!
Ada banyak wanita yang mengalami masalah kesuburan yang benar-benar berhadapan dengan masalah berbasis autoimun. Ada banyak gejala yang dapat menunjukkan sesuatu yang salah dengan sistem kekebalan tubuh Anda, antara lain:
- pencernaan yang buruk
- penyakit yang berulang
- ruam kulit
- masalah gula darah (seperti hipoglikemia)
- alergi
- kelelahan ekstrim
- nyeri otot dan sendi serta sulit berkonsentrasi
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal medis seperti Gynecological Endocrinology, Human Reproduction dan The European Journal of Endocrinology menunjukkan asosiasi yang kuat antara gangguan reproduksi seperti endometriosis (yang merupakan kedua penyebab umum terbanyak dari ketidaksuburan).
Bahkan, satu studi dari Polandia Endokrinologi menemukan bahwa penyakit celiac, ketika tidak diobati dapat terkait dengan gangguan reproduksi, aborsi spontan dan menopause dini. Intinya: ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh yang kacau memiliki dampak yang parah pada kemampuan wanita untuk hamil.
Apa yang dapat Anda lakukan sekarang agar sistem kekebalan tubuh Anda terkontrol?
- Periksa antibodi tiroid Anda (ini adalah panel tiroid standar tambahan yang Anda dapatkan dengan pemeriksaan fisik tahunan Anda, Anda harus secara khusus meminta diuji “antibodi tiroid”) untuk menyingkirkan penyakit autoimun tiroid.
- Periksa glukosa setelah puasa dan Hemoglobin A1c untuk memastikan Anda tidak berurusan dengan gangguan gula darah seperti diabetes tipe 1.
- Makan untuk kekebalan tubuh yang optimal. Makanan organik, padat gizi dan kaya antioksidan dan hindari makanan olahan, makanan kemasan, produk kedelai dan gluten. Pastikan untuk sarapan makanan berbasis protein (dengan 20 sampai 30 gram protein) dalam satu jam pertama setelah bangun dan snack protein setiap dua-tiga jam.
- Berlatih mencintai diri sendiri. Luangkan waktu setiap hari untuk mencintai diri sendiri dengan membuat daftar lima hal yang Anda sukai tentang diri Anda atau bermeditasi selama lima menit dengan setiap penarikan nafas dan mengeluarkan emosi negatif melalui pernafasan Anda.
- Tambahkan suplemen probiotik setiap hari. Probiotik adalah bakteri baik yang ditemukan dalam saluran pencernaan Anda. Mengonsumsi suplemen probiotik membantu untuk menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat dalam tubuh Anda, memperbaiki pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Masukkan tips ini dalam kehidupan sehari-hari dan Anda akan mulai mengelola sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan juga kesuburan Anda.
Sumber: Mindbodygreen
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”