Hal Penting Tentang Antibiotik

0
Hal Penting Tentang Antibiotik

Hal Penting Tentang Antibiotik

Antibiotik ditemukan tahun 1920-an ketika Alexander Fleming menemukan bahwa jenis jamur tertentu bisa membunuh bakteri. Obat yang ia ciptakan dari jamur ini disebut Penisilin, dan masih banyak digunakan saat ini. Sejak penciptaan Penisilin, lebih banyak antibiotik telah dikembangkan, dan penggunaan antibiotik terus meroket. Diperkirakan bahwa internis saja meresepkan 1.416.000 resep setiap minggu! Namun, antibiotik adalah obat yang kuat, dan ada beberapa hal penting tentang antibiotik yang perlu Anda ketahui sebelum Anda mengonsumsinya.

Hal Penting Tentang Antibiotik

  1. Tidak menyembuhkan segala penyakit

Antibiotik hanya membantu ketika Anda memiliki infeksi bakteri. Menariknya, sebagian besar infeksi yang orang dapatkan karena virus, yang berarti antibiotik tidak akan bisa membantu! Karena itu, ketika dokter Anda memberitahu bahwa Anda tidak perlu antibiotik, Anda perlu mengerti keputusannya,  mengingat kenyataan bahwa ada risiko dalam penggunaan antibiotik.

  1. Bakteri tahan terhadap antibiotik

Menggunakan antibiotik terlalu sering dapat meningkatkan kemungkinan membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Bakteri yang resisten antibiotik bisa sangat sulit diobati dan bisa sangat berbahaya. Langkah-langkah untuk mengurangi perkembangan infeksi bakteri resisten antibiotik, Anda hanya harus minum antibiotik ketika Anda benar-benar membutuhkannya dan mengonsumsinya sesuai resep yang ditentukan. Bahkan ketika Anda sudah merasa lebih baik, Anda perlu untuk menghabiskan antibiotik. Berhenti mengonsumsi antibiotik sebelum infeksi dibersihkan dengan tuntas dapat mengarah pada pengembangan bakteri yang resisten antibiotik.

  1. Menghancurkan bakteri baik

Antibiotik tidak selektif, yang berarti mereka akan membunuh bakteri baik dan buruk. Bakteri baik menghasilkan vitamin tertentu, manjauhkan dari ragi berbahaya, dan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dengan benar. Jika Anda tidak memiliki cukup bakteri ini, Anda dapat terkena malabsorpsi, diare, dan bahkan kekurangan vitamin. Itulah sebabnya mengapa penting untuk memastikan Anda memiliki semua bakteri baik dalam usus yang dibutuhkan tubuh Anda.

  1. Kekebalan tubuh yang rendah

Ironisnya, penggunaan antibiotik dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit, karena antibiotik menurunkan kekebalan tubuh Anda. Pertama, antibiotik mencegah sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan mampu melawan penyakit karena belum membangun antibodi. Alasan kedua adalah karena antibiotik membunuh bakteri baik dalam usus yang membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh Anda.

  1. Tidak merujuk pada penyebab

Antibiotik tidak akan menyembuhkan sampai ke akar penyebab mengapa Anda jatuh sakit. Anda harus memiliki jumlah vitamin dan mineral yang cukup agar sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik, khususnya vitamin C, vitamin D, dan zinc. Penyebab umum lainnya adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah karena sering stres. Stres dapat sangat melemahkan sistem kekebalan tubuh, itulah mengapa sangat penting untuk meminimalkan stres dalam hidup Anda. Meditasi dan yoga adalah dua cara yang bagus untuk mengurangi stres dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

  1. Reaksi alergi

Anda bisa alergi terhadap antibiotik apapun dan dapat berkisar dari ringan hingga parah. Karena Anda dapat memiliki reaksi alergi terhadap obat, sangat penting untuk membaca informasi yang Anda dapatkan di apotek sehingga Anda tahu apa yang harus diperhatikan.

  1. Bisa membantu

Meskipun antibiotik dapat menyebabkan masalah seperti reaksi alergi dan penurunan kekebalan, penting untuk diingat bahwa antibiotik dapat sangat bermanfaat dan mencegah komplikasi dari infeksi bakteri yang serius. Pergi ke dokter jika Anda mengalami demam atau tidak merasa baik dalam beberapa hari. Ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat untuk penyakit Anda.

Antibiotik dapat benar-benar membantu jika Anda memiliki infeksi bakteri yang buruk. Namun, harus digunakan hanya bila diperlukan. Lain kali Anda sakit, pastikan dokter Anda menjadi hakim apakah Anda membutuhkan antibiotik atau tidak. Apa pendapat Anda tentang pemakaian antibiotik?

Sumber: Health Allwomenstalk

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.