Bagaimana Cara Untuk Membantu Teman Keluar Dari Hubungan Tidak Sehat

Melihat seseorang yang Anda sayangi berurusan dengan hubungan yang penuh kekerasan adalah hal yang sulit. Anda ingin menjauhi mereka dari situasi tersebut dan melindungi mereka dari bahaya fisik dan emosional. Tapi itu tidak sesederhana mengatakan kepada mereka untuk meninggalkan pasangan mereka, namun seberapa banyak Anda berharap mereka akan meninggalkan pasangan mereka; orang-orang sering membutuhan waktu selama bertahun-tahun untuk bisa meninggalkan situasi kekerasan tersebut. Jika Anda menduga bahwa salah satu teman Anda berada dalam hubungan kekerasan, di bawah ini adalah hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka keluar dari hubungan tidak sehat.

1. Jangan mendorong mereka untuk meninggalkan hubungan mereka

Seberapa banyak Anda ingin mengguncang teman Anda dan berteriak pada mereka untuk meninggalkan pasangan mereka, ini bisa menjadi hal terburuk yang Anda lakukan pada mereka. Orang dalam hubungan yang penuh kekerasan bisa bisa sangat berada di bawah kendali pasangan mereka atau masih percaya bahwa pasangan mereka mengasihi mereka. Jadi, jika Anda memberitahu mereka untuk meninggalkan pasangan mereka, mereka bisa menjadi sangat defensif dan menyalahkan Anda karena mencoba untuk membuat mereka meninggalkan pasangan mereka.

2. Dorong mereka untuk bersikap terbuka

Jika Anda menduga teman Anda sedang disakiti oleh pasangan mereka, tetapi Anda masih belum memiliki bukti, dorong mereka untuk bersikap terbuka kepada Anda. Pertanyaan terbuka seperti ‘Apakah ada sesuatu yang salah?” memberi mereka kesempatan untuk mencurahkan perasaan mereka kepada Anda jika dan ketika mereka ingin. Biarkan mereka tahu bahwa Anda berada di sana untuk mereka jika mereka membutuhkan Anda.

3. Menyimpan hal-hal yang penting bagi mereka

Jika teman Anda ingin meninggalkan pasangan mereka, tapi belum menemukan kekuatan untuk melakukannya, salah satu cara penting untuk membantu mereka adalah dengan menyimpan hal yang berguna bagi mereka. Mungkin sulit untuk melakukan semuanya dalam satu waktu, begitu banyak orang merasa sangat penting dan membantu jika mengambil beberapa hal pada satu waktu. Anda bisa menyimpan dokumen penting dan surat-surat, uang tunai atau barang berharga.

4. Biarkan mereka menggunakan ponsel Anda

Hubungan yang penuh dengan kekerasan seringkali melibatkan perilaku mengendalikan seperti memeriksa ponsel. Tawarkan kepada teman Anda untuk menggunakan ponsel atau telepon rumah Anda, sehingga mereka dapat membuat panggilan tanpa pasangan diketahui oleh mereka atau menjadi perantara dan membuat panggilan atas nama mereka. Anda juga bisa menerima email atau surat untuk mereka.

5. Cari sumber bantuan

Jika teman Anda telah meminta bantuan Anda, Anda bisa mencari sumber nasihat dan bantuan. Cari tahu apakah ada perlindungan di daerah Anda, dapatkan informasi mengenai hal-hal seperti keuangan, dan periksa apakah mereka memiliki tempat kerja yang mendukung.

6. Bangun kepercayaan diri mereka

Orang yang berada dalam hubungan yang penuh kekerasan seringkali memiliki harga diri yang hancur. Pelaku sangat baik mengontrol dan memanipulasi pasangan mereka, dan membuat mereka merasa tidak berharga. Mereka ingin pasangan mereka merasa percaya bahwa mereka tidak dapat bertahan tanpa mereka. Cobalah untuk membangun harga diri teman Anda dan mendorong dia untuk percaya bahwa dia layak mendapatkan yang lebih baik.

7. Dorong mereka untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami

Jika teman Anda telah mengakui bahwa mereka adalah korban dari hubungan yang penuh kekerasan, mereka mungkin tidak ingin melaporkannya. Orang sering dikondisikan untuk percaya bahwa itu entah bagaimana adalah kesalahan mereka, atau bahwa mereka harus melindungi pasangannya bahkan jika pasangan mereka adalah orang yang menyakiti mereka. Dorong mereka untuk melaporkannya; bahkan jika mereka tidak ingin menuntut pasangan mereka, ini dapat membantu dengan menjadi catatan resmi.

Bukan hanya wanita yang menderita hubungan yang penuh kekerasan. Jadi perhatikan semua teman Anda dan tanda-tanda apakah mereka mungkin memiliki pasangan yang melakukan kekerasan. Juga penting untuk diingat bahwa kekerasan tidak selalu fisik; itu juga dapat melibatkan psikologis atau mengontrol keuangan.

Sumber: Allwomenstalk

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”