Tips Sebelum Membuat Keputusan Yang Penting

Apa yang akan Anda lakukan ketika Anda sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan? Menjernihkan pikiran Anda bisa sulit bahkan ketika Anda harus memilih apa yang harus dimasak untuk makan malam. Jadi bagaimana Anda bisa menangani keputusan yang besar, jenis yang dapat mengubah masa depan Anda hingga batas tertentu? Jika Anda sedang berjuang dalam hal ini, cek tips berikut sebelum membuat keputusan yang penting, yang bisa membuat prosesnya menjadi lebih mudah bagi Anda.

1. Berpura-pura menasihati teman

Dihadapkan dengan sebuah keputusan yang penting dapat mendatangkan malapetaka pada emosi Anda, dan ini dapat membuat bias penilaian Anda. Memang sulit untuk mengesampingkan emosi, tetapi ini membantu untuk menyadari bahwa emosi dapat memiliki dampak besar pada pilihan Anda. Berpura-pura bahwa seorang teman adalah orang yang perlu membuat keputusan dan Anda hanya menasihati mereka dapat membantu Anda membebaskan diri dari emosi Anda (setidaknya sampai batas tertentu) dan melihat sesuatu dengan lebih jelas.

Baca: Tips Ketika Memberi Nasihat Pada Orang Lain

2. Berpura-pura bahwa tidak ada orang lain yang peduli pada apa yang Anda lakukan

Keputusan kita sering dipengaruhi oleh apa yang akan orang lain pikirkan tentang kita. Bagaimana jika orang-orang akan menertawakan saya jika saya memilih untuk melakukan hal ini? Bagaimana jika saya akan terlihat konyol? Jangan menjadi mangsa dari pikiran tersebut dan temukan tujuan intrinsik Anda, bayangkan bahwa tidak ada orang lain yang tahu atau peduli tentang apa yang Anda putuskan. Tentu saja, ini tidak berarti mengabaikan kebutuhan atau keinginan dari orang yang Anda cintai, terutama jika pilihan Anda mempengaruhi kehidupan mereka. Latihan ini dimaksudkan untuk membantu Anda menyingkirkan faktor eksternal yang tidak terlalu penting dan tidak seharusnya menjadi beban dalam keputusan Anda.

3. Jangan memberikan begitu banyak kepentingan

Kita sering menempatkan banyak beban pada keputusan kita daripada yang seharusnya. Keputusan yang akan Anda buat tidak akan menjadi akhir dunia – atau menyelamatkan dunia. Ya, memutuskan jalur karier yang ingin Anda kejar adalah masalah besar, tapi Anda bisa beralih karier. Jika pilihan pertama Anda bukan merupakan pilihan yang terbaik. Hampir semuanya adalah reversibel.

4. Klausa pelarian diri

Berbicara tentang reversibilitas, pikirkan tentang apa yang akan terjadi jika Anda akhirnya memilih salah satu pilihan Anda dan kemudian Anda memutuskan untuk mundur. Mengakui bahwa Anda memiliki jendela untuk melarikan diri dan mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika Anda melompat melalui itu dapat mempermudah Anda untuk mengambil lompatan.

5. Memiliki informasi

Mungkin Anda adalah tipe wanita yang suka mengandalkan insting ketika membuat keputusan. Namun, memiliki informasi bagi diri sendiri adalah suatu langkah penting untuk diambil. Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog Belanda Ap Dijksterhuis menunjukkan bahwa keputusan yang didorong oleh intuisi cenderung lebih akurat bila dilakukan oleh para ahli. Jadi, lakukan penelitian mengenai topik tertentu dan menjadi ahli dapat membuat intuisi Anda menjadi lebih dapat diandalkan.

6. Mungkin ada pilihan C

Karena ini adalah bagaimana cara otak kita bekerja, kita cenderung membuat jenis pilihan yang sama sepanjang hidup kita. Kadang-kadang, menantang diri untuk melangkah keluar dari zona nyaman kita dapat menimbulkan ide-ide yang sama sekali baru – kadang-kadang jauh lebih baik daripada pilihan yang kita pikir kita miliki. Jika Anda harus memutuskan antara dua pilihan yang berbeda, pilih yang sangat berbeda – yang sebaliknya, yang ganjil – dari apa yang biasanya Anda lakukan.

7. Tidak ada satu pilihan yang “benar”

Ketika dihadapkan dengan keputusan yang sulit, kita sering berpikir bahwa hanya ada satu pilihan yang “benar” dan kita harus menemukan cara untuk mengetahui yang satu itu. Sayangnya, pada kenyataannya tidak ada jawaban yang sempurna. Setiap pilihan akan datang dengan pro dan kontra. Apapun jalan yang Anda putuskan, Anda mungkin akan merasa adanya penyesalan, ketakutan, kehilangan atau kesedihan. Tapi itu tidak berarti itu jalan yang salah.

Sumber: Allwomenstalk

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”