Mengajarkan Anak Untuk Berhemat

Cara Mengajarkan Anak Untuk Berhemat Sejak
Usia Dini
Mengajarkan anak untuk berhemat sejak usia dini mungkin agak memerlukan kesabaran dari Anda sebagai orang tua. Tapi sepertinya memang memerlukan banyak kesabaran disaat Anda mengajarkan sesuatu pada anak; terutama untuk mengajarkan anak supaya berhemat, Ini bukanlah tugas yang mudah karena anak-anak Anda mungkin tidak tahu betapa Anda bekerja keras untuk uang Anda. Jadi tidak hanya Anda saja yang melakukan penghematan; bahkan anak-anak pun dapat melakukan hal yang sama. Semakin cepat Anda melakukan upaya untuk mengajar mereka, maka di saat mereka menjadi orang dewasa maka mereka akan menjadi orang yang bertanggung jawab. Check out 3 cara berikut ini dari yourqueen untuk mengajar anak-anak Anda bagaimana untuk menyimpan uang.
- Dengan memberikan contoh
Jika Anda ingin anak-anak Anda untuk belajar menyimpan uang, Anda harus mulai dengan memberikan contoh. Anda tidak bisa menghabiskan setiap uang Anda dan mengharapkan anak-anak Anda untuk memiliki perilaku yang berbeda. Terlebih lagi orang yang pertama kali mereka lihat dan contoh adalah orang tua nya sendiri; mereka belajar dari Anda. Jadi, mulailah menabung sedikit demi sedikit bahkan jika Anda tidak perlu, dan pastikan bahwa anak-anak Anda melihat itu. Jika mereka bertanya pada Anda mengapa Anda menyimpannya, jelaskan kepada mereka pentingnya untuk menabung dan berhemat. Anda juga dapat membuatkan tabungan pribadi atas nama anak; namun jika mereka belum mengerti, cukup sediakan celengan untuk masing-masing anak dan ajarkan supaya mereka menabung di celengannya masing-masing. Setelah Anda memberikan sebuah contoh yang baik dan mulai menabung sendiri, Anda dapat mengharapkan anak-anak Anda untuk berpikir tentang menyimpan uangnya juga.
- Memulai sebuah dana keluarga
Jika tidak mudah bagi mereka untuk mulai menabung sendiri; Anda dapat membantunya dan membuatnya lebih mudah, rencanakan dan mulai sebuah dana keluarga untuk tujuan bersama. Berikan anak Anda alasan untuk membantu Anda menghemat uang. Anda dapat membicarakan tentang liburan keluarga ke tempat yang ingin dikunjungi misalnya, kemudian membuat tempat untuk menyimpan uang secara bersama-sama. Pastikan bahwa ada sesuatu yang menarik bagi anak-anak Anda, jika tidak mereka mungkin tidak akan tertarik untuk menyimpan dan menabung uangnya. Anda mungkin akan terkejut ketika anak Anda mulai menyumbangkan sebagian uang saku mereka ke dalam dana untuk liburan keluarga bersama. Cara ini juga dapat mengajarkan kesabaran pada anak; cukup praktis bukan?
- Jangan membeli segala sesuatu yang diinginkan anak-anak
Anak-anak mempunyai keinginan untuk banyak hal. Semua orang tua pasti ingin mampu membelikan segala sesuatu yang anak Anda inginkan. Akan tetapi pada saat yang sama sangat penting juga untuk tidak memanjakan anak dengan selalu membelikan barang-barang yang diinginnkannya. Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, sangat penting untuk mengajar anak-anak Anda bahwa uang tidak jatuh dari pohon dan mereka harus dapat belajar bahwa tidak semua barang didapat dengan cara yang mudah. Orang tua suka tidak tega apabila anaknya sudah mulai menangis dan terlihat begitu sedih; namun kadang-kadang Anda hanya perlu menjadi kuat dan memberitahu mereka “tidak” ketika mereka meminta Anda untuk membeli sesuatu.
Kita semua tahu bahwa anak-anak mudah bosan dengan barang-barang mereka. Hal inilah yang terkadang harus diwaspadai oleh orang tua yang baru memiliki anak pertama, karena mereka biasanya cenderung lebih memanjakan anaknya. Jadi ketika anak mulai meminta suatu barang, jelaskan manfaat dan kegunaan barang tersebut dan seberapa besar keinginan anak untuk menginginkan barang tersebut. Jika mereka menyerah dengan mudah, Anda akan tahu bahwa mereka tidak benar-benar serius ingin benda tersebut. Mengajarkan anak-anak untuk menabung adalah sebuah pelajaran hidup yang sangat penting dan berharga dan Anda harus benar-benar menempatkan waktu dan usaha dalam melakukan hal ini. Tips mengajar anak berhemat ini hanyalah gambaran secara umum bagaimana Anda dapat menerapkannya pada anak; ada banyak cara lainnya yang sebenarnya dapat dilakukan. Membuat anak mengerti itulah sebenarnya yang menjadi tantangan bagi orang tua. Namun seiring perkembangan usia mereka, anak-anak pun terkadang dapat bertindak lebih dewasa yang terkadang membuat orang tua pun tercengang. Tetap semangat ya bunda. Semoga informasi ini berguna.
“Share if you think its great information & Like our FB Page”