Mengapa Berat Badan Tidak Turun
10 Alasan Mengapa Berat Badan Tidak Turun
Kebiasaan berikut ini cukup mengejutkan bagi Anda yang ingin menjaga atau ingin menurunkan berat badan. Berbagai kebiasaan yang terkadang tidak kita sadari ternyata dapat menjadi alasan mengapa berat badan tidak turun. Jika Anda sudah menjaga pola makan dan menjalani berbagai diet tapi tidak bisa menurunkan berat badan agar sesuai dengan yang diinginkan, mungkin alasan berikut ini yang dilansir oleh womenshealthmag ini yang bertanggung jawab untuk menghancurkan diet Anda.
- Makan dengan tangan
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang menggunakan alat makan untuk makan makanannya benar-benar bisa makan lebih sedikir sekitar 30 persen daripada orang yang makan menggunakan tangan. Nah, coba dicek lagi apakah Anda sering makan menggunakan tangan?
- Minum terlalu banyak
“Kebanyakan orang mengabaikan kalori yang bersumber dari cairan sepenuhnya,” kata Felicia Stoler, ahli diet terdaftar dan penulis Living Skinny in Fat Genes. Jadi pasti masih banyak orang-orang yang menyadari bahwa minuman kaleng atau jus yang mereka minum bisa memiliki kadar kalori yang lebih banyak. Minum segelas, sekaleng atau lebih biasanya tidak terasa tapi kalori yang terkandung di dalamnya jelas sudah banyak. Akan lebih baik bila Anda mengganti asupan minuman kaleng dengan air putih dan asupan kalori sebaiknya didapat dari makanan.
- Makan yogurt buah
Kebanyakan yoghurt rasa buah atau pun banyak makanan yang mungkin terlihat sehat menggunakan bahan pemanis fruktosa. Tapi tidak seperti pemanis lain, ini tidak memberitahu otak Anda apabila kebutuhan tubuh sudah tercukupi dan perut kenyang. Akibatnya, Anda malah akan makan lebih banyak kalori daripada yang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh.
- Makan berlebihan saat sarapan
Pengaruh tempat sarapan juga bisa membuat Anda makan secara berlebihan saat sarapan. Misalnya dengan menggunakan gelas misalnya untuk makan sereal biasanya berkisar sekitar dua pertiga cangkir, tapi ketika menggunakan mangkok justru porsinya bisa lebih banyak lagi. Jadi ketika Anda mengisi mangkok sampai penuh dengan sereal, dan mencampurnya dengan susu, Anda bisa makan dua kali lebih banyak kalori dari yang Anda asumsikan.
- Memberi “treat” lebih untuk diri sendiri
Setelah menjalani diet biasanya ada hari-hari dimana Anda ingin memberi treat atau hari bebas untuk diri sendiri. Jadi bisa saja ketika Anda menikmati makanan yang manis seperti es krim secara teratur, Anda berakhir dengan keinginan yang lebih besar untuk merasa puas. Apakah Anda selalu ingin makan yang manis-manis setiap harinya? Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Food Quality and Preference mengatakan bahwa gigitan kecil bisa memuaskan Anda sama halnya dengan satu porsi yang lebih besar.
- Sering minum diet soda
Sering minum diet soda karena Anda sedang diet? “Minum pemanis bebas kalori seperti ini sama dengan mengisi tangki gas Anda dengan air daripada bensin”, kata Stoler. Minuman ini tidak membuat Anda menjadi kenyang, jadi akan lebih baik bila mengisi perut dengan makanan yang sehat untuk mengusir rasa lapar.
Ketika Anda memotong seluruh asupan makanan seperti karbohidrat atau lemak, Anda bisa tentukan sendiri kapan ingin kembali makan di waktu berikutnya. Dengan tiba-tiba mengurangi makanan dapat menjadi salah satu kesalahan saat diet yang harus diperhatikan karena bisa jadi nantinya Anda malah berbelanja dengan lebih kalap. Jadi sebenarnya bukan dengan menghilangkan asupan makan yang harus dilakukan dalam diet, tetapi sepenuhnya, belajar bagaimana mengelola hasrat terkuat Anda.
- Anda memesan ukuran “Biasa”
Memesan ukuran regular atau dibawah ukuran normal Anda biasanya justru tidak membuat kalori yang masuk berkurang. Hal ini disebabkan karena porsi Anda yang dikurangi menyebabkan Anda masih merasa lapar; jadi mungkin akan membuat Anda memesan porsi yang sama satu lagi. Bukannya malah mengurangi, malah akhirnya jadi berlebih.
- Tidur terlalu larut malam
Orang yang sering tidur terlalu larut malam cenderung untuk makan lebih banyak makanan. Makanan yang dipilih pun biasanya bersifat cemilan dan lebih tinggi kalori. Padahal sebelum tidur sebaiknya hindari makanan berkalori tinggi agar tubuh bisa benar-benar beristirahat pada saat Anda tidur. Tidak heran mereka ini pada akhirnya tidak dapat menurunkan berat.
- Anda berpikir berolah raga sudah cukup
“Berolahraga dapat membuat Anda ingin makan lebih banyak, tapi itu tidak berarti Anda harus” kata Stoler. Anda akan berpikir bahwa saya sudah berolah raga secara rutin jadi tidak masalah untuk mengkonsumsi apa saja. Padahal jelas bila ingin menurunkan berat badan, tidak hanya olah raga saja yang dibutuhkan tetapi juga bagaimana melatih diri untuk menahan nafsu makan di saat asupan kalori tubuh sudah terpenuhi.
Berbagai alasan berat badan tidak turun bisa saja menimpa banyak orang; bisa jadi karena poin-poin diatas. Tapi bisa juga karena sifat malas dari diri sendiri. Tapi apabila Anda benar-benar memiliki tekad dan konsisten, pasti bisa secara bertahap menurunkan berat.
Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”