Cara Mengatasi Anak Yang Lambat Dalam

Belajar

Memiliki anak yang berprestasi dan dapat mengikuti pelajaran sekolah dengan baik tentunya menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi para orang tua. Banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat anaknya memiliki prestasi tersendiri; walaupun sebenarnya tidak setiap anak memiliki kemampuan yang sama dalam menerima pelajaran baru, beradaptasi dengan lingkungan baru dan melakukan berbagai kegiatan akademik lainnya.

Sementara banyak orang tua ingin anak-anak mereka untuk tampil baik di sekolah, sehingga mereka akhirnya menekan mereka untuk mencapai keberhasilan. Tapi ketika anak-anak mereka gagal untuk melakukan baik dalam kegiatan akademik atau lainnya, mereka akan dihukum. Ini sebenarnya menjadi tanggung jawab orang tua untuk memahami masalah mendasar yang dihadapi anak dan mengetahui bagaimana cara mengatasi anak yang lambat dalam belajar. Anak-anak memiliki tingkat yang berbeda dari belajar, salah untuk menempatkan mereka semua pada satu platform karena mereka memiliki level yang berbeda dalam belajar akademis dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Banyak anak-anak yang gagal untuk memahami pelajaran yang diajarkan atau tidak dapat memahami penjumlahan matematika seperti anak-anak lain yang sering disebut sebagai lambat belajar. Penting untuk dicatat bahwa, anak yang lambat belajar tidak dapat dikategorikan sebagai anak-anak yang memiliki masalah khusus, tetapi mereka hanya memiliki masalah dalam belajar. Mereka sering mengalami kendala belajar hal baru; menghadapi kesulitan dalam belajar dan menghafal konsep-konsep baru dengan cepat. Oleh karena itu merupakan peran orang tua dan guru untuk membantu anak-anak untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut beberapa tips untuk orang tua yang dilansir oleh Boldsky untuk membantu anak-anak yang lambat dalam belajar.

• Makanan sehat dan tidur yang cukup

Makanan sehat dan tidur yang cukup merupakan hal yang penting untuk membantu anak untuk belajar lebih baik. Mengenalkan anak dengan lingkungan yang sehat pada anak yang memiliki kendala lambat dalam belajar mungkin dapat membantu mereka dalam meningkatkan bidang akademik mereka. Tempat yang sejuk dan tenang dengan makanan sehat dan tidur yang cukup pasti akan membantu anak-anak dalam jangka panjang.

• Membantu anak dalam pekerjaan rumah

Bantulah anak-anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah mereka dan bila memungkinkan periksa pekerjaan rumah mereka. Hal ini tidak hanya akan membantu mereka untuk lebih cepat menghafal yang mereka pelajari tetapi juga membantu mereka untuk belajar pelajaran yang akan diujiankan. Dengan adanya dampingan dari orang tua, tentu setiap kendala yang dihadapi anak dapat diatasi oleh Anda. Tidak ada salahnya juga untuk memberikan waktu istirahat di antara sesi pekerjaan rumah.

• Ikut serta dalam kegiatan yang menyenangkan

Libatkan diri dengan kegiatan yang menyenangkan bersama anak; kegiatan antara studi atau pekerjaan rumah yang dapat membuat mereka lebih antusias. Ikut sertakan mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mereka senangi seperti bermain musik, belajar membuat sketsa,dll. Kegiatan semacam ini membuat mereka merasa segar dan sebagai selingan sehingga mereka dapat kembali berkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan akademis mereka.

• Mengkoreksi atau mengecek ulang pekerjaan rumah

Sebelum tidur, pastikan Anda memberikan sebuah revisi yang tepat untuk anak-anak Anda dengan mengajukan pertanyaan atau membuat cara belajar menjadi menyenangkan melalui kuis atau tanya jawab. Jika anak gagal untuk menjawab, jelaskan konsepnya secara perlahan sehingga mereka dapat memahami.

Menangani masalah anak lambat belajar memerlukan kesabaran yang ekstra dan Anda sebagai orang tua bisa membuat mereka lebih paham dengan mengenali bagaimana karakter anak sehingga dapat mengajarkan metode yang tepat agar anak bisa menerima pelajaran dengan lebih baik. Beberapa tips di atas mungkin bisa membantu Anda dalam menghadapi masalah yang sama. Apabila tidak menemukan solusi, Anda dapat mencari tau bagaimana menangani anak yang lambat belajar di berbagai buku parenting atau berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini berguna.

“Share if you think its great information & Like our FB Page”